Hikayat atau tulisan
dalam gulungan laut
mati membuat salah
seorang director di
Hollywood Cecil B.
DeMille merasa iri. Sebab
hampir sebagian cerita
injil tercantum di
Gulungan Laut mati,
semuanya tentang
ramalan dalam injil
sampai intrik atau
pertikaian masa lampau
dan peta – peta penting
kuno tercantum dalam
gulungan laut mati ini.
The Milwaukee Public
Museum’s
menyelenggarakan
pameran “Dead Sea
Scrolls and the Bible:
Ancient Artifacts,
Timeless Treasures.”
Mulai 22 januari 2010
sampai dengan 6 juni
2010. setelah menunggu
dan dalam perencanaan
selama lima tahun, dan
merupakan pameran
terbesar yang pernah di
selenggarkan Museum
tersebut. Yang di
pamerkan lebih dari 200
unit benda dan artifak,
mulai dari Gulungan laut
mati sendiri sampai
beberapa Halaman injil
dari abad pertengahan.
Pameran ini di
khususkan untuk
menjelaskan seberapa
pentingnya Gulungan
Laut mati yang berusia
lebih dari 2000 tahun
yang di temukan di
QUMRAN sejak 1974.
Penemuan ini telah
memberikan warna
baru atau cahaya yang
menerangi ke-kristenan
dan juga menjelaskan
kebenaran dan bukti
tentang kitab - kitab
perjanjian Lama ditulis.
Para pengunjung dan
pemerhati sejarah yang
awam mungkin akan
sedikit kesulitan
memahami seberapa
pentingnya Gulungan
laut mati ini. Oleh karena
itu, ada beberapa point
penting yang coba kami
berikan kepada anda
seberapa penting dan
pengaruh Penemuan
Gulungan laut mati ini
bagi anda juga tentang
pameran itu sendiri:
1. A fragment of the
first books of the
Bible. Dalam Gulungan
laut mati yang berusia
2000 tahun ini, Gulungan
ini menulis tentang text
dari kitab kejadian dan
keluaran.
2. The Jeselsohn
Stone – “Gabriel’s
Revelation.” (Wahyu
Gabriel), artifak yang
juga di angkat National
Geographic
documentary sebagai
salah satu penelitian
mereka dan kota
Milwaukee tempat
pameran ini di
selenggarakan adalah
tempat kedua yang
pernah di singgahi oleh
batu ini.
Batu yang berasal dari
akhir abad 1 SM sampai
awal abad ke 1 M, Batu
ini menceritakan
ramalan lewat malaikat
Gabriel. Tetapi menjadi
sebuah kontroversi bagi
para Rohaniawan dan
bible scholar, beberapa
menganggap bahwa
batu ini berisi
pemberitaan tentang
“Mesias yang akan
bangkit setelah tiga hari
di makamkan”. Dan
pendapat lain adalah
cerita tentang Yesus,
yang meninggal tidak
unik (disalibkan) tetapi
meninggal menurut
tradisi yahudi, dan
dengan terjemahan lain
mungkin juga
menghasilkan
pengertian yang
berbeda.
3. The Copper Scroll.
Adalah scroll atau
gulungan yang unik,
yang di buat dengan
sambungan dari
potongan-potongan
tembaga. Para peneliti
harus menempatkan
potongan-potangan
logam tersebut
sebelum mereka dapat
membacanya. Dan
ketika mereka dapat
mentranslatenya, di
temukan bahwa
potongan ini bertanggal
antara 25 M sampai
dengan 75 M, “yang
adalah peta tentang
harta karun emas
dengan berat beberapa
ton dan juga Perak”
kata Carter Lupton sang
curator dari pameran
tersebut. Jika kau
memecahkan petunjuk
dari scroll tersebut—“in
the cistern . . . under
Absalom’s
memorial . . . “- maka
kau akan menemukan
harta karun tersebut
0 komentar:
Posting Komentar