TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Selasa, 28 Agustus 2012

(*)Kesaksian Vita menara Doa .... Tgl 28/8/2012

(*)Kesaksian Vita menara Doa .... Tgl 28/8/2012

»» Tadi saya menara doa, Hadirat Tuhan kuat sekali, pertama kali saya rasa gereja begitu penuh Urapan, trus di pertengahan doa
sy dapat lagi penglihatan soal : "Telinga yg penuh darah", jadi saya bertanya kpd Tuhan apa yg hrs sy sampaikan, apa saya harus cerita, tetapi Tuhan katakan : Cukup buka mulutmu saja !
» Dan begitu saya buka mulutku kata2 dari Tuhan itu keluar dari mulutku kayak orang kalo muntah, keluar dari dalam tdk habis2nya : "This is for the church of God", saat itu juga sy merasa Tuhan punya KASIH dan KETEGASAN, Tuhan katakan : BERTOBAT !!!

»Kamu berdoa dan AKU mendengar doamu tetapi kamu tidak mendengar FirmanKu - Telingamu penuh dgn darah, Hatimu busuk - Jiwamu kotor , engkau mendengar Kebenaran tetapi mengejek - mendengar tetapi tidak percaya akan kuasaKu, tidak kah engkau malu datang kepadaku dengan jiwa yang kotor setiap saat ?

Demikianlah yang saya vita dapatkan dari Tuhan saat tadi di menara Doa.

»»»BERTOBATLAH !!!
AMEN


Blessing Family Centre

Sabtu, 25 Agustus 2012

MEZBAH DUPA

BAB XIII B

MEZBAH DUPA

Fatsal V
BAHAN-BAHAN PEMBUATAN

Mezbah ini dibuat dari kayu dan disalut dengan emas, sehingga dari luar nampaknya seperti dari emas saja.

kayu - - 2 unsur ini yang membuat Mezbah
kemanu | Dupa, tetapi kayunya tersembunyi,
siaan. | tidak nampak, "mati"; emasnya yang
} jelas
emas - |
sifat |
ilahi -

A. KAYU

Kayu = kemanusiaan, tabiat manusiawi.

Firman Tuhan mengumpamakan manusia itu seperti pohon Mat 7:16-20, seperti pokok-pokok.

Markus 8:24 Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."

Jadi kayu itu melambangkan sifat manusiawi yang cenderung kepada dosa.

Yohanes 3:19 Dan inilah hukuman itu: Tetapi terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Dipotong. Kayu ini berasal dari pohon yang ditebang, lalu dipotong-potong, diolah dan disesuaikan dengan ukuran dari Allah.

Inilah sifat-sifat manusiawi yang dipotong, dicocokkan dengan Firman Tuhan, dalam segala segi hidupnya. Baik dalam hal uang, nikah, pekerjaan, pergaulan, rekreasi dan lain-lain, dalam semua segi hidup. Tidak dicocokkan dengan selera sendiri atau menurut kehendak daging, tetapi dicocokkan dengan Firman Tuhan. Jadi "kayu" itu harus dipotong dan diolah untuk dapat menjadi mezbah dupa, untuk dapat berdoa dengan betul!
Kayu ini dimatikan, disalut dengan emas sehingga sama sekali tidak nampak kayunya, hanya emas semata-mata.

Suara daging tidak boleh bicara, harus dibuang, baru Roh Kudus mendapat kesempatan untuk menutup, menyalut semuanya, baru nampak kehidupan ilahi dalam hidup kita.
Selama daging bersuara dan dituruti, maka tidak akan nampak sifat-sifat ilahi di dalam kita, tetapi sifat daging, kedagingan. Jangan menuruti kehendak daging, hasilnya kematian.
Ini seperti orang-orang Israel yang menuruti kehendaknya sendiri, tidak mau patuh akan Firman Allah (Ul 1:32,41,45), akibatnya mereka binasa. Daging harus dimatikan, jangan berdoa menuruti daging, itu bukan doa yang betul, bukan mezbah dupa.

Yakobus 4:3 Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Kalau daging diberi kesempatan bicara, didengar, dituruti, maka orang itu tidak akan dapat berdoa dalam Roh, sebab yang nampak hanya kayu, daging, bukan emas, bukan sifat-sifat ilahi!
Seringkali ada pertanyaan yaitu mengapa mereka yang sudah dibaptis dalam Roh tetapi sukar berdoa dengan bahasa lidah, apalagi berjalan dalam Roh. Mengapa? Salah satu sebab terpenting ialah sebab daging tidak dimatikan, tidak disalut emas.

Suara daging dibiarkan terus bicara di dalam hatinya, tidak dibuang, dan mereka menuruti daging, sehingga hidupnya itu hanya kedagingan saja.
Meskipun sudah dibaptis dalam Roh, tetapi mereka kembali hidup menuruti hawa nafsunya, menuruti daging, (menuruti kemarahannya, percabulannya, ketamakannya, tontonan-tontonan, kebencian, kesombongannya dan sebaginya), itu sebabnya mereka tidak dapat berdoa dalam bahasa lidah lagi. Roh Kudus tidak dapat bekerja sebab orang itu menuruti daging, maka dengan sendirinya tidak ada ilham Roh, tidak ada bahasa lidah dan mereka tidak dapat berjalan dalam Roh sebab jalan dalam daging.

B. EMAS

Emas adalah logam mulia, logam tertinggi dalam Alkitab. Ini adalah bayangan sifat-sifat ilahi, yang tertinggi (2Tim 2:20-21).
Emas = sifat ilahi, suatu hidup yang dipimpin Roh, berjalan dalam Roh.

Salutan emas ini dikerjakan oleh Roh Kudus, yaitu sifat-sifat ilahi yang nampak nyata dalam hidup orang-orang suci yang penuh Roh Kudus dan dipimpin oleh Roh senantiasa. Ini tidak bisa nyata, kalau daging tidak mau "disembunyikan", dimatikan. Kayu atau daging harus mau ditutup seluruhnya, disalut dengan emas, baru nampak pekerjaan Roh Kudus.
Daging dan Roh Kudus itu selalu bertentangan.

Galatia 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging - karena keduanya bertentangan - sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Jadi kalau kita mau mematikan kedagingan ini dan menurut pimpinan Roh, baru Roh Kudus dapat bekerja dalam hidup kita dan bau sifat-sifat ilahi itu nyata dalam hidup kita.
Selama daging dituruti, maka Roh Kudus tidak dapat berbuat apa-apa dalam hidup kita dan tanda-tanda atau sifat-sifat ilahi tidak nampak, yang nampak hanya hidup penuh kedagingan.

Jadi peperangan antara daging dan Roh itu ditentukan oleh kita!
Kalau kita memihak daging, mau mendengar suara daging, maka daging yang nyata dalam hidup kita. Roh Kudus sulit bekerja, sebab ada dosa! Roh Kudus adalah Roh yang kudus, yang hanya dapat bekerja dalam sikon yang kudus! Dosa melawan dan mendesak Dia (Kis 7:51).

Tetapi kalau kita mau menuruti atau menaati pimpinan Roh, daging terjepit dan mati. Kalau kita mau mengalami kematian daging (ini namanya salib, menderita karena menaati kebenaran) maka Roh Kudus dapat bekerja dengan leluasa dan sifat-sifat ilahi itu akan nampak. Begitu seterusnya, kalau kita terus mau dipimpin Roh, dan daging atau kayu itu terus dimatikan, terus diisolir, dibungkus, disalut sehingga hanya emas yang nampak, maka akan nampak pekerjaan Roh Kudus, terasa pengurapanNya, terasa pekerjaanNya, sifat-sifatNya, dan berdoa dalam Roh itu menjadi mudah dan indah.

Jadi yang memegang tombol daging atau Roh adalah kita sendiri. Mengerti atau tidak, sengaja atau tidak, tertipu atau dengan pengertian yang jelas, kitalah yang menekan tombol mana yang akan menguasai (mendominir) hidup kita.

Kita bukan robot tetapi makhluk bebas yang harus mempertanggungjawabkan keputusan, tindakan dan perbuatan kita di meja pengadilan Allah (Pkh 9:11; Rum 14:12).
Sebab itu jangan menuruti daging, tetapi menuruti Roh, termasuk di dalamnya pikul salib, (Bagi orang yang sungguh-sungguh mau hidup suci, mau mematikan daging, pikul salib karena menuruti hukum-hukum Tuhan itu tidaklah berat 1Yoh 5:3).

Galatia 5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh (KJ: Berjalanlah di dalam) Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.

MEZBAH DUPA

Kehidupan doa orang-orang suci yang memikul salib,

Kayu ~ tabiat daging -\ Kayu ditutup emas
--> sehingga tidak
Emas ~ tabiat ilahi -/ nampak lagi kayunya.

Orang yang mau dipimpin Roh itu, dagingnya terjepit, ditutup, disalut sehingga tidak lagi nampak sifat-sifat kedagingan, hanya sifat-sifat ilahi, antara lain berdoa dalam Roh.

Jadi mezbah dupa itu dibentuk oleh 2 perkara ini, kayu dan emas, yaitu kayu disalut emas. Begitulah doa orang-orang suci di dalam Roh itu didasari oleh 2 perkara ini.

Daging dimatikan ---> hidup benar, punya kebenaran.

Roh bekerja ---> dipimpin Roh pengurapan Roh.

Inilah doa di dalam Roh dan kebenaran yang memperkenankan Allah.

Yohanes 4:23-24 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Di sini roh (dengan "r" kecil) menunjukkan pada roh manusia. Memang kita berhubungan dengan Allah dengan roh kita. Tetapi tanpa bantuan Roh Allah kita tidak dapat berbuat apa-apa dan selalu kalah.
Roh Allahlah yang melahirbarukan kita (= menghidupkan roh kita yang mati Ef 2:1) dan Roh Allahlah yang menguatkan kita sehingga kita dapat menyembah Dia (Gal 5:16) di dalam Roh (Ef 6:18 Yud 20).

Menyembah Allah di dalam Roh dan kebenaran.
Kalau kita mau dipimpin Roh sehingga dagingnya dimatikan (mau mengalami kematian daging) inilah yang menjadi meja dari Mezbah Dupa, dasar dari penyembahan yang berkenan pada Tuhan.

Tidaklah heran kalau orang-orang seperti ini akan lancar berdoa dalam Roh (dalam bahasa lidah) dengan manis, sebab ada persekutuan dengan Allah. Allah berkenan dan memberkatinya, Rohkudus makin mengurapinya. Betapa indah kalau kita mau dan dapat terus menerus berdoa dalam Roh, itu hidup yang amat indah, yang membawa kepada kemenangan-kemenangan yang heran seperti yang dinyatakan dalam mahkota dari Mezbah Dupa ini, sangat indah.

Berdoalah tanpa berhenti dalam Roh dan kebenaran, itu seperti Mezbah Dupa di hadapan hadirat Tuhan ini, indah, kuat, heran, dan berkemenangan.


Blessing Family Centre

ARTI ROHANI MEZBAH DUPA

Fatsal IV

ARTI ROHANI MEZBAH DUPA

Mezbah Dupa terdiri dari: Mezbah dan Dupa.
Mezbah Dupa dan pendupaan yang mengeluarkan asap yang harum, itu menceritakan tentang dua orang suci.

Wahyu 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan; itulah doa orang-orang kudus.

A. MEZBAH

dupa --> doa orang suci - kehidupan
/ (Wah 5:8) | doa dari
Mezbah / | orang-orang
Dupa \ | suci yang me-
\ } mikul salib/
mezbah --> orang2 suci. | yang hidup
sebagai "kor- | sebagai kor-
ban sembeli- | ban sembeli-
han" | han
(Rom 8:36) - (Maz 141:2)

Mezbah dalam bahasa Ibrani (Misbeach) = tempat penyembelihan. Mezbah dalam bahasa Gerika (Thusiasterion) = tempat pengorbanan.
Mezbah menceritakan tentang hidup yang dikorbankan (seperti binatang korban yang disembelih) karena Tuhan, untuk kemuliaan nama Tuhan.

Roma 8:36 Seerti yang tersurat: bahwa karena sebab Engkaulah kami dimatikan berhari-hari; maka kami dihisabkan seperti domba yang akan disembelih (TL)

Mezbah di dalam Ruangan Suci menceritakan tentang orang-orang suci (orang suci itu tingkatannya di Ruangan Suci) yang hidup sebagai korban sembelihan bagi Tuhan.
Jadi Mezbah Dupa itu berarti kehidupan doa (yang memperkenankan Tuhan) dari orang-orang suci yang memikul salib yaitu yang hidup sebagai korban sembelihan bagi Tuhan.

Mazmur 141:2 Biarlah selalu doaku seperti bakaran dupa di hadapan hadiratMu dan penadahan tanganku seperti korban pada waktu petang (TL).

Apakah kita hidup sebagai orang dosa atau sebagai orang suci,tebusan Tuhan?
Kalau orang Kristen hidup dalam dosa, apalagi kalau diikat dosa, dengan sengaja, orang seperti ini sekalipun banyak berdoa, ia tidak akan menjadi Mezbah Dupa.

Kalau kita hidup sebagai orang suci (dan itu berarti daging disembelih terus menerus) ada harapan menjadi Mezbah Dupa, yaitu kalau orang-orang suci inin mau berdoa terus menerus di dalam Roh dan kebenaran.
Daging dan Roh itu bertentangan.

Galatia 5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.

Kalau kita hidup dalam kesucian, itu melawan daging, itu seolah-olah mengorbankan daging, daging itu seperti dibuat korban sembelihan bagi Tuhan, itu sakit bagi daging. Ini resikonya kalau kita mau menerima Tuhan di dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberi kuasa kemenangan atas daging sehingga daging ditekan, "disembelih" dan tidak berdaya, tetapi kita harus mau menerima penyembelihan atau kematian daging ini. Untuk orang yang suka hidup menuruti daging, ini terlalu sakit sehingga ia mungkin tidak tahan. Tetapi kalau kita mau meninggalkan hidup dosa, kita pasti dapat menanggungnya, sebab kuasa untuk menang itu sudah kita terima dengan iman dari Tuhan Yesus.
Jadi tiap-tiap orang suci yang hidup dalam kesucian sesuai dengan Firman Tuhan itu secara rohani seperti domba yang tersembelih karena Kristus sepanjang hari, setiap hari (Rom 8:36), "setengah mati" terus menerus (untuk dagingnya).
Dengan kata lain kematian Kristus terus menerus bekerja di dalam kita.

2Korintus 4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus (hidup yang suci seperti Yesus) juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.

B. DUPA:

Yaitu doa (kata-kata) orang suci. Tanpa penyaliban daging, tidak akan keluar kata-kata doa yang memperkenankan Allah, malah sebaliknya yang akan keluar ialah kata-kata yang menyakiti Tuhan, yang penuh persungutan, pemberontakan dan berbau busuk.
Jadi kalau ada Mezbah yang menyala itu berarti daging dimatikan sehingga kuasa Tuhan bebas bekerja di dalam kita, kita bebas dan kuat menaati Firman Tuhan, dapat hidup dalam kesucian.
Kalau orang-orang seperti ini berdoa kepada Tuhan, pasti doanya itu diperkenan Tuhan, sebab ia mau hidup dalam kesucian, mau disembelih dagingnya dan pasti doanya itu bukan perkara-perkara yang dosa.

Amsal 11:23 Bahwa kehendak orang yang benar itu semata-mata baik, tetapi niat orang jahat itu percabulan jua (TL).

Sebab itu segala kata-kata yang keluar dari mulutnya, lebih-lebih yang ditujukan kepada Tuhan, itu seperti bau Dupa yang harum, yang sangat berkenan kepada Tuhan.

Amsal 15:8 Persembahan orang jahat menjadi kebencian kepada Tuhan, tetapi doa orang yang tulus hatinya menjadi kesukaannya (TL).

Tetapi sebaliknya orang yang tidak mau dagingnya disalibkan, dimatikan, disembelih, maka nafsu dagingnya akan kuat (= hidup dalam kedagingan) dan dengan kuat melawan Roh, melawan Allah. Yang keluar dari mulutnya selalu pemberontakan, persungutan dan permintaan-permintaan daging. Tentu Tuhan tidak suka dan menolak doa semacam ini, sebab itu jahat dan Allah itu suci adanya.
Sekalipun orang seperti ini berdoa, doanya menjadi kebencian kepada Allah.

Amsal 28:9 Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, (tidak mau taat, tidak mau hidup dalam mau hidup dalam kesucian sesuai dengan Firman Tuhan), juga doanya adalah kekejian.

CONTOH:

Israel tidak mau menyangkal diri, sehingga mereka dikuasai keinginan dagingnya, sebab itu doanya ialah doa minta daging, doa yang kebencian kepada Tuhan, penuh persungutan dan perlawanan.

Bilangan 11:4, 20 Maka bangsa kekacauan, yang di antara mereka itu, beringin-inginlah lalu (hendak) pulang, maka pada masa itu menangislah bani Israel, katanya: Siapa gerangan akan memberi kita makan daging?
..melainkan sebulan suntuk, sehingga ia itu keluar pula dari dalam hidungmu dan kamupun jemu akan dia, maka ia itu sebab kamu telah menghinakan Tuhan, yang ada di antara kamu, dan kamu telah menangis di hadapan hadiratNya sambil katamu: Apakah gunanya kami telah keluar dari Mesir? (TL).

Allah marah dan hukuman Allah jatuh ke atas mereka.
Tetapi sebaliknya dengan Ayub sekalipun penderitaan Ayub berat, doanya tetap berkenan kepada Tuhan.
Ayub mengalami "celaka" yang amat dahsyat padahal ia sangat patuh, tertib dan sungguh-sungguh berbakti, sehingga ia tidak habis-habisnya keheranan mengapa segala perkara ini sampai terjadi, bahkan berturut-turut tetapi doanya, kata-katanya tetap benar.

Ayub 1:21 katanya: Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan.

Kehendak daging Ayub mau berontak, tetapi Ayub menekannya, menyembelihnya, mematikannya, sehingga apa yang keluar dari mulutnya itu suatu doa yang sangat indah dan berkenan kepada Tuhan.

Sebaliknya, ada orang yang sudah hidup di atas Mezbah, tetapi tidak mau bertekun di dalam doa, tidak mau berseru kepada Tuhan, ini bodoh, sebab ia tidak mendapat segenap pertolongan Tuhan.

Misalnya:

Imam eli dan Hizkia. Mereka tidak mau bertekun berdoa Untuk minta kemurahan dan anugerah Tuhan. Sebab itu mereka tidak mendapat apa-apa selain yang sudah dikatakan lewat nabi-nabi Tuhan.

1Samuel 3:18 Lalu Samuel memberitahukan semuanya itu kepadanya dengan tidak menyembunyikan sesuatupun. Kemudian Eli berkata: "Dia Tuhan, biarlah diperbuatNya apa yang dipandangNya baik."

Hizkia

2Raja-raja 20:19 Hizkia menjawab kepada Yesaya: "Sungguh baik Firman Tuhan yang engkau ucapkan itu!" Tetapi pikirnya: "Asal ada damai dan keamanan seumur hidupku!"

Tuhan Yesus berkata: mintalah, berdoalah, Tuhan pasti mengabulkan doa yang sesuai dengan kehendakNya.

Yohanes 16:24 Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam namaKu. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu.

Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

Jadi Mezbah Dupa itu mempunyai 2 faktor penting yakni dupa dan mezbah, yaitu orang suci yang pikul salib dan yang suka berdoa senantiasa (terus menerus).
Hidup sebagai Mezbah Dupa itu amat indah, harum sebab ia dihitung, diukur oleh Allah.

Wahyu 11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan Mezbah (ini Mezbah Dupa di dalam Ruangan Suci) dan mereka yang beribadah (TL= sembahyang) di dalamnya.

Inilah hidup yang berharga dan mulia di hadapan Allah. Pasti hidup seperti ini amat indah!
Semua orang yang indah di dalam Alkitab dan di dalam sejarah, adalah orang-orang yang seperti Mezbah Dupa. Mereka suka bersekutu dengan Tuhan di dalam doa dan Tuhan sering berbicara kepada mereka. Tetapi kalau hubungan ini putus, maka daging akan hidup kembali dan bau daging (keinginan-keinginan daging) itu akan menjadi jelas dan nyata sekali, seperti yang ditulis dalam (Gal 3:3-4). Belajarlah tetap hidup sebagai orang suci dan dengan bersukacita, penuh gairah tetap tekun hidup berdoa di dalam kehidupan yang suci ini.

Inilah Mezbah Dupa yang indah-indah dihadapan Allah, dan hidup yang sangat dekat dengan Allah, didepan Tabut Tahta Allah.
Meskipun demikian hubungan orang-orang suci dengan Allah tidak hanya dijalin dalam Mezbah Dupa, tetapi juga di dalam alat-alat Ruangan Suci lainnya.

Alat-alat dalam Ruangan Suci menunjukkan ibadat atau hubungan anak-anak Allah dengan Allah. Pelita Emas dan Meja Roti Pertunjukan menunjukkan hubungan dari Allah kepada manusia. Mezbah Dupa menunjukkan hubungan dari manusia kepada Allah, dan sebaliknya.

Semua alat-alat ini membuat suatu persekutuan yang erat, hidup dan indah antara manusia dan Allah.

Tanpa salah satu alat-alat tersebut, hubungan orang-orang suci dengan Allah akan pincang.
Sebab itu biarlah hidup ini menjadi seperti Ruangan Suci yang penuh dangan ketiga alat ini. Ini baru lengkap, indah dan akan menghasilkan hidup yag berbuah-buah, menyucikan kita (1Tim 4:5), sehingga dapat tumbuh terus sampai kepada kesempurnaan.

Jadi Mezbah Dupa itu mutlak harus ada dalam kehidupan setiap orang suci, disamping Meja Roti Pertunjukan dan Pelita!


Blessing Family Centre

PENUNTUN PRAKTIKUM (DISKUSI)

Fatsal III
PENUNTUN PRAKTIKUM (DISKUSI)

Kalau seorang berada jauh dari Kemah Suci, misalnya sejauh 500 hasta, apakah ada tanda-tanda yang membuat orang itu ingat atau berpikir bahwa di dalam Kemah Suci ini ada sebuah Mezbah Dupa? Terangkanlah.
Cocokanlah jawaban saudara dengan Kidung Agung 3:6
- Apa arti mezbah?
Jadi Mezbah Dupa berarti apa?
- Di mana letak Mezbah Dupa?
- Mezbah Dupa ini termasuk satu seri perlengkapan perabotan Ruangan Suci. Apa saja yang lainnya?
- Berapa ukuran-ukurannya? Cobalah untuk mengukur dengan penggaris hasta yang ada.
- Dibuat dari bahan apa sajakah?
- Kira-kira setinggi berapa dari tubuh manusia?
- Apa saja yang ada di atas Mezbah Dupa ini?
- Ada berapa mahkota di atasnya?
Apa bedanya dengan mahkota dari Meja Roti Pertunjukan?
- Berapa tanduknya dan apa sajakah yang saudara ketahui tentang tanduk ini?
Bahan, bentuk, salutan dan di dalam upacara hari Grafirat?
- Bagaimana cara memindahkan Mezbah Dupa ini?
Alat-alat (bagian) apakah yang diperlukan untuk itu?
- Ceritakanlah tentang pendupaanemas yang ada di atasnya.
Dari mana apinya?
Berapa kali ditambahkan rempah-rempah pendupaan dalam satu hari?
Apa hubungannya dengan Pelita Emas?
- Pernahkah pendupaan ini dibawa keluar oleh Imam Besar?
- Apa saja racikan dari rempah-rempah pendupaan ini?
- Siapakah yang pernah melihat malaekat pada waktu membakar dupa? (Luk 1:10-11)
- Siapakah yang pernah menyembuhkan orang sakit pada waktu pembakaran Dupa petang hari? (Kis 3:1).

REMPAH-REMPAH PENDUPAAN

- Apa saja bahan-bahannya?
- Berapa ukuran beratnya masing-masing?
- Cara meracik dan mencampurnya tidak boleh sembarangan, bagaimana caranya dan mengapa demikian?
- perhatikan bahwa resep racikan ini tak boleh ditiru oleh siapapun dengan ancaman dibunuh bagi siapa yang meniru. Mengapa?


Blessing Family Centre

Selasa, 14 Agustus 2012

Kesaksian Vita

(*)Kesaksian Vita anak saya saat menara doa 7/8'012:

Saya di bawa dalam Roh dan sy melihat Tahta Tuhan penuh kemuliaan bersama 24 org" kudus mengelilingi takhta itu. Terus saya mendengar banyak suara berteriak " Tuhan berapa lama lagi ENGKAU akan datang membalaskan darah kami yg mati bagi Engkau ? Terus sy berkata : "Tidak ada yg tau kpn Tuhan dtg.. Tuhan yg layak menerima segala hormat dan kemuliaan, DIA lah di mana semua hikmat berasal terus saya melihat diriku berenang dgn senang sekali tetapi setelah itu Tuhan memanggil dan DIA mengurapi saya dgn Minyak saat itu juga sy merasa seluruh tubuhku panas sekali dan berMinyak dari kepala hingga kaki.
Tuhan berkata cuma orang yg di urapi dgn Minyak yg akan di terima.
Setelah itu sy melihat ada pintu besar yg terbuka Tuhan berkata kpd ku begitu masuk ke pintu :
"itu adalah tmpt pelatihan" jd saya masuk. Setelah itu Tuhan berkata kpd ku utk disampaikan :
"Carilah hal2 yg diatas, minta hal2 yg dr atas krn hidup mati kita tergantung dr pd itu.
Tuhan meyuruh saya utk sampaikn ke greja. Saya sedih,,,,
Saya melihat banyak yg tdk diurapi, hatiku sedih sekali sampai sakit rasanya.
Banyak org yg tdk minta pengurapan dari Tuhan ttpi hanya minta di urapi oleh pendeta.
Demikianlah kesaksian anak kami Vita saat berdoa.
♡☀Å♏έN☀♡


Blessing Family Centre