TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Kamis, 12 Agustus 2010

IMANUEL, "Mengambil Rupa Sebagai Hamba"

Matius 1:23b
".....dan mereka
akan
menamakan Dia
Imanuel ----
yang berarti :
Allah menyertai
kita". Yohanes
13: 15 "sebab
Aku telah
memberikan
suatu teladan
kepadamu,
supaya juga
berbuat sama
seperti yang
telah Kuperbuat
kepadamu".
Semasa hidup-
Nya, di dalam
pengajaran-Nya,
Tuhan Yesus
"menghimbau"
kita untuk
belajar
melakukan
sesuatu hal
yang sangat
penting. Dan
menjelang akhir
hidup-Nya
Perkataan-Nya
itu kemudian
malah diulangi-
Nya tetapi
bukan lagi
sebagai
himbauan
melainkan
menjadi satu
kewajiban untuk
kita lakukan.
Ajaran Yesus ini
dilakukan oleh
Yesus sebagai
suatu teladan
bagi kita yang
harus kita
lakukan!!
Yaitu.... RENDAH
HATI!! Yesus
berkata
"belajarlah"
kepada-Ku,
karena Aku
lemah lembut &
rendah hati....
(Matius 11:29).
Kita tahu bahwa
perkataan itu
telah
dipraktekkan-
Nya sendiri
sejak kelahiran-
Nya!! Yesus
yang adalah
TUHAN, mau
dilahirkan
dikandang
domba,
dibaringkan
dalam palungan
hanya dengan
dibalut kain
lampin....
kesederhanaan-
Nya pun
sederhana
sebagai anak
tukang kayu
padahal
sesungguhnya
Dia Tuhan Allah
semesta alam.
Menjelang akhir
hidup-Nya
ditegaskan-Nya
lagi hal
kerendahan hati
ini. Yohanes 13:4
"Lalu bangunlah
Yesus dan
menanggalkan
jubah-Nya. Ia
mengambil
sehelai kain
lenan dan
mengikatkannya
pada pinggang-
Nya", Yohanes
13:5 kemudian
Ia menuangkan
air ke dalam
sebuah basi, dan
mulai membasuh
kaki murid-
murid-Nya lalu
menyekanya
dengan kain
yang terikat
pada pinggang-
Nya itu. Tuhan
Yesus
membasuh kaki
murid-murid-Nya
merupakan
wujud nyata
dari: Filipi 2:7
"melainkan
telah
mengosongkan
diri-Nya sendiri,
dan mengambil
rupa seorang
hamba, dan
menjadi sama
dengan manusia
Filipi 2:8 Dan
dalam keadaan
sebagai
manusia, Ia
telah
merendahkan
diri-Nya dan
taat sampai
mati, bahkan
sampai mati di
kayu salib.
Yesus yang
membasuh kaki
murid-murid-Nya
menunjukan
bahwa DIA
RENDAH HATI.
Rendah hati
berarti: 1.
Menganggap
yang lain lebih
utama =
menganggap
yang lain juga
berguna &
dibutuhkan.
Filipi 2:3
"dengan tidak
mencari
kepentingan
sendiri atau
puji-pujian yang
sia-sia.
Sebaliknya
hendaklah
dengan rendah
hati yang
seorang
menganggap
yang lain lebih
utama dari pada
dirinya sendiri";
(dalam pelajaran
Kemah Suci ini
merupakan
rahasia dari
PELITA EMAS =
Persekutuan
antar anggota
tubuh Kristus
harus saling
menghargai &
saling
membutuhkan
dengan
demikian saling
melengkapi
untuk menuju
kesempurnaan).
2. Mau mengakui
kesalahan &
minta maaf.
Berarti kita mau
mengusahakan
damai dengan
semua orang.
Ibrani 12:14a
"Berusahalah
hidup damai
dengan semua
orang.....". Ibrani
12:15 "Jagalah
supaya jangan
ada seorangpun
menjauhkan diri
dari kasih
karunia Allah,
agar jangan
tumbuh akar
yang pahit yang
menimbulkan
kerusuhan dan
yang
mencemarkan
banyak orang".
Berarti orang
yang tidak mau
berdamai =
menjauhkan
dirinya dari
kasih karunia
Allah. Dengan
berdamai &
hidup rukun
maka Tuhan
akan
mencurahkan
berkat atas kita
(Mazmur 133:3).
3. Mau tunduk
"hormat pada
orang
tua" (termasuk
orang tua secara
rohani). I Petrus
5:5 "Demikian
jugalah kamu,
hai orang-orang
muda, tunduklah
kepada orang-
orang yang tua.
Dan kamu
semua,
rendahkanlah
dirimu seorang
terhadap yang
lain, sebab:
"Allah
menentang
orang yang
congkak, tetapi
mengasihani
orang yang
rendah hati."
Sekalipun orang
tua (termasuk
orang tua rohani
bisa bersalah,
tapi anak harus
tetap hormat &
taat kepada
orang tua).
Efesus 6:1 "Hai
anak-anak,
taatilah orang
tuamu di dalam
Tuhan, karena
haruslah
demikian".
Yesaya 57:15
"Sebab
beginilah firman
Yang Mahatinggi
dan Yang
Mahamulia, yang
bersemayam
untuk
selamanya, dan
Yang Mahakudus
nama-Nya: "Aku
bersemayam di
tempat tinggi
dan di tempat
kudus tetapi
juga bersama-
sama orang
yang remuk dan
rendah hati..."
Yohanes
13:13-14 "Kamu
menyebut Aku
Guru dan Tuhan,
dan katamu itu
tepat memang
Akulah Guru dan
Tuhan. Jadi
jikalau Aku
membasuh
kakimu, Aku
yang adalah
Tuhan dan
gurumu, MAKA
KAMU PUN WAJIB
SALING
MEMBASUH
KAKIMU". Mikha
6:8 "Hai
manusia, telah
diberitahukan
kepadamu apa
yang baik. Dan
apakah yang
dituntut TUHAN
dari padamu:
selain berlaku
adil, mencintai
kesetiaan, dan
hidup dengan
rendah hati
dihadapan
Allahmu?" Tuhan
Yesus
memberkati
orang yang
rendah hatinya.
Amin.

--
BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA

0 komentar:

Posting Komentar