TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Minggu, 10 Juni 2012

POLA (BENTUK) DASAR PELITA

Fatsal VII

POLA (BENTUK) DASAR PELITA

1. POLA DASAR

Seluruh pelita itu terdiri dari unit-unit atau pasangan yang mempunyai pola dasar yang sama yaitu:

Bunga
Kuntum dan
Kelopak,

Seluruh pelita dibuat berdasar pola dasar ini. Di dalam seluruh pelita ada 22 unit pola dasar ini, dan masing-masing pola dasar ini terdiri dari 3 bagian sehingga keseluruhannya terdiri dari 66 bagian.
Penempaan yang begitu banyak untuk menjadi pelita, diarahkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentukan dasar ini pada seluruh pelita, sehingga dimana-mana saja pada seluruh pelita nampak bentuk dasar seperti ini.

2. APA ARTINYA?

3 = angka Allah
3 oknum Allah

Tiga bentukan pola dasar yang berbeda ini menggambarkan tiga macam pekerjaan yang ajaib dari ketiga oknum Allah, yang berbeda-beda tetapi saling melengkapi dan menyempurnakan. Pekerjaan yang heran ini dikerjakan di dalam GerejaNya (= Pelita) dan juga di dalam masing-masing orang suci yang juga adalah pelita Tuhan.

1 Korintus 12:4-6 Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan (TL: jawatan) tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang.

1. 1Kor 12:4 Berbagai-bagai karunia - dari Roh Allah 1Kor 12:7-11 dan buah Roh Gal 5:22-23.

2. 1Kor 12:5 Berbagai-bagai jabatan - dari Allah Anak - Ef 4:11; Rom 12:3-8; 1Kor 12-28-30.

3. 1Kor 12:6 Berbagai-bagai perbuatan ajaib - dari Allah Bapa - Ef 2:10; Jer 29:11.

Pekerjaan Allah yang ajaib
Allah itu ajaib itu nyata dalam pekerjaanNya.
Baik Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus, semua perbuatanNya sangat ajaib. Sebab itu kalau ke 3 oknum Allah itu ada di dalam umatNya, di dalam Gereja atau pribadi anak-anakNya, seperti 3 bentuk pola dasar di dalam pelita ini, maka Gereja atau umat Tuhan juga akan bersinar dengan penuh keajaiban ilahi. Sebab itu umat Tuhan yang normal itu juga penuh dengan keajaiban, sebab ada ketiga oknum Allah di dalamnya! Kita akan melihat keajaiban ketiga oknum Allah itu satu persatu dalam umatNya.

3. POLA DASAR DAN TEMPAAN

Hidup di dunia sebagai orang Kristen itu tidak mudah, kita akan mengalami banyak tempaan, lebih-lebih kalau ikut dalam pelayanan. Tetapi semua tempaan ini akan menghasilkan hal-hal yang indah dan kekal ("kelopak, kuntum dan bunga") sebagai hasil pekerjaan Allah sepenuh.....
Tetap hanya kalau orang itu tinggal tulus dan suci.
Kalau motifnya tidak tulus dan hatinya jahat (tanah dan kayu), sekalipun ikut dalam pelayanan (yang biasanya limpah dengan tempaan-tempaan) ia tidak berubah menjadi indah, malahan bersungut-sungut, benci, dendam, iri, berpikir cabul, jahat dan lain-lain dosa, sehingga akhirnya rusak dan undur;

Bejana " tanah liat" kalau ditempa akan hancur, tidak tahan. Sebab itu kita harus mengingat bahwa yang ditempa untuk menghasilkan tiga macam bentukan dasar yang indah dan kekal ini ialah emas! Hanya emas! Tinggallah dalam kesucian, tetap tulus, jangan berubah dengan motif yang tidak tulus dan tidak suci.

_ pekerjaan Rohkudus nampak,
|
mau |
Emas------------>| pekerjaan Allah Anak nampak,
Ditempa |
|
|_ pekerjaan Allah Bapa nampak.

Oleh pekerjaan Allah sepenuh, maka akhirnya orang yang ditempa itu berubah, sehingga kemuliaan Allah sepenuh nyata di dalam kehidupannya, penuh dengan kelopak, kuntum dan bunga badam ini. Allah Bapa mengolah hidupnya menjadi Ajaib, Allah Anak menetapkan jabatan-jabatanNya sehingga berbuah-buah dengan limpah dan heran, dan Allah Rohkudus menyatakan kata-kata, pikiran dan tindakan-tindakkanNya yang luar biasa lewat orang-orang yang mau diolah ini, sehingga nyata hadirat Allah di dalam mereka.
Kita perlu mengenal baik-baik pekerjaan masing-masing oknum Allah supaya dapat bekerja sama dengan betul sehingga ketiga oknum Allah nampak hidup, bekerja dan nyata di dalam diri kita bersamaan dengan tempaan-tempaanNya, maka makin lama kita akan makin berubah menjadi seperti Dia.
Hikmat dan ajaib Allah yang besar (1Kor 1:30) yaitu mengubah manusia yang mau percaya dari orang berdosa menjadi orang benar, lalu menjadi orang suci dan akhirnya menjadi orang sempurna seperti Allah (yoh 10:35).

Orang AB,AA,AR. orang sempurna
Ber ------------------> seperti Allah
Dosa

4. SUATU PEMBERIAN

Hasil tempaan atau pemberian? Keduanya! Bukan semata-mata hasil tempaan. Bezaliel dan Aholiab serta orang-orang Israel yang menempa emas untuk menjadi pelita ini diberi hikmat khusus sehingga pekerjaan ini bisa berhasil Kel 36:1-2/ 38:22. Sekalipun banyak ditempa, tanpa pertolongan dan berkat Allah hal ini tidak bisa jadi. Orang yang berani sengsara, hidupnya tidak akan menghasilkan bunga, kuntum dan kelopak badam. Ini terjadi karena pemberian Allah. Tempaan itu mengolah kita supaya taat dan ini menjadi wadah dari pemberian Allah yang ajaib ini. Sekalipun taat kalau Allah tidak memberi apa-apa, hidup kita tetap sia-sia. Timbulnya bentuk-bentuk bunga, kuntum dan kelopak yang indah adalah pemberian Allah.
Karunia, buah-buah, jabatan, hidup yang ajaib dalam rencana Allah, semua itu adalah pemberian Allah bagi kita (Ep 4:8/ 1Kor 12:4b).
Pemberian Allah Bapa, Allah Anak, Allah Rohulkudus, ini bukan dari kita, ini pemberian dari Allah.

Ini lain daripada bakat atau pengalaman atau hasil pendidikan. Harus dibedakan.

Karena seorang pandai berpidato ia berharap sukses dalam khotbah, sebab ia bersandar pada bakat dan pengalamannya.
Tetapi karunia membuat orang yang biasanya tidak sanggup menjadi sanggup.
Misalnya khotbah dan jawaban-jawaban Petrus (Kis 4:13,19); khotbah "anak tukang kayu" (Mat 7:28; 13:54-55).
Rasul-rasul sebelum menerima Rohulkudus dan sesudahnya sangat berbeda, ada perubahan yang tiba-tiba di dalam ketrampilan dan keberaniannya (Kis 4:19). Ini bukan dari dirinya sendiri, tetapi ini adalah karunia Roh Kudus.

Pemberian yang luar biasa

Lagi pula hasil pemberian Allah itu (misalnya: karunia-karunia Roh), itu jauh lebih besar dari kemampuan manusiawi, sebab Allah sendiri (Allah yang Maha kuasa) bekerja di dalam kita (Kis 2:41), bahkan hasilnya perkara-perkara yang ajaib yang tidak dapat ditiru dengan kekuatan manusiawi.
Itu sebabnya Allah dapat memakai orang-orang yang bodoh dan rendah (1Kor 1:27-28), dengan memberinya hal-hal ini. Dia hanya memerlukan ketaatannya. Allah sendiri yang memberi hasil yang gilang gemilang.

Tanpa Allah ----> bukan apa-apa

Seringkali orang yang pandai, berbakat dan berpengalaman kalau berhasil, menjadi sombong, tetapi orang yang bekerja dengan karunia Allah sadar bahwa mereka hanya alat-alat yang tidak berharga.

Lukas 17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang harus (TL: wajib) kami lakukan.

Tanpa Allah bukan apa-apa (2Kor 4:7). Dalam pelayanan dengan karunia-karunia rohani sering kali nampak banyak hasil-hasil yang besar, sebab itu seringkali orang-orang ingin tahu dan menyelidiki siapa yang mengerjakannya? Maka orang-orang menjadi heran, sebab yang melayani adalah orang-orang kecil, tidak terpelajar, sederhana.

Kisah 4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus.

Selama tetap rendah hati dan suci sehingga disertai Allah, hasilnya selalu besar. Di sini nyata benar hasil pekerjaan karunia Roh Kudus.
Paulus seorang yang berpendidikan, tetapi ia bersandar penuh pada karunia-karunia Tuhan (1Kor 2:1-4), itu sebabnya hasilnya besar, sebab Allah yang bekerja di dalam dia, bukan dia sendiri. Orang mengira karena dia, tetapi ia mengaku dangan tulus bahwa bukan dia, melainkan Allah yang mulia dan besar itu yang mengerjakannya di dalam dia.

2 Korintus 4:7 Tetapi harta ini (TL: benda yang mulia ini) kami punyai dalam bejana tanah liat, (manusia yang sangat terbatas), supaya nyata, bahwa kekuatan (TL: kuasa) yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.

Berbahagialah orang yang sadar akan kelemahannya (2Kor 12:9-10), dan merasa dirinya kecil tanpa Allah sehingga bergantung sepenuhnya kepada karunia-karunia Tuhan, maka justru pelayanannya akan menjadi ajaib! Ajaib karena pemberian Tuhan.

5. PEMBERIAN ALLAH UNTUK BERSINAR (PELAYANAN)

Kisah rasul 2:22 Hai orang Israel, dengarlah olehmu akan perkataanku ini: Adapun Yesus orang Nazaret itu, seorang yang disahkan Allah kepadamu dengan perbuatan kuasa dan mujizat dan tanda ajaib yang diadakan Allah dengan tangan Yesus diantara kamu seperti yang kamu ketahui sendiri.

Pelayanan utama dari Tuhan Yesus atau berkat yang Tuhan berikan itu bukan dengan bantuan sosial. Tuhan Yesus memberi contoh, bahwa Dia menjadi berkat bukan dengan bantuan sosial (uang, beras, makanan dan lain-lain, ini tidak salah, tetapi ini lebih cocok disebut perbuatan kasih!) Tuhan Yesus hanya memberi roti 2 kali saja. Tetapi Tuhan Yesus terus-menerus menjadi berkat besar dengan pelayanan yang penuh dengan kuasa!. Ini ciri-ciri utama dari pelayanan Tuhan Yesus. Dapat dikatakan 100% pelayanan Tuhan Yesus adalah pelayanan kuasa. Inilah sinar yang dikeluarkan Anak Manusia, inilah berkat yang diberikanNya.

- Ia memberitakan Injil dengan kuasa (Mat 7:29),
- melepaskan manusia dari dosa dan setan dengan kuasa (Luk 11:20),
- menyembuhkan orang sakit dengan kuasa Allah,
- mengajarkan kebenaran Firman Tuhan dengan kuasa dan karunia-karunia Roh Kudus.

Begitulah juga kita Pengikut-pengikutNya harus melayani dengan pelayanan kuasa Allah! Inilah pelita dari Tuhan, yaitu orang-orang yang menjadi berkat sebab pelayanannya itu penuh dengan kuasa Allah.
Bagaimana ini dapat terjadi? Apakah hal ini masih terjadi, masih mungkin? Firman Tuhan tidak berubah (Luk 21:33; 1Pet 1:25), Allah tidak berubah (Ibr 13:8), bahkan terbayang akan berubahpun tidak (Yak 1:17). Asal kita sungguh-sungguh bertobat dan hidup dalam kesucian, maka Allah akan tinggal di dalam kita, ke 3 oknum Allah, maka pekerjaan Allah akan nyata di dalam hidup kita yaitu pelayanan kuasa.

Bertekunlah dalam doa sampai kita diisi dengan kuasa dari Tuhan yang maha tinggi yaitu dengan kuasa Allah. Sebelum rasul-rasul keluar melayani, Tuhan Yesus menyuruh mereka bertekun terus dalam doa sampai mereka penuh dengan kuasa Roh kudus.

Lukas 24:49 Dan tengoklah, Aku ini menurunkan keatasmu Perjanjian BapaKu. Tetapi kamu ini nantilah di dalam negeri ini, sehingga kamu dilengkapi dengan kuasa dari tempat Yang Mahatinggi (TL).

Orang yang penuh dengan Roh Kudus itu menerima kuasa Allah. Kalau ia mau hidup dipimpin oleh Roh Kudus, maka kuasa Allah itu akan nyata dalam hidup, ibadah dan pelayanannya. Inilah yang membuat kita menjadi saksi bagi Tuhan, saksi dengan penuh kuasa!

Kisah 1:8 Tetapi kamu akan beroleh kuasa kelak apabila Rohulkudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi bagiKu, baik di Yerusalem, baik di seluruh tanah Yudea atau di Samaria, sehingga sampai ke ujung bumi.

Sesudah dibaptis dengan Roh Kudus sebagaimana dijanjikan dalam Firman Tuhan (Mat 3:11), hendaklah kita selalu penuh dengan Roh (Ep 5:18) dipimpin oleh Roh (Rom 8:14) sebab Roh Kudus mau tinggal di dalam kita dan memimpin kita senantiasa.

Yohanes 14:17 (Roh Kudus) yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Juga Allah Bapa dan Allah Anak tinggal di dalam setiap kita yang tinggal dalam kesucian dan hidup menurut Firman Tuhan.

Yohanes 14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Ketiga oknum Allah semua masih aktip bekerja hingga sekarang, istimewa di dalam orang-orang di mana ketiga oknum Allah itu dapat tinggal terus! Kalau kita mau memberi hati dan hidup kita sepenuhnya pada ketiga oknum Allah dan mau menurut segala pimpinan dan kehendakNya, maka pekerjaan ketiga oknum Allah ini akan nyata di dalam hidup kita yaitu:

Allah Roh --> ada kuasa (Kisah 1:8) dan
pengurapan Roh Kudus yang limpah
(Yoh 3:34; Zak 4:6,14) buah dan
karunia-karunia Roh Kudus di dalam
hidup kita (1Kor 12:7-11).

Allah Anak--> ada jabatan-jabatan (spesialisasi di
dalam pelayanan) (1Kor 7:12-27).
Kita harus mengenal apa panggilan
kita dan di mana tempat kita di dalam
Gereja Tuhan.

Allah Bapa--> hidup di dalam rencana Allah yang
indah-indah.

Kalau ketiga oknum Allah bekerja di dalam kita sehingga pekerjaan ketiga oknum Allah itu nyata dalam kita, maka kita dapat menjadi berkat yang besar seperti Tuhan yesus, menjadi terang dunia yang bersinar cemerlang seperti pelita, sebab limpah dengan kuasa Allah.
Inilah pola dasar dari pelita yang nampak jelas dalam setiap orang suci yang sungguh-sungguh penuh dengan Allah dan mau dipimpin oleh Roh Kudus menjadi terang dunia, menjadi berkat bagi orang-orang sekitarnya. Kalau di dalam Gereja yaitu persekutuan orang-orang beriman, ketiga oknum Allah dapat bekerja dengan sepenuh, maka Gereja akan menjadi begitu heran, sehingga menjadi suatu ajaib. Ini akan nyata sepenuh-sepenuhnya dalam akhir zaman seperti yang dikatakan dalam Wahyu 12:1.

6. ALLAH DI DALAM MANUSIA

Kita sudah melihat arti dari pelita yaitu menjadi terang dunia. Tuhan Yesus adalah terang dunia (Yoh 8:12) juga masing-masing kita harus menjadi terang dunia (Mat 5:14-16) dan kita bersama-sama sebagai Gereja Tuhan itu juga harus menjadi pelita untuk terang bagi dunia ini (Wah 1:20).

- Apa artinya menjadi terang dunia?
- Apa artinya bersinar?
- Ini berarti menjadi berkat!
- Bagaimana kita menjadi berkat?
- Apakah dengan memberi makanan? Atau menolong yang susah dengan memberi uang?

Ukuran, contoh dan patokan kita inilah Tuhan Yesus. Bagaimana Tuhan Yesus menjadi berkat? Begitu juga kita!
Tuhan Yesus menjadi berkat dengan pelayanan yang penuh dengan kuasa!


Blessing Family Centre

0 komentar:

Posting Komentar