TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Jumat, 15 Maret 2013

KEMENYAN

KEMENYAN

Kemenyan menceritakan doa orang-orang suci. Doa orang-orang suci (dalam tingkat Ruangan Suci) adalah doa Mezbah Dupa, doa dalam Roh dan Kebenaran. *)

Wahyu 5:8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan: itulah doa orang-orang kudus.

Inilah doa-doa yang benar di akhir zaman, yaitu doa di dalam Roh dan Kebenaran.

Yohanes 4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Ini merupakan bau-bauan yang khas, yang menjadi tanda dai adanya penyembahan di dalam kaabah.

Kidung Agung 3:6 Siapa gerangan dia, yang datang naik dari padang belantara bagaikan iang asap, terukup dengan mur dan kemenyan, dan bau segala jenis rempah yang indah-indah? (Lawang dan Rasamala).

Dari jauh sudah dapat dicium bau yang khas ini, sehingga orang-orang mengerti bahwa mereka sudah dekat dengan hadirat Allah. Ini bau yang khas dari bait Allah.

Ini juga bau khas dari orang Kristen, yaitu berdoa senantiasa di dalam Roh dan Kebenaran.
Di mana-mana di seluruh dunia terasa dan nampak jelas hadirat Allah yang khas, penuh dengan kasih dan kuasa yang nyata di dalam orang-orang Kristen yang senantiasa berdoa dalam Roh dan Kebenaran. Ini yang memberi "bau" khas dari orang-orang Kristen di mana-mana, sebab mereka selalu bersandar pada Tuhan, yaitu dengan selalu berdoa sehingga nyata kasih dan kuasa Allah bekerja dalam hidupnya di mana-mana saja.
(Orang-orang Kristen yang tidak suka bertekun dalam doa itu belum mengerti bersandar pada Tuhan atau belum lahir baru sehingga hidupnya nampak masih kasar, penuh dengan kuat dan gagah sendiri, tidak nampak Kristus nyata dalam hidupnya sendiri).

Tetapi orang-orang yang suka berdoa senantiasa dalam Roh dan Kebenaran ini, hidupnya polos dan nyata-nyata bergantung pada Allah.
Ini "bau" khas orang Kristen, tidak hidup dengan kuat gagahnya sendiri, tetapi dengan kuasa Allah, sebab itu selalu berdoa di mana-mana saja, dalam hal apa saja, bahkan kalau tidak ada apa-apapun tetap berdoa terus.
Apakah masing-masing kita sudah "berbau dupa" yang khas ini. Sudah suka berdoa dalam Roh dan Kebenaran sebab bersandar penuh kepada Tuhan?
Berdoa terus menerus di dalam Roh dan Kebenaran itu sangat penting, sebab itu disebutkan berulang-ulang supaya jangan kita lupa melakukannya (1Tes 5:17; Ef 6:18; Yud 20). Berdoa dalam Roh dan kebenaran itu khas untuk ramuan pedupaan ini. Orang-orang beriman akan mendapat faedah yang besar kalau mau berdoa dalam Roh, yaitu dengan bahasa lidah (1Kor 14:14).

Ini merupakan salah satu kunci untuk dapat berjalan dalam Roh terus menerus (Rom 8:14) yaitu berjalan dengan Allah (kej 6:9).
Orang yang sungguh-sungguh melakukan doa senantiasa dalam Roh akan dapat mengalami berjalan dalam Roh yang indah sehingga nyata "bau khas" orang-orang yang menyembah Allah ini. Cobalah!


Blessing Family Centre

0 komentar:

Posting Komentar