Fatsal VIII
JUMLAH BAGIAN BAGIAN PELITA
A. "UNIT" TERKECIL
Ini merupakan pola dasar dari seluruh pelita (diterangkan dalam fatsal VII yang lalu).
Seluruh pelita ini terdiri dari unit-unit kecil yang sama dimana 1 unit terdiri dari 3 bagian yaitu:
1. Kuntum
2. Kuncup
3. Bunga
Ini menceritakan tentang Allah Trinitas yang heran itu dan pekerjaanNya di dalam Gereja seperti yang telah diterangkan dalam Fatsal VII.
Jadi pola dasar (atau unit terkecil) ini menceritakan tentang:
1. Allah Trinitas.
2. Pekerjaan Allah Trinitas di dalam Gereja.
1. Allah Trinitas yang heran.
Ini sudah di sebutkan sejak dari Kitab Kejadian fatsal 1 sampai Wahyu. (Tentang Trinitas Allah diterangkan dengan lengkap dalam buku tentang Allah Malaikat & setan).
Kita mempunyai satu Allah yaitu Allah Bapa dan satu Tuhan yaitu Tuhan Yesus (1Kor 8:6). Dan lagi ada Roh Allah.
Jadi ada 3 oknum Allah tetapi ketiganya menjadi satu.
1Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Ketiga oknum Allah ini bekerja bersama dengan begitu indah dan efisien seingga iblis membuat tiruannya, disebut dalam Wahyu, "tritunggal"nya Iblis, yaitu:
1. Iblis = naga.
2. Binatang pertama yaitu Antikris dan
3. Binatang kedua yaitu roh nabi palsu itu.
Tetapi tentu ketiganya dikalahkan Tuhan Yesus dan dilempar ke dalam laut api dan lubang tanpa alas.
2. Pekerjaan ketiga oknum Allah di dalam Gereja.
Tiap-tiap bagian (unit terkecil) terdiri dari 3 bagian, semua begitu. Tidak ada yang hanya terdiri dari satu kelopak saja. Dengan kata lain selalu harus ada keseimbangan dalam ketiga pemberian Allah yang indah-indah ini, baik di dalam setiap orang beriman dan juga di dalam Gereja lokal dan global. Kalau orang-orang suci atau Gereja mau dipimpin Roh Allah sesuai dengan Firman Tuhan, tidak ada persoalan, sebab dengan sendirinya Allah Trinitas akan meng atur pekerjaanNya dengan seimbang. Tetapi kalau orang-orang dan Gereja-gereja tidak mengerti dan hanya menurut salah satu segi, atau mengutamakan satu bagian saja, maka orang itu atau Gereja itu akan pincang, tidak seimbang dan tidak mungkin bisa tumbuh dengan baik, apalagi sampai pada kesempurnaan.
Orang yang masuk dalam rencana Allah, itu juga akan mendapat jabatan-jabatan tertentu (dari Anak Allah) dan dalam pelayanannya, Roh Kudus akan bekerja lewat karunia-karuniaNya. Ini harus seimbang.
Juga dalam Gereja perlu ada keseimbangan pekerjaan ketiga oknum Allah. Allah Bapa masih bekerja sehingga sekarang (Yoh 5:17). Dan demikian pula Tuhan Yesus dan Roh Kudus.
Alangkah indahnya dan luar biasa hasilnya kalau Gereja mengerti tentang 3 macam pemberian Allah ini dan memilikinya!
Gereja yang mengalami pekerjaan ketiga oknum Allah dengan lengkap dan seimbang akan menjadi seperti Perempuan yang didalam (Wah 12:1), yaitu suatu ajaib di langit, sebab ketiga oknum Allah bekerja di dalamnya, seperti Pelita yang heran ini.
Harus ada keseimbangan! Jangan sebuah Gereja hanya bersandar pada nubuat saja, dan membangunkan ibadat dan pelayanannya di sekitar itu saja. Ini tidak sehat dan menimbulkan hal-hal yang ekstreem. Juga jangan Gereja bersandar hanya pada kesembuhan saja, harus ada pengajaran, harus ada nubuatan, dan sebagainya. Semua Gereja yang mengambil satu bagian saja akan menjadi ekstrim dan tersesat, sebab itu berarti bahwa ia tidak tahu kehendak Allah (Mark 12:24). Gereja Tuhan harus tahu keseimbangan ini. Dan harus berdiri di atas kebenaran Firman Tuhan. Semua anggota harus bersatu menjadi tubuh Kristus yang lengkap dan dengan pelayanan yang seimbang. (Lihat Kis 2:46).
Bagian-bagian Pelita Emas ini dengan tepat menggambarkan JUMLAH buku-buku dalam Alkitab sehingga sesuai dengan Maz 119:105. Jadi semua pemberian-pemberian Allah ini akan beroperasi sesuai dengan Firman Tuhan.
Apa yang bertentangan dengan Firman Tuhan itu bukan pemberian dari Tuhan. Tuhan itu tidak kusut (= tidak kacau 1Kor 14:33). Dia tidak berbuat sesuatu yang saling bertentangan sekalipun begitu banyak macamnya, dan bersamaan waktunya, tetapi semua berjalan teratur. Pekerjaan Allah dalam ilham, dalam Firman Tuhan, dalam karunia-karunia, dalam praktek semua sesuai dengan Firman Tuhan, tidak bertentangan satu sama lain, tidak kacau, tetapi teratur.
Wahyu 11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga dan kelihatanlah tabut perjanjianNya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.
Pemerintahan Allah bagi manusia nampak seperti kilat dan halilintar yang seolah-olah tidak teratur dan simpang-siur begitu cepat dan banyak, tetapi sebenarnya semua sangat TERATUR. Semua dikuasai Allah. "Halilintar"pun di dalam tanganNya, semua berdasar Firman Tuhan.
B. JUMLAH BAGIAN-BAGIAN PELITA.
Setiap cabang terdiri dari 3 unit,
@3 bagian = 9 bagian
3 cabang dikiri
terdiri dari 3X9 = 27 bagian
3 cabang di kanan,
terdiri dari 3X9 = 27 bagian
Pokoknya terdiri
dari 4 unit: 4X3 = 12 bagian
--------------+
66 bagian
Jumlah bagian-bagian dari Pelita ini mengelompok dengan sendirinya sehingga angka-angka yang timbul itu tepat sama dengan jumlah buku-buku dalam alkitab. Ini disimpulkan dalam 1 ayat yaitu:
Mazmur 119:105 FirmanMu itu pelita......
Kita lihat di sini bahwa Firman Tuhan yang tertulis itu seperti Pelita yang terdiri dari 66 bagian, tepat seperti Alkitab yang juga terdiri dari 66 buku yang tertulis oleh ilham Roh.
Dari angka-angka ini kita melihat:
1. Tanda Checking dari Allah bahwa Alkitab yang kita miliki sekarang ini adalah benar dan sudah lengkap.
Jadi Firman Tuhan yang tertulis yang memang dimaksudkan Allah untuk diberikan pada kita manusia itu memiliki rahasia pengecheckan yang unik, sehingga dapat dicheck keleng-kapan dan kebenarannya, tidak sampai kurang dan tidak sampai lebih. Dan semuanya ini juga, su-dah dimateraikan dengan materai Firman Tuhan di dalam, ayat-ayat terakhir dari Wahyu.
Wahyu 22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Wahyu 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Aku akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.
Ini membuat iman kita makin mantap. Dengan cara yang unik, Allah memeteraikan FirmanNya yang tertulis bagi kita manusia, terutama untuk orang-orang akhir zaman (1Kor 10:10, Ibr 11:40).
Memang alkitab itu Luar biasa. Ia menerangkan diriNya sendiri dan juga Ia membuktikan diriNya sendiri dengan bukti-bukti yang sudah terdapat di dalam Alkitab sendiri. Segala puji bagi Allah! Memang Alkitab itu betul-betul Firman Allah yang hidup.
2. Roh Kudus sudah mengerjakan semua perkara ini (memberi ilham sampai dituliskan lalu mengumpulkan semuanya dengan lengkap) dengan sempurna, seperti yang sudah dinubuatkan dalam perjanjian lama.
Yesaya 34:16 Selidikilah olehmu akan kitab Tuhan serta bacalah, bahwa daripada sekalian ini satupun tiada akan hilang, baik ini baik itu, satupun tiada berkurang karena mulutNya sendiri juga yang sudah berfirman dan RohNyapun akan mengumpulkan dia.
C. KITA DAPAT MENYIMPULKAN KEBENARAN-KEBENARAN SEBAGAI BERIKUT:
1. Alkitab = Firman Allah itu sudah lengkap dan benar untuk Gereja Tuhan.
Jadi Alkitab yang sudah ada di dalam tangan kita ini sudah lengkap dan benar, ditulis, dikumpulkan dan dijaga oleh Roh Kudus. Jangan ada tambahan-tambahan lainnya lagi. Sebab itu apokripa yang ditambahkan dalam Alkitab oleh Gereja Katolik itu tidak terima. Alkitab kita sudah lengkap! Kita bersyukur dan bergembira untuk anugerah Allah yang amat besar ini, sebab seluruh materi kebenaran Firman Allah yang disediakan Allah sebagai pelajaran bagi kita sudah terkumpul dengan lengkap di dalam tangan kita. Oleh pekerjaan Roh Kudus pada saatnya (Dan 12:4), maka seluruh rahasia Firman Tuhan akan terbuka dan pembukaan ini akan membawa orang-orang suci ke dalam kesempurnaan rencana Allah yang mulia itu!
Segala rahasia itu sudah ada di dalam tangan kita. Kita hanya menunggu saatnya dibukakan oleh Roh Kudus satu persatu. (Mat 10:16-17). Sekarang sedikit demi sedikit sudah mulai terbuka. Berbahagialah orang yang menerimanya sebab orang-orang yang menerima pembukaan ini, ia menerima suatu karunia dari Allah.
Matius 13:11 Jawab Yesus: Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.
Menerima pembukaan Firman Tuhan atau mengerti rahasia-rahasia Firman Tuhan ini adalah suatu pemberian Allah yang besar bagi kita, itu dikerjakan oleh Allah bagi kita, bukan hasil pikiran kita sendiri.
Amsal 20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh Tuhan.
Dan siapa yang menerima pembukaan dari Allah (baik langsung atau lewat hamba-hambanya) itu berarti ia juga mendapat kesempatan untuk mengalami apa yang sudah dimengertinya, asalkan ia tetap taat di dalam pimpinan Roh Kudus setiap saat. Rencana Allah bukan hanya memberi tahu tanpa memberi kesempatan untuk mengalaminya. Allah tidak sekejam itu.
ROH ROH
Orang2----------->mengerti------------>mengalaminya
Suci KUDUS kebena- KUDUS
ran
Kalau seorang bapak menunjukkan sebatang coklat kepada anaknya sehingga anaknya bergembira, apakah bapak itu hanya sekedar menunjukkan saja?
Lalu tengah malam dimakan sendiri? Tentu tidak! Kalau ia tidak bermaksud memberikan kepada anaknya (misalnya karena batuk dan sebagainya) pasti si bapak itu tidak akan "mengiming" (menggodakan) coklat itu kepada anaknya. Kalau si bapak itu menunjukkan coklat itu kepada anaknya, itu berarti lambat atau cepat coklt itu akan pindah masuk ke dalam mulut si anak. Mungkin si bapak menuntut satu syarat, tetapi pasti satu syarat yang dapat dipenuhinya (misalnya rajin belajar), sebab tujuan bapak menunjukkan coklat itu ialah untuk dinikmati si anak.
Begitu juga maksud Allah bagi kita. Siapa yang dapat mengerti rahasia-rahasia Kerajaan Allah, kalau mau menaatinya, ia pasti mengalaminya! Luar biasa!
2. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru sama-sama diperlukan.
Sekalipun Perjanjian Lama merupakan pelambang dan bayangan (2Kor 3:14; Gal 4:24; Kol 3:16-17; Ibr 10:1 dan seterusnya, ini diterangkan dengan lengkap dalam Meja Roti Pertunjukan, 2 tumpuk roti, termasuk cara penafsiran Perjanjian Lama dengan betul) tetapi Perjanjian Lama itu mutlak diperlukan bersama-sama dengan Perjanjian Baru untuk mengerti kehendak Allah sepenuhnya, lebih-lebih untuk mengerti kehendak Allah yang sempurna supaya boleh masuk dalam kesempurnaan rencana Allah.
Sebab itu jangan membuang atau menggunting-gunting Perjanjian Lama. Kalau ada hal-hal yang sulit dimengerti, kita harus sabar menungguNya sampai dibukakan oleh Roh Kudus. Orang yang tidak sabar atau dengan sengaja mengartikannya sendiri, itu sesat seperti yang sudah banyak dilakukan oleh ajaran-ajaran sesat (2Pet 3:16) mereka justru memakai bagian-bagian Alkitab yang sulit untuk menegakkan kesesatannya.
Kalau Roh Kudus sudah mencelikkan mata rohani kita, membukakan FirmanNya, maka kita akan melihat rahasia-rahasia Firman Tuhan yang sangat indah-indah yang mutlak diperlukan Gereja Tuhan untuk tumbuh dan masuk dalam kesempurnaan.
3. Satu-satunya patokan yang benar.
Segala perkara dalam Gereja Tuhan harus berdasarkan Firman Tuhan, kalau tidak itu keliru dan dapat menjadi sesat. Allah tidak kusut sehingga ia bertindak bertentangan dengan FirmanNya sendiri.
Sebab itu kalau betul-betul dari pekerjaan Roh atau pekerjaan Bapa atau pekerjaan Anak, semua itu sesuai dengan Firman Tuhan yang tertulis di dalam Alkitab.
1Korintus 14:33 Karena Allah ialah Tuhan sejahtera, bukannya kusut (TL).
Jadi baik pekerjaan Roh Kudus (karunia-karunia, buah Roh dan lain-lain), juga jabatan dari Allah Anak dan pekerjaan ajaib dari Allah Bapa itu semua cocok dengan Firman Tuhan, ada dasarnya dalam Alkitab. Semua bekerja sama dengan manis sesuai dengan Firman Tuhan. Mengapa? Sebab ketiga oknum Allah itu bekerja sama dalam kasih dan keselarasan yang begitu tepat dan indah sehingga ketiganya menjadi satu tidak pernah tercerai berai atau bertentangan satu sama lain.
1Yohanes 5:7 Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
Sebab itu kalau ada pengertian, tafsiran, vision, nubuatan atau mimpi dan lain-lain yang bertentangan dengan Firman Tuhan, itu salah, keliru atau sesat! Patokan kita bukan nubuat, mimpi, vision, atau lainnya, tetapi Firman Tuhan. Untuk perjalanan hidup kita, untuk ibadat dan pelayanan yang menjadi patokan dan penerang kita hanyalah Firman Tuhan, bukan yang lain. Yang lain semua harus didasarkan atas Firman Tuhan.
Mazmur 119:105 Bahwa Firman-Mu itu seolah-olah pelita bagi kakiku dan seperti suluh pada jalanku (TL).
Seorang hamba Tuhan yang mempunyai pelayanan yang bagus, Gereja yang besar dan maju, pada suatu hari bermimpi diutus ke pulau yang lain. Ia taat menuruti mimpinya, semua ditinggalkan. Akhirnya hancur semuanya kacau dan ia terlunta-lunta tidak karuan. Hamba Tuhan ini taat, tetapi bodoh. Kesalahan hamba Tuhan ini ialah:
a. Ia sesat oleh karena tidak tahu isi Alkitab (Mark 12:24). Patokan hidup kita bukan vision, nubuatan atau mimpi tetapi Firman Tuhan. Kalau tidak ada dasarnya dalam Alkitab, jangan percaya.
b. Harus ada peneguhan dari satu atau dua orang lain yang juga penuh Roh Kudus. Kalau Tuhan memberi pengertian, vision, mimpi nubuat dan lain-lainnya, itu harus ada peneguhannya dan cocok dengan Firman Tuhan. Peneguhan oleh orang-orang yang juga ada Roh yang sama yaitu Roh Kudus itu sangat penting, sehingga seorang tidak berjalan sendiri tetapi ada peneguhan Roh dari jemaat yaitu tubuh Kristus.
Ada lagi peristiwa lainnya:
Ada seorang hamba Tuhan yang dipakai Tuhan dengan cukup heran dalam bidang kesembuhan. Ia mendengar suara "dari Tuhan" yang menyuruhnya untuk terjun ke Kali "Brantas" supaya ia dapat mem"berantas" semua penyakit untuk kemuliaan Tuhan. Seorang hamba Tuhan mencegahnya sebab suara ini bertentangan dengan Alkitab!
Jelas Alkitab mengatakan bahwa kita beroleh kuasa untuk memberantas/ menyembuhkan penyakit oleh iman (Mark 16:17), oleh bilur Tuhan Yesus (1Pet 2:24). Sama sekali bukan sebab terjun dalam Kali Brantas! Ini bukan suara dari Tuhan meskipun suara itu jelas dan memberi sejahtera dalam hatinya. Untung ia dicegah. Andaikata ia terjun mungkin ia mati hanyut dalam arus sungai Brantas itu, mungkin saja nyawanya diberantas dalam Kali Brantas oleh.... setan!
Patokan yang lebih penting bahkan satu-satunya patokan yang benar ialah Alkitab! Semua yang lain harus dicocokkan dengan ayat-ayat Alkitab saja!
Contoh lain,
Nehemia 6:12 Karena kuketahui benar, bahwa Allah tidak mengutus dia. Ia mengucapkan nubuat itu terhadap aku, karena disuap Tobia dan Sanbalat. (10-14),
Nehemia langsung tahu bahea nubuat itu bukan dari Tuhan sebab itu bertentangan dengan Firman Tuhan, Ia begitu yakin dan langsung bertindak!
Semua di dalan Gereja Tuhan harus berdasar atas Firman Tuhan, cocok dan sesuai dengan Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab yang suah lengkap di dalam tangan kita. (Adanya berbagai-bagai terjemahan yang baik dari Alkitab misalnya terjemahan lama, terjemahan baru, King James, NKJ, NIV, YLT, dan sebagainya), itu membuat kelengkapan Alkitab menjadi sempurna sampai pada kata-katanya satu persatu.
Roh Kudus akan memimpin kita menemukan yang paling tepat dan orang-orang yang penuh Roh Kudus akan dapat meneguhkan hal ini. (Tentu terjemahan yang sesat seperti "The New World Translation" dari saksi Yehovah yang sesat itu harus dibakar dan dibuang sama sekali).
Blessing Family Centre
0 komentar:
Posting Komentar