Jam pulang sekolah
untuk anak-anak
Taman Kanak Kanak
bentar lagi tiba.
Didepan gerbang
sudah banyak
berkumpul ibu-ibu
dan juga bapak-bapak
yang sedang menanti
anak-anak mereka
keluar dari kelas.
Sementara
menunggu, ada
sekelompok ibu-ibu
yang sudah saling
akrab sedang asyik
berbincang-bincang.
Ibu A : "Suami saya
kerja dihotel bintang
lima. Jabatannya
sebagai General
manager. Pokoknya
enak banget deh kerja
suami saya itu. Udah
jabatan gede, dapat
fasilitas mobil juga".
Ibu B : " kalau suami
saya sih kerja
dipemerintahan. jadi
sekretaris gubernur.
Adik saya yang
cowok jadi wakil
kepala daerah.
Keluarga saya banyak
berkecimpung
dipemerintahan deh"
Ibu C : " Suami saya
seorang pengusaha.
kami punya 3 cabang
di kota ini. dan
sayapun punya usaha
sendiri selain bisnis
suami saya.
Wah..wah...wah...ibu-
ibu ini asyik sekali dan
sangat bangga
dengan pekerjaan dan
jabatan dari suami-
suami mereka.
Semuanya punya
posisi dan jabatan
yang bagus. Dapat
fasilitas yang enak-
enak pula. Siapa yang
tidak tergiur ????
Hanya tinggal Ibu D
yang belum memberi
komentar apa-apa.
Ibu-ibu yang sudah
berkomentar lalu balik
bertanya pada Ibu D
mengenai pekerjaan
suami Ibu D tersebut.
Ibu D : " suami saya
bekerja sebagai
pelayan saja. sebagaii
seorang pelayan, dia
hanya melayani
orang-orang saja. Ga
punya jabatan apa-
apa lagi hanya sebagai
seorang pelayan".
Ibu A : " Loh, pelayan
gimana? Pelayan
restoran ya? Restoran
mana?"
Ibu D : " suami saya
hanya seorang
hamba, bukan
seorang tuan. Kami ini
hanya hamba Tuhan.
Kami ini seorang
pelayanNya Tuhan.
Kerja kami melayani
jemaat. Kami bekerja
sebagai hamba Tuhan
disebuah gereja".
Komentar ibu D.
Saudara terkasih,
Tuhan tidak
memandang apa
pekerjaan dan jabatan
kita. Tetap rendah hati
seperti yang dilakukan
oleh "Ibu D" ini.
Menjadi seorang
pelayan atau hamba
Tuhan, punya hati
yang tulus tuk
melayani sesama.
Melayani sesama
sama juga dengan
melayani Tuhan.
Tetap rendah hati
walau apapun jabatan
kita. Tuhan sayang
dengan orang yang
rendah hati. Tuhan
akan memperhatikan
umatNya yang
memiliki sikap rendah
hati. Jangan bangga
dengan jabatan kita.
Itu hanya jabatan
didunia saja.
Sewaktu-waktu akan
lepas dari tangan kita.
Carilah pekerjaan
abadi yang tidak akan
pernah terlepas dari
genggaman kita.
Jadilah perpanjangan
tangan Tuhan. Pnuhi
panggilanNya. Tuhan
Yesus mengasihi kita
semua, amin
0 komentar:
Posting Komentar