TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Senin, 11 Juni 2012

PERBUATAN AJAIB ALLAH DI DALAM UMATNYA

Fatsal VII A

PERBUATAN AJAIB ALLAH DI DALAM UMATNYA

PEKERJAAN AJAIB ALLAH BAPA

1Korintus 12:6 Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

1. PEKERJAAN ALLAH ITU AJAIB sekali, sebab itu dinamakan perbuatan ajaib dari Allah Bapa. Ajaib, heran, luar biasa! Orang yang tidak ada gunanya, tidak dapat berbuat apa-apa, terbuang, tetapi kalau ia bertobat dan mau dipimpin Roh, Allah dapat membuatnya menjadi seorang (alat) yang amat indah dan heran!

CARA MANUSIA

Biasanya di dalam satu kelas, kalau mau memilih seorang ketua kelas, maka mereka akan memilih seorang yang mempunyai banyak kelebihan daripada yang lainnya. Mungkin orang yang paling ramah, atau paling pintar, paling favorit (disenangi) paling kuat dan sebagainya. Ini biasanya cara manusiawi, supaya betul-betul menjadi orang yang luar biasa, sebab ia harus menjadi ketua. Begitu juga seringkali di dalam Gereja (yang masih memakai cara-cara manusiawi), untuk memilih seorang menjadi ketua panitia ini dan itu, biasanya selalu dipilih orang yang luar biasa. Yang mempunyai macam-macam kelebihan supaya hasilnya baik.

CARA ALLAH

Tetapi cara Allah lain! Bagi Allah tidak ada perkecualian, Ia dapat memilih siapa saja.

a. Allah tidak membedakan orang (Rom 2:11). Allah adil dan tidak condong pada seorang lebih daripada yang lainnya, meng-anak-emaskan yang satu lebih daripada yang lainnya.

b. Siapa saja yang sungguh-sungguh bertobat, hidup dalam kesucian dan mau taat dipimpin Roh Allah (Rom 8:14), Allah sanggup membuatnya menjadi suatu bejana (alat) yang amat indah!
Allah itu luar biasa! Ia dapat memakai siapapun, asal mau.
Mengapa? Sebab andil hamba-hamba Allah (yang heran-heran itu) dalam sukses-sukses pelayanannya itu sebetulnya hanya sedikit, lebih dari 90% dari sukses dan kehebatannya itu berasal dari Allah, anugerah Allah (1Kor 15:10; 2Kor 4:7).

Misalnya:
Seorang tahanan, bekas budak belasan tahun, tetapi hidupnya dipimpin oleh Roh Allah, Allah dapat membuatnya menjadi pemimpin besar, bahkan semua orang Mesir dan seluruh keluarga bapanya tergantung dari dia, yaitu Yusuf anak Yakub.
Seorang kebiri, masih kanak-kanak, orang asing yang ditawan, tetapi karena mau dipimpin Tuhan, Tuhan memberinya wahyu dan pengurapan yang luar biasa yaitu Daniel.
Seorang nelayan sederhana, sudah mulai tua, tidak terpelajar, tetapi Tuhan dapat membuatnya menjadi pemimpin Gereja sedunia, dialah Petrus.
Ada banyak contoh-contoh dalam Alkitab dan dalam Gereja-Gereja Tuhan!
Inilah keajaiban rencana Allah Bapa yang dibuat bagi hidup setiap anak-anakNya, Ia membuatkan rencana yang terbaik, yang terindah dan sempurna, asal kita mau mengerti dan melakukan rencana-rencana (kehendak)Nya itu.
Rencana Allah Bapa (perbuatan ajaib) untuk setiap anakNya itu tidak sama. Tetapi pasti untuk setiap orang yang baru lahir baru, Allah membuatkan baginya suatu rencana yang sama indahnya dengan semua anak-anak Allah lainnya Rm 2:11. Tetapi tentang jadi atau tidaknya rencana itu tergantung dari masing-masing anak Allah itu sendiri, apakah mereka mau tetap tinggal dalam Kristus dan selalu menurut kehendak/ pimpinan Allah atau tidak.

2. APAKAH PERBUATAN AJAIB ALLAH BAPA INI?

Untuk setiap anak yang "lahir" dalam kerajaan Surga (lahir baru), Allah Bapa membuatkan dan memberikan suatu rencana hidup yang indah dan sempurna baginya.

Inilah perbuatan ajaib Allah Bapa. Allah adil! (Roma 2:11), ia tidak membeda-bedakan seorangpun.

Efesus 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup (TL: melakukan sekalian itu) di dalamnya.

Setiap orang dapat membuat rencana hidup sendiri. Tetapi karena keterbatasannya, tidak mungkin ia dapat merencanakan yang paling tepat dan sempurna. Allah Bapa tahu segala perkara dengan lengkap, baik yang sudah lewat, yang sekarang dan yang akan datang dari segala perkara, sebab itu Ia dapat membuat rencana yang paling baik bahkan sempurna dan khusus bagi setiap anakNya. Kalau kita mau belajar mengenali kehendakNya dan taat,ada harapan untuk jadi sempurna seperti yang sudah direncanakan Allah bagi kita.
Hampir semua orang tua mempunyai harapan dan rencana yang baik di dalam setiap anaknya. Pada waktu seorang anaknya lahir, ibu bapanya bersukacita dengan penuh pengharapan dan mengharapkan anaknya satu kali kelak menjadi seorang yang berarti/ besar di dalam masyarakat. Pada waktu anaknya lahir, tidak mungkin si bapa berkata: "Ah, nak engkau cukup besok menjadi kuli pelabuhan!" Tentu tidak.
Sebaliknya bapa itu mempunyai rencana kelas satu (menurut kemampuannya) bagi anaknya ini. Tetapi kalau pada waktu di Sekolah Dasar anaknya malas dan terus melawan orang tua dan gurunya, harapan bapanya mulai goyah. Apalagi kalau di SMP suka membolos dan setiap tahun tidak naik, akhirnya si bapa berkata kalau bisa lulus SMA saja sudah bagus.
Tetapi si anak yang jahat tidak mau meneruskan pelajarannya sehingga si bapa jadi susah, Harapan bapanya sekarang asal lulus SMP, itupun masih suatu tanda tanya besar.
Rencana si bapa bagi anaknya itu merosot terus sebab kelakuan si anak yang jahat dan malas.

Begitu pula Allah, Bapa kita. Untuk setiap orang yang lahir baru, Allah mempunyai rencana hidup baginya yang paling indah dan sempurna, tidak perduli siapapun orang itu. Inilah perbuatan ajaib Allah Bapa di dalam setiap anakNya.

Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah Firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Selam kita taat dan menuruti kehendakNya, rencana ini pasti jadi. Rencana Allah tidak pernah gagal, asalkan kita tetap tinggal di dalam Dia! (Yoh 15:5).
Saudara-saudara Yusuf sudah membuang dan menjualnya, masa depan Yusuf seolah-olah sudah lenyap, tetapi meskipun demikian Allah tetap sanggup meneruskan rencanaNya yang indah di dalam Yusuf.
Juga menteri-menteri yang iri akan Daniel, menjebloskan Daniel dalam lubang singa, tetapi Allah tetap menyelesaikan rencananya, asalkan Daniel tetap taat.

Untuk setiap orang yang lahir baru, Allah membuatkan baginya suatu rencana yang indah-indah sehingga orang itu akan menjadi apa-apa dalam Kerajaan Surga; tetapi rencana Allah ini hanya akan jadi di dalam orang itu kalau ia mau menyerah dan taat selalu akan pimpinan Allah.

3. BAGAIMANA CARANYA DAPAT MASUK DALAM RENCANA ALLAH YANG INDAH INI?

Beberapa orang diberi tahu lebih dahulu oleh Allah tentang rencana ini (Yakub, Yusuf, Daud, Yahya Pembabtis, Paulus dan sebagainya). Sebagian besar tidak diberi tahu langsung. Tetapi pasti untuk setiap orang lahir baru, Allah dengan tidak membedakan orang, sudah membuatkan rencana-rencana hidup yang indah-indah dan sempurna. Namun ini tidak terjadi OTOMATIS, dengan sendirinya. Tidak!
Lihat Yakub, ia begitu sungguh-sungguh merebut Perjanjian Allah, tetapi tidak hati-hati sehingga jatuh dalam dosa penipuan, dengan banyak buah-buah yang getir dan pahit yang harus dimakannya. Yusuf ditentukan menjadi raja, tetapi ia harus tekun melewati banyak penderitaan dengan banyak tanda tanya. Daud sampai tidak tahan dan lari ke Filistin karena putus asa, sebab secara manusiawi ia tidak mempunyai pengharapan lagi untuk menjadi raja seperti yang dijanjikan Allah lewat nabi Samuel. Begitu dengan semua yang lain. Rencana Allah itu tidak terjadi dengan otomatis, tetapi kita harus bersungguh-sungguh bertekun.
Kalau setiap orang beriman mau bertekun untuk tetap tinggal di dalam Kristus dan selalu dipimpin oleh RohNya melakukan kehendak Tuhan saja, maka pasti recana Allah yang indah-indah itu akan dialaminya dalam ukuran yang sepenuh-penuhnya. Hidup dan pelayanannya akan indah dan mulia di hadapan Allah dan manusia.
Sebaliknya kalau kita keluar dari rencana Allah, lepas dari pokok anggur yang benar dan selalu berbuat kehendak diri sendiri, mengatur hidup diri sendiri tidak menurut Allah, maka Allah lepas tangan dan kita harus membentuk hidup kita sendiri. Setan akan menyerang dan akan merobek-robeknya tanpa kita akan bertahan daripadanya, sebab tiada pertolongan Allah.
Hidup seperti ini akan hancur berantakan dalam dosa, dan seringkali sampai neraka. Kalau seorang beriman hanya menurut sebagian dari rencana Allah, mungkin ia hanya mengalami sebagian kecil saja dari rencana-rencana Allah yang baik itu dan sebagian besar luput dari hidupnya. Ingat misalnya seorang taat setengah dari kehendak Tuhan, ia tidak mengalami setengah dari rencana Allah yang indah-indah itu.

Mengapa?
Sebab dalam ketidak-taatnya itu dosa masuk dan merusakan rencana Allah baginya (tidak bisa jadi kalau hidup dalam dosa; seorang yang berdosa (berbuat dosa) itu dapat membinasakan banyak perkara-perkara baik (Pkh 9:18), istimewa rencana-rencana Allah yang sempurna itu). Mungkin orang yang taat setengah itu hanya mengalami sepersepuluh atau seperseratus dari rencana-rencana Allah yang indah-indah. Itu sebabnya orang-orang yang tidak tekun, merosot dari rencana Allah yang semula, yang paling indah, kepada rencana yang lebih rendah.

Sebab itu jangan bodoh, kenalilah kehendak Allah dalam setiap perkara kehidupan kita dan taatlah berbuat semua kehendaknya, supaya sebanyak-banyaknya rencana Allah itu boleh berlaku dalam hidup kita, sebab itu yang terbaik.

Efesus 5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.

4. BAGAIMANA CARANYA UNTUK DAPAT MENGALAMI RENCANA ALLAH SEPENUH-PENUHNYA

Kalau kita mau hidup menurut rencana Allah maka setiap kali kita harus mengerti kehendakNya dan melakukannya sehingga dengan demikian kita melakukan bagian demi bagian dari rencanaNya.
Dengan rencana kita sendiri, tidak mungkin kita bisa mencapai seindah rencana Allah. Tanpa rencana Allah Bapa ini kita tidak mungkin dapat bertumbuh sepenuhnya sampai sempurna, mengalami perkara-perkara yang indah yang sudah disediakan Allah terlebih dahulu bagi kita.

Misalnya Paulus.
Ia dipimpin Roh ke Yerusalem untuk dirantai, disengsara dan masuk penjara.

Kisah rasul 20:22-23 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.

(Tidak mudah mengenali kehendak Roh untuk menderita! Mengenali kehendak Roh untuk menang, bebas dari penangkapan itu lebih mudah. Tidak heran kalau murid-murid di Tsur yang mencintai Paulus sampai salah bernubuat bagi Paulus, Kis 21:43).

Andaikata Paulus tidak mau menuruti kehendak Allah ini, ia lari (tidak pergi ke Yerusalem, ia dapat melakukannya sebab ia tidak diikat tentara, ia bebas, bahkan sahabat-sahabatnya menghendaki hal ini dan akan membantunya untuk hal ini! Kis 21:12-14) maka Paulus dapat bebas dari rantai dan penjara.

Kalau Paulus bebas, ia dapat menginjil kemana-mana dan banyak orang tetap dapat dilayani dan menerima berkat, tetapi Paulus tidak mungkin menjadi berkat yang sempurna dan ia tidak akan tumbuh sepenuh-penuhnya sampai sempurna.

Justru dengan masuk penjara, lalu dibawa ke Roma dengan keadaan dirantai, maka keluarlah banyak surat-surat pelayanan dari dalam penjara, dan itu justru menjadi berkat yang besar dan sempurna bagi Gereja (misalnya surat Filipi, Galatia, Filemon dan lain-lain). Ini menjadi berkat bagi Gereja waktu itu dan gereja-gereja sepanjang zaman kita sekarang dan terus sampai akhir zaman! Hanya kalau Paulus tinggal di dalam rencana Allah, Paulus (dan kita) akan menjadi pelita yang dapat bersinar maksimal dan tumbuh dengan pesat sampai ukuran yang sepenuh-penuhnya. Jangan takut menghadapi hal-hal yang pahit, asalkan kita dipimpin Allah, disertai Allah di dalam kehendak dan rencananya, jangan kuatir, maju terus. Dengan Tuhan kita akan mengalami hidup yang paling indah dan pertumbuhan yang paling optoimal, (meskipun sering kali di dalamnya ada beberapa banyak sengsara dan aniaya) jangan ragu-ragu sebab jalan Allah adalah jalan yang sempurna.

Yusuf
Ia menderita bukan karena salahnya. Ditangkap saudara-saudaranya, dianiaya, dimasukkan sumur, dijual menjadi budak belian, akhirnya masuk penjara. Ini dialaminya belasan tahun, penuh sengsara, pahit dan derita, tetapi inilah jalan dari Allah, jalan hidup menurut rencana dari Allah Bapa bagi Yusuf. Hanya dengan jalan ini Yusuf dapat menjadi pelita yang paling baik, berkat yang sempurna dan tumbuh sepenuh-penuhnya dalam rencana Allah. Akhirnya ia menjadi wakil raja Firaun. Yusuf tahu bahwa semua ini adalah rencana Allah (Kej 45:8) sebab itu sesudah menjadi pembesar di Mesir ia tidak langsung pergi mencari bapanya (sekalipun ia sangat cinta dan rindu akan bapanya, apalagi sudah tua dan berdukacita, mungkin cepat mati), tetapi dengan taat ia menunggu waktunya Tuhan sesuai dengan rencana Allah. Sesudah sampai waktunya, terjadi pertemuan yang indah dan Yusuf menjadi berkat yang besar bagi seluruh keluarga bapanya. Ia memberi tanah dan makanan cukup bahkan sampai beberapa generasi berikutnya.
Andaikata Yusuf tidak mau menuruti jalan Allah, ia tidak mau menyerah dalam rencana Allah (tidak mau disuruh bapanya untuk mencari saudara-saudarnya, atau lari dari Mesir, dan sebagainya), maka ia akan tetap menjadi seoarang anak Yakub saja. Mungkin ini juga indah, tetapi ia tidak mungkin mengalami rencana Allah yang sempurna seperti kalau ia menurut jalan Allah (apalagi kalau ia jatuh dalam dosa, sebab tidak ada yang indah dalam hidup dosa).
jangan kuatir mengahadapi perkara-perkata yang pahit, asal itu bukan akibat dosa/ keras kepala. Kalau kita tetap hidup dalam kesucian dan hidup menurut kehendak Tuhan, maka tidak ada perkara yang datang kebetulan. Semua perkara yang diizinkan Tuhan datang kepada kita itu maksudnya untuk mengolah hidup kita dan masuk dalam rencana Allah Bapa.

Allah Bapa mengatur dan mengerjakan semuanya menjadi yang terbaik bagi anak-anakNya yang taat.
Tinggal tetap di dalam Kristus, dalam kesucianNya dan buatlah selalu kehendakNya, jangan hidup menurut daging, tetapi menurut Roh maka kita akan dapat mengalami perkara-perkara yang indah (perbuatan-perbuatan yang baik Ef 2:10) yang sudah disediakan Allah bagi kita dengan sepenuh-penuhnya.


Blessing Family Centre

0 komentar:

Posting Komentar