TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Senin, 23 Januari 2012

KATA BIJAKMU MENGUATKANKU

Langit indah dengan sinar lembayungnya. Angin berhembus dengan semilir, lembut dan menyejukkan. Tetes-tetes air hujan masih nampak berkilat-kilat membasahi dedaunan. Baunya yang basah menyejukkan jiwa.

Sekelompok katak sedang berjalan-jalan melintasi hutan.
Gedubrrrraaakkk…., proooogggggg…
Malangnya, dua ekor katak terjatuh kedalam sebuah lubang yang cukup dalam.
Katak-katak lainnya mengelilingi lubang tersebut.

“Wah…. Mereka berdua bakal mati… karena lubang ini terlalu dalam untuk mereka dapat keluar…” kata kawanan katak di atas lobang.

“Sudahlah….. kalian pasrah saja. Kalian pasti akan mati…” komentar kawanan katak menanggapi tangisan dan lolongan keputus-asaan kedua katak teman mereka.

Namun kedua katak tersebut tidak memperdulikan semua komentar-komentar yang menyuruh mereka untuk berhenti berusaha keluar dari lobang itu. Mereka terus melompat keluar dari lubang itu dengan segala kemampuan yang ada.

“Sudahlah…. Hentikan saja semua usaha kalian untuk selamat, karena itu sia-sia. Karena kalian pasti akan mati….” Kata kawanan katak dari atas lobang.

Karena putus asa dan tidak berpengharapan lagi, salah satu dari katak tersebut terduduk di hamparan tanah basah kotor dengan lemas dan tangis pilu….. Kwwwwoooookkkk…. Kwoookkkkkk… rintihnya pilu.
Dengan kesakitan, keputus asaan, ia menyerah dengan keadaan ….
Lemas dan akhirnya mati..... :(

Sementara katak satunya lagi tetap berusaha untuk melompat dan melompat….
Tanpa kenal putus asa..
Teriakan dan komentar-komentar kawanan katak di atas lobang malah membuat semangatnya membumbung tinggi untuk membebaskan diri dari lubang.

“Sudah…. Hentikan saja usaha sia-siamu. Mati sajalah dengan damai….” Teriak mereka menimpali semangat penyelamatan diri si katak.

Namun Katak yang di lubang itu bahkan makin berusaha lebih kuat melompat dan makin banyak tanah yang tertarik kakinya sehingga ia mempunyai pijakan yang lebih tinggi.

Uppppssss…. Akhirnya, dengan sebuah lompatan yang kencang dan tinggi diantara dengusan nafasnya yang terengah-engah, dia berhasil melompat tinggi dan sampai di atas lubang.

“Saya selamat….. saya selamat....!!!” jeritnya dengan gembira.

Katak lainnya takjub dengan semangat katak ini, dan bertanya “Apa kau tidak mendengar teriakan kami?”
Lalu Katak itu (dengan membaca gerakan bibir Katak yang lain), mengatakan “ saya sebenarnya tuli…, saya berterima kasih karena sorakan dan teriakan kalian tadi. Itu membuat saya semangat untuk terus berusaha keluar dari lubang….”

Kawanan katak akhirnya sadar bahwa saat di bawah tadi mereka dianggap telah memberikan semangat kepada temannya tersebut.


Saudaraku terkasih,
Tanpa disadari, seringkali jatuh bangunnya seseorang dalam menghadapi pergumulan dan penderitaannya, seringkali ditentukan oleh kata-kata orang lain dan sikapnya menghadapi masalah yang sedang dihadapinya.

Kata-kata positif yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” biasanya dapat membuat orang tersebut bangkit dan membantu mereka dalam menjalani hari-hari ke depan dengan lebih baik.

Sebaliknya, kata-kata negatif yang diberikan pada seseorang yang sedang “jatuh” dapat menjatuhkan bahkan ‘membunuh’ mereka.

Sehingga hati hatilah dengan sikap dan kata-kata yang kita ucapkan.
Berikan ‘kata-kata motivasi’ kepada mereka yang sedang susah atau dalam pergumulan.

Saudaraku terkasih,
Sungguh indah bila kita dapat memberikan semangat bagi mereka yang sedang lemah dan putus asa melalui kata-kata penghiburan kita. Dan sejujurnya, kata-kata penghiburan itu juga akan memberi kekuatan dan penghiburan pada diri kita sendiri.

(Amsal 17:22) Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.

A happy heart is good medicine and a cheerful mind works healing, but a broken spirit dries up the bones.


(1 Tesalonika 5:14) Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.

And we earnestly beseech you, brethren, admonish those who are out of line; encourage the timid and fainthearted, help and give your support to the weak souls, be very patient with everybody.
--------

LORD JESUS bless you and me, now and forever. Amen.

Sumber: Cerita inspirasi yang telah diolah Lisa Fransisca.

0 komentar:

Posting Komentar