PERJAMUAN SUCI
Fatsal XXI.A.
PERJAMUAN SUCI = BERKAT?
Kebanyakan orang Kristen mengira bahwa Perjamuan Suci itu berkat semata-mata, hanya berkat!
Salah satu buktinya ialah Gereja-gereja kalau ada Perjamuan Suci, lebih penuh dari biasanya (misalnya 100 orang, tetapi kalau kebaktian biasa, nyata berkurang, misalnya rata-rata 80 orang) kemana yang 20 orang ini, yang hanya mau datang kalau ada Perjamuan Suci & kalau kebaktian biasa sering bolos? Biasanya orang-orang Kristen seperti ini mempunyai pengertian bahwa Perjamuan Suci itu berkat. Mereka datang untuk mendapat berkat yang lebih besar, tetapi sesudah itu tidak berubah, tetap seorang 'mbolos', bahkan tidak jarang mereka juga masih hidup di dalam dosa atau berulang-ulang berdosa & minta ampun. INI BERBAHAYA! Mereka tidak tahu bahwa ini justru menghabiskan berkat mereka, sebab sembarangan makan Perjamuan Suci dapat mendatangkan hukuman ke atas dirinya.
Perjamuan Suci diperkirakan seolah-olah seperti "bola berkat" yang tidak ada bahayanya sama sekali, sehingga dapat diberikan kepada siapa saja, baik kepada setiap orang baru, pada setiap anak, toh tidak ada bahayanya?
Itu sebabnya banyak orang Kristen lemah & Gereja-gereja yang suam, sebab Perjamuan Suci tidak dapat diumpamakan seperti bola berkat.
Lebih tepat Perjamuan Suci diumpamakan seperti pisau yang tajam. Ibu-ibu di dapur akan mengeluh kalau pisaunya tumpul, tetapi akan senang memakai pisau yang tajam, sebab itu besar faedahnya.
Tetapi pernahkah seorang ibu memberi pisau yang tajam itu kepada anaknya yang kecil, kira-kira 3 tahun? Pasti tidak, sebab itu amat berbahaya, anak itu belum tahu menggunakan pisau tajam itu.
Kalau diberikan kepada orang yang tidak dapat memakainya, hasilnya dapat mengerikan!
Perjamuan Suci bukan hanya berkat, tetapi Perjamuan Suci juga dapat menjadi hukuman!. Banyak orang yang tidak tahu bahwa Perjamuan Suci itu berkat atau hukuman!
I Korintus 11:27 "Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan."
I Korintus 11:30 "Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal."
Begitu pula Perjamuan Suci bagi orang-orang beriman yang tidak mengerti, mereka makan minum tanpa memeriksa diri, itu menjadi hukuman baginya.
Banyak yang jadi lemah rohani, ada yang sakit bahkan ada yang mati rohani, tambah jahat, keji, najis & undur seperti Yudas justru sesudah makan Perjamuan Suci! Tiap-tiap orang beriman yang makan Perjamuan Suci harus mengerti syarat-syarat pamakaiannya, jangan sampai binasa karena kebodohannya.
Markus 12:24 "Maka jawab Yesus serta berkata kepada mereka itu, "Bukankah di dalam hal ini kamu sesat, sebab tiada kamu mengetahui akan isi Alkitab dan akan kuasa Allah?" (TL)
Hampir dalam setiap hal Tuhan selalu menghadapkan kepada umat-Nya berkat atau kutuk, gunung Ebal atau gunung Gerizim, masuk mempusakai Kanaan atau dimuntahkan keluar dari negeri Perjanjian, menang atau ditawan, berbiak-biak atau mandul, ladang berbuah-buah atau gersang, & seterusnya (Ulangan 28:1-14, 15-68; Imamat 26:1-13, 14-45).
Tetapi sebaliknya kalau seorang tahu memakai Perjamuan Suci dengan betul, berkatnya sangat indah.
Hasil Perjamuan Suci itu luar biasa! Lihatlah dalam hasil paskah. Israel luput dari bela (tulah) kesepuluh oleh karena Paskah!
Bela / tulah I sampai ke IX hanya untuk orang Mesir. Orang Israel sama sekali tidak kena, sama sekali tidak merasainya (keluaran 11:7). Tetapi bela / tulah ke X itu juga kena orang Israel!! Bala ke-X itu amat dahsyat!
Coba bayangkan kalau dalam satu kampung dengan bersama-samaan 4 keluarga yang berdampingan kematian masing-masing seorang, seluruh kampung akan gempar. Apalagi kalau di dalam seluruh kampung tiap-tiap rumah, semua mengalami kematian, pasti itu menjadi berita sampai jauh. Tetapi pada waktu itu jauh lebih hebat lagi sebab setiap rumah di seluruh negeri Mesir mengalami kematian anak sulungnya, bahkan juga dengan semua anak sulung binatangnya. Bayangkan, perkabungan & ketakutan, mencengkeram seluruh mesir. Tiap rumah berkabung, ketakutan, meratap & menangis.
Tetapi rumah tangga orang Israel yang makan Paskah luput dari tulah ini. Di sana dengan damai & aman mereka makan Paskah. Lain sekali dengan orang Mesir.
Begitu juga pada akhir zaman ini, bala-bala (tulah-tulah) dosa akhir zaman akan mengenai setiap rumah tangga. Suami melawan istri, anak-anak melawan orang tua, menantu melawan mertua, saudara baku hantam dengan saudara, terus cekcok & rebut, kacau bahkan "mati" (kehilangan anak / keluarga lain sebab pecah), & rohaninya mati, rusak sama sekali di dalam kenajisan dosa.
Begitulah seluruh dunia ini. Tiap rumah tangga ada pertengkaran & kematian rohani (jadi amat jahat), sebab kena bala / tulah akhir zaman ini.
Tetapi orang-orang beriman lain, sebab mereka Perjamuan Suci & lepas dari semua bala ini.
Kalau semua orang beriman makan Perjamuan Suci dengan betul, maka bala ini tidak dapat masuk dalam rumah tangganya. Rumah tangga orang beriman akan tetap damai & aman. Suami istri saling mencintai, anak dengan orang tua, mertuha dengan menantu, saudara dengan saudara, semua hidup dengan damai & dengan sukacita dari Tuhan. Sebab semua makan Perjamuan Suci dengan betul. Demikian seharusnya jemaat Tuhan, semua rumah tangga anggota-anggota sidang jemaat hidup rukun sejahtera & sukacita di dalam Tuhan karena makan Perjamuan Suci! Justru Perjamuan Suci membuat rumah tangga orang-orang beriman luput dari bala akhir zaman yang mengerikan ini.
Tiap orang beriman harus belajar mengerti dengan baik-baik syarat Perjamuan Suci & makan dengan betul sehingga bala akhir zaman ini tidak melanda rumah tangganya, melainkan rumah tangganya tetap damai sejahtera di dalam Kristus, "ayem tentrem", tidak ada yang menjadi korban dosa. Orang-orang yang beriman harus mengerti kehendak Tuhan alam segala segi hidupnya termasuk juga tentang makan Perjamuan Suci. Jangan tinggal bodoh (Efesus 5:17) mengertilah baik-baik supaya betul-betul mengalami faedah Perjamuan Suci yang indah ini.
Israel menunggu-nunggu kelepasan dari Mesir begitu lama. Bala demi bala sudah terjadi dengan dahsyat, tetapi mereka tetap tertahan di Mesir. Tetapi sesudah Israel makan Paskah, barulah mereka lepas dari Mesir!
Orang yang memakai Perjamuan Suci dengan betul & setia memakainya, mereka akan dipersiapkan untuk masuk dalam "kelepasan" yang ajaib dari bumi ini (Lukas 17:37-38).
Faedah Perjamuan Suci sangat unik & heran. Sungguh rugi kalau orang-orang beriman makan Perjamuan Suci & justru kena hukuman, padahal maksud Tuhan memberi tubuh & darah-Nya itu untuk menjadi berkat yang besar bagi umat-Nya.
Fatsal XXI. B.
PERJAMUAN SUCI DARI 3 (TIGA) SEGI
Di dalam Alkitab ada 3 hal yang dimakan, yang menceritakan hal yang sama yaitu tentang makan tubuh & darah Yesus. Sejak dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru orang-orang beriman perlu makan daging & minum darah Anak Manusia untuk mendapatkan hidup di dalam dirinya.
Yohanes 6:53-55 "Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
54). Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
55). Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman."
3 hal yang sama ialah :
A. PASKAH
Paskah ini juga menceritakan tentang kematian Tuhan Yesus di atas Golgota & oleh darah anak domba Paskah ini anak-anak sulung Israel ditebus.
Yohanes 1:29 "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."
Anak domba Paskah itulah Kristus yang dikorbankan.
B. MEJA ROTI PERTUNJUKAN
Ini menceritakan Tuhan Yesus sebagai roti yang turun dari Surga yaitu sebagai Firman & Perjamuan Suci.
Yohanes 6:35 "Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi." (TL)
Makan roti dari Meja Roti Pertunjukan berarti makan Firman Tuhan & Perjamuan Suci. (Dalam Meja Roti Pertunjukan juga ada anggur sebagai korban minuman).
Orang yang makan Firman Tuhan & Perjamuan Suci akan hidup & tumbuh, sebab Tuhan ada di dalamnya & dia di dalam Tuhan.
Yohanes 6:56 "Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia."
C. PERJAMUAN SUCI
I Korintus 10:16 "Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?"
I Korintus 11:26 "Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang."
Makan & minum Perjamuan Suci berarti makan & minum tubuh & darah Kristus, suatu persekutuan di dalam kematian Kristus.
Bukan hanya "Kepala" Gereja yaitu Tuhan Yesus (Efesus 1:22-23) yang menderita sengsara salib, tetapi juga tubuh-Nya yaitu Sidang Jemaat, yaitu kita semua. Orang yang mau menderita karena Kristus, menderita karena taat akan kebenaran Allah, akan tumbuh seperti Kristus, bahkan kepada kesempurnaan Allah (Ibrani 2:10).
Jadi 3 hal ini menceritakan perkara yang sama yaitu makan minum dari tubuh & darah Anak Manusia. Sebab itu syarat-syaratnya juga sama, hanya yang di dalam Perjanjian Lama merupakan bayangan dari kenyataan yang ada dalam Perjanjian Baru. (II Korintus 3:14) & juga Paskah & Meja Roti Pertunjukan dikerjakan menurut pola Perjanjian Lama yaitu ibadat secara hurufiah, tetapi Perjamuan Suci menurut pola Perjanjian Baru, yaitu ibadat secara rohani.
Sent from my iPad
0 komentar:
Posting Komentar