Tuhan menggunakan Kasih dan
Rahmat untuk mendapatkan anda
sehingga ke pintu tetapi masa
tersebut adalah masa
penyingkiran. Ya, ianya sangat
menyakitkan. Jalan menuju
kehidupan sungguh menyakitkan
tetapi itulah yang membawa
kepada kehidupan. Adakah
kematian tidak menyakitkan? Ya,
bila kedagingan dimatikan ianya
sungguh menyakitkan tetapi kita
harus mematikannya setiap hari.
Ianya merupakan satu proses
pengudusan yang harus
diselesaikan. Ianya adalah
mandatory. Ramai yang kelihatan
datang mendekati kayu salib
tetapi tidak pernah
menghabiskan perjalanan
tersebut. Malahan, mereka
melarikan diri daripada
penderitaan tersebut.
Mati untuk beroleh kehidupan.
Tidakkah anda faham mengenai
konsep ini? Tuhan harus mati
supaya kita beroleh kehidupan.
Biji gandum(benih) harus jatuh
dan mati untuk menghasilkan
tuaian. Kedagingan kita dan sifat
lama kita harus dimatikan supaya
roh kita dapat bertumbuh dan
hidup. Semua yang telah anda
bergantungkan kepada sistem
Babylonia harus dimatikan juga.
Kebergantungan anda mestilah
kepada Tuhan. Proses mematikan
adalah proses yang menyakitkan
tetapi akan mendatangkan
kelegaan.
Bila anda melarikan diri daripada
kesakitan yang sebenarnya adalah
untuk membersihkan anda, anda
sebenarnya LARI DARIPADA
KEHENDAK TUHAN. Kamu harus
belajar untuk menghadamkan
daging kerohanian yang telah
diberikan. Kamu tidak dapat
berterusan mengharapkan susu
sahaja. Kematangan rohani adalah
mandat.
Matikan kedagingan kita.
Berhentilah bertindak dalam
kemarahan. Berhentilah menjeling
wanita-wanita yang lalu lalang di
jalan. Berhentilah berbicara
negative. Berhentilah
menggunakan perkataan kasar.
Berhentilah menghentam
pemimpin anda. Berhentilah
bergosip. Berhentilah membuat
pekerjaan keduniaan. Kamu harus
menghentikannya. Penyucian
merupakan satu proses yang
menyakitkan tetapi ianya
diperlukan untuk keselamatan.
Alkitab menyatakan, Kuduslah
kerana Dia Kudus. Tiada orang
yang dapat melihat Tuhan tanpa
Kekudusan.
Kolosi 3:5-14 Sebab itu,
matikanlah keinginan-keinginan
dunia yang merongrong dirimu,
seperti percabulan, hal-hal yang
tidak senonoh, hawa nafsu,
keinginan yang jahat, dan
keserakahan (karena keserakahan
adalah serupa dengan
menyembah berhala). Hal-hal
semacam itulah yang
membangkitkan murka Allah
terhadap orang-orang yang tidak
mentaatinya. Dahulu kalian sendiri
pun menuruti keinginan-
keinginan itu, pada waktu kalian
dikuasai olehnya. Tetapi sekarang
hendaklah kalian membuang hal-
hal yang jahat dari dirimu: jangan
lagi marah, atau mengamuk atau
mempunyai perasaan benci
terhadap orang lain. Jangan
sekali-kali keluar dari mulutmu
perkataan-perkataan caci maki
atau perkataan yang kotor.
Jangan berbohong satu sama lain,
sebab hidup yang lama dengan
segala sifatnya sudah kalian
lepaskan. Kalian sekarang sudah
diberi hidup yang baru. Kalian
adalah manusia baru, yang
sedang diperbarui terus-menerus
oleh Penciptanya, yaitu Allah,
menurut rupa-Nya sendiri.
Maksudnya ialah supaya kalian
mengenal Allah dengan
sempurna. Sebagai akibat
daripada itu lenyaplah segala
perbedaan-perbedaan antara
orang Yahudi dan bukan Yahudi,
orang bersunat dan orang yang
tidak bersunat, tidak ada lagi
perbedaan antara orang asing
dan orang biadab, antara hamba
dan orang bebas, sebab Kristus
adalah segala-galanya dan Ia
bersatu dengan mereka
semuanya! Saudara adalah umat
Allah. Allah mengasihi kalian dan
memilih kalian untuk menjadi
milik-Nya yang khusus. Itulah
sebabnya kalian harus
menunjukkan belas kasihan,
kalian harus baik hati, rendah
hati, lemah lembut, dan tahan
menderita. Kalian harus sabar
satu sama lain, dan saling
mengampuni kalau ada yang
menaruh dendam terhadap yang
lain. Tuhan dengan senang hati
mengampuni kalian, jadi kalian
pun harus mau mengampuni satu
sama lain. Dan yang terpenting,
ialah: Kalian harus saling
mengasihi sebab kasih itulah
yang menyatupadukan Saudara-
saudara semuanya sehingga
menjadi sempurna.
Ibrani 12:14 Berusahalah untuk
hidup rukun dengan semua
orang. Berusahalah juga untuk
hidup suci, khusus untuk Tuhan.
Sebab tidak seorang pun dapat
melihat Tuhan kalau ia tidak
hidup seperti itu.
Fire of God!!
Steve Yong Kim
0 komentar:
Posting Komentar