TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Sabtu, 07 Mei 2011

IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya II"

IMANUEL, ALLAH ROH KUDUS "Pimpinlah Saya II"

Matius 1:23b ".... Dan mereka akan menamakan Dia Imanuel -- yang berarti Allah menyertai kita".

Roma 8:11 "Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, dia di dalam kamu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang di dalam kamu".

Roh Allah (=Roh Kudus, Roh Kuasa Allah) yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, Roh yang dahsyat, yang luar biasa kekuatan kuasa-Nya tetap sama itu, juga diam di dalam kita.

I Korintus 3:16 "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?"

Lalu mengapa kalau ada Kuasa yang begitu hebat tinggal bersama kita, 'kok' kita masih menderita, lemah lesu, tidak bisa memenangkan peperangan iman, 'malah' banyak juga yang masih dijajah setan & tidak bisa melepaskan diri dari perhambaan dosa??, (seperti orang Israel yang tidak bisa lepas dari perbudakan bangsa Mesis selama ratusan tahun).

Rahasia mengapa Roh (Kuasa) Allah tidak bisa bekerja maksimal pada kita seperti Ia telah bekerja dalam Yesus, ada di : Roma 6:5 "Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya kita juga akan menjadi satu dengan apa kebangkitan-Nya".

Ayat di atas menjelaskan satu hukum sebab akibat, ditunjukan dari kata awal:

------> Sebab jika kita telah ...... Berarti ...... jika kita telah melakukan hal, maka barulah kita akan tahu & merasakan hasilnya ......

Kita harus melakukan apa? Supaya bisa mengalami sendiri kuasa yang sama seperti yang ada pada Yesus itu juga bekerja penuh dalam kita ??

Kita harus ......
------> ...... menjadi satu dengan apa yang sama dalam kematian-Nya.

Kematian dari apa???
Tentu saja sama seperti Yesus, Ia mati dari tubuh manusia-Nya yang terdiri dari darah & daging seperti kita ini, baru ...... Ia bangkit.

Semasa hidup-Nya sebagai Anak Manusia dalam tubuh darah & daging yang sama seperti kita, Yesus juga telah berjuang untuk menyangkali diri & mematikan keinginan daging-Nya (Matius 4:1-10)

Sampai pada puncak penyangkalan diri-Nya di Getsemani (Lukas 22:41-44) yang dilanjutkan dengan memikul salib-Nya (Yohanes 19:17).

Terakhir benar-benar kematian-Nya dalam arti yang sesungguhnya mati, nyawa-Nya lepas dari tubuh-Nya (Lukas 23:16).

Lalu apakah balas kita kepada Tuhan atas kasih-Nya yang hebat atas kita??

Tuhan hanya menginginkan ......

Yohanes 13:15 "Sebab Aku telah memberi suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Ku perbuat kepadamu".

Jadi kita pun harus mati dari keinginan daging mau menyangkali diri & pikul salib, kalau menang kita harus mengasihi Tuhan Yesus (Lukas 9:23).

Dan jika kita mau "mematikan daging" kita, berarti siap dipimpin Roh Kudus seperti Yesus.

Ibrani 9:14 "Betapa lebihnya darah Kristus yang oleh Roh Yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup".

Jadi Roh yang kekal itulah yang memampukan Yesus untuk bisa berkata: "Ya, Bapa-Ku", jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi bukanlah kehendak-Ku melainkan kehendak-Mu-lah yang terjadi (Lukas 22:42).

Roh Kudus yang memampukan Yesus untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah!!

Kalau kita beralasan tentu saja Yesus bisa melakukan semua itu sebab "bibit-Nya" memang Kudus & Dia adalah Allah sendiri yang turun menjadi manusia.

Lalu bagaimana dengan rasul Paulus yang benar-benar manusia biasa & "bekas bandit" paling wahid di kalangan orang-orang Kristen pada jaman itu??

Saulus yang tadinya mati-matian mengejar-ngejar orang Kristen untuk disiksa & dibunuh (Kisah 9:1-2). Setelah berjumpa dengan Tuhan & penuh Roh Kudus (Kisah 9:13 - 17) ia menjadi Paulus yang baru, seorang yang mati-matian mengejar jiwa-jiwa untuk diselamatkan dipindah dari kegelapan pada terang Kristus yang ajaib.

Rasul Paulus dimampukan oleh Roh Kudus yang kekal itu untuk :
~ Menyangkali diri & melepas semua kesenangan dagingnya yang dulu.
Pilipi 3:7-8 "tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus. (ay. 8) Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semtanya".

Oleh karena Dia-lah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus.

~ Bahkan mau menjadi serupa seperti Tuhan dalam kematian-Nya".
Pilipi 3:10 "yang ku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.
Tuhan Yesus memberkati kita sekalian, Amin.

Blessing Family Centre Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar