“Saat kupikirkan kebaikan-Mu tak pernah ku kekurangan. Dan saat
kurenungkan kesetiaan-Mu, esok kan kujelang tanpa keraguan surya kan
terus ada...” Lagu pujian yang dilantunkan grup band Giving My Best
(GMB) ini, membuat saya merenungkan betapa dahsyatnya kesetiaan Tuhan.
Janji Tuhan enggak pernah sekalipun lalai ditepati-Nya. Itu seb...abnya
Tuhan Yesus berkata,”Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak
menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung,
namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh
melebihi burung-burung itu?” Kalo terhadap seekor burung aja Tuhan setia
memelihara, apalagi kepada kita.
Pernahkah di malam hari kita mengkuatirkan jangan-jangan besok pagi
matahari tidak akan terbit? Tentu saja kita bahkan tidak pernah
meragukan kesetiaan matahari untuk terbit setiap harinya. Kita juga
tidak pernah meragukan apakah esok matahari akan terlambat terbit. Kita
yakin bahwa matahari pasti terbit tepat pada waktunya. So, kalo terhadap
benda mati seperti matahari aja kita bisa percaya, terlebih lagi
seharusnya kita terhadap Tuhan.
Janji Tuhan dalam hidup kita senantiasa ditepati-Nya. Tuhan tidak
pernah lalai, lupa, apalagi mengingkari perkataan-Nya. Jadi, kenapa kita
masih aja ragu terhadap Firman Tuhan? Kita seharusnya enggak punya
alasan untuk meragukan Tuhan. Persoalannya justru terletak pada diri
kita sendiri. Apakah kita mempercayai kuasa Tuhan ataukah kita lebih
suka mengandalkan manusia dan kekuatan diri kita sendiri. Alkitab dengan
jelas menyatakan bahwa orang yang mengandalkan Tuhan akan senantiasa
diberkati.
Yang perlu kita lakukan agar janji-janji Tuhan digenapi dalam hidup
kita adalah: pahami janji-Nya (makanya kita perlu belajar Firman-Nya
setiap hari), lakukan bagian kita (lakukan syarat apa yang harus kita
penuhi), percayalah bahwa Dia setia (miliki iman!) dan akhirnya kita
akan melihat janji-Nya tidak pernah gagal dalam hidup kita. Jbu
0 komentar:
Posting Komentar