TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Rabu, 03 Agustus 2011

NAFSU YANG MEMATIKAN

  • Angin berhembus lembut. Daun di atas pepohonan melambai mengikuti alunan angin. Mentari menyeruak dari balik dedauan, panas dan menyilaukan.

    ‘Aku akan melompat ke seberang sungai kecil ini…. Disana banyak makanan…” kata Frogky si katak hijau, sambil ancang-ancang untuk melompat. Lehernya memanjang dan kakinya menjulur lurus kedepan. Siap melompat.

    “Bolehkah aku ikut di atas lehermu….. Aku tak bisa melompat apalagi berenang karena tubuhku tidak sebesar tubuhmu …” pinta Scorpion seekor kalajengking berwarna hitam legam.

    Frogky menatap Scorpion dengan curiga. Penampilan Scorpion si kalajengking memang menyeramkan. Sepasang mata hitam menyorot tajam, dengan sepasang capit besar tajam.

    Mulut yang selalu terbuka lebar dengan gigi tajam dan bertonjolan. Tubuh berlekuk-lekuk kasar keras, dan ekor yang melengkung panjang yang nampak siap pula menghempas korbannya.

    “Maaf…. Saya tidak bisa membawa kamu…” jawab Frogky dengan suara bergetar, ia agak takut.

    “Ayolah teman…., masa sich kamu tidak mau menolong sesama yang sedang kesulitan… “ rayu Scorpion dengan nada memelas.

    Terjadilah keraguan dalam hati Frogky si katak dan ia berkata: “kalau kamu naik ke atas tubuhku, nanti kamu menggigitku dan aku pasti mati.”

    “Ayolah teman…, mana mungkin aku menggigitmu. Kalau kamu kugigit, kan aku juga akan mati terbawa arus sungai, percayalah …. aku tidak akan menggigitmu.” Kata Scorpion dengan suara lunak meyakinkan.

    Akhirnya Frogky si katak dapat diyakinkan dan naiklah kalajengking ke atas tubuhnya dan si katak menyeberangi sungai.

    Namun begitu Frogky si katak menginjakkan kakinya di atas tanah diseberang sungai, tiba-tiba Scorpion si kalajengking menggigit si katak dan seketika katak itu kesakitan dan mulai lemas.

    “Katamu kamu tidak akan menggigit aku. Ternyata kamu bohong……, dan sebentar lagi aku pasti akan mati karena gigitanmu..,” rintih Frogky si katak dengan sedih dan kesakitan karena bisa yang mulai menyebar ke seluruh tubuhnya.

    “Hihihihi… Aku kan Kalajengking, pasti aku akan menggigit dan membunuh musuhku…..” tawa Scorpion dengan entengnya.


    Saudaraku terkasih,

    Kitapun terkadang bersikap seperti Frogky si katak. Kita tahu banyak hal yang sebenarnya dilarang dan berbahaya jika dilakukan. Tetapi kita berkeras hati untuk mencobanya, mungkin karena iseng, atau mungkin karena tidak enak menolak tawaran teman.

    Godaan dan bujukan dosa seringkali begitu indah dan menjanjikan kenyamanan semu.

    Seperti kalakengking menegaskan siapa dirinya yang sesungguhnya, demikian juga DOSA. Begitu dituruti dan dilakukan, seringkali sulit bagi manusia untuk menghindarinya dan melepaskan diri dari jebakan dosa itu.

    Satu kali saja berbuat dosa atau kejahatan, dapat menjerumuskan seseorang ke jurang maut.

    Sehingga kita harus tegas terhadap dosa dan godaan setan maupun keinginan daging kita.

    Kita perlu menolak dengan tegas keinginan-keinginan dosa dan bujukan duniawi. Seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora (Galatia 5:19-21).

    Setiap dosa pasti selalu ingin mematikan jiwa dan kerohanian manusia.


    Sementara kehidupan abadi dalam sorga bersama Allah Bapa, Tuhan Yesus dan Roh Kudus serta para malaikatNya menjadi jaminan bagi kita yang menjalani perintahNya untuk hidup dalam kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Galatia 5:22,23).


    “Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.” (Kejadian 4:7)

    If you do well, will you not be accepted? And if you do not do well, sin crouches at your door; its desire is for you, but you must master it.
    ------------------

    LORD JESUS bless you and me, now and forever. Amen.

    Sumber tulisan dari cerita “Kalajengking dan Katak” yang telah diolah kembali

0 komentar:

Posting Komentar