"Dan janganlah tiap-tiap
orang hanya
memperhatikan
sepentingannya sendiri,
tetapi kepentingan
orang lain juga."
Bacaan Alkitab
Setahun : Mazmur 67;
Ibrani 1; Hosea 13-14
Sadhu Sundar Sing dan
salah seorang rekannya
sedang melintasi
pegunungan himalaya
yang tinngi pada saat
mereka melihat
seseorang terbaring di
salju. Mereka meneliti
tanda-tanda kehidupan
pada orang tersebut
dan menemukan bahwa
pria tersebut masih
hidup, namun sudah
dalam keadaan sekarat.
Sundar Sing siap-siap
untuk menolong
pengembara yang
malang itu, namun
rekannya menolak
sambil berkata, "Kita
akan kehilangan nyawa
jika kita memberbani
diri kita dengan orang
itu." Bagaimanapun
juga, tidak pernah
terlintas dalam benak
Sundar Sing untuk
membiarkan pria
tersebut tewas di atas
salju tanpa dicoba
untuk diselamatkan.
Dengan cepat rekannya
mengucapkan selamat
tinggal dan melanjutkan
perjalanan.
Sundar Sing memanggul
pengembara malang
tersebut di atas
pundaknya. Dengan
memeras tenaga
sekuatnya -- yang
bahkan harus lebih kuat
karena mereka berada
di ketinggian dan daerah
bersalju -- dia berjalan
memanggul pria
tersebut. Pada saat
berjalan, kehangatan
tubuhnya mulai
menghangatkan tubuh
pria yang membeku itu.
Dia mulai siuman dan
keduanya dengan
segera berjalan
bersama berdampingan,
sambil saling
menopang, dan
akibatnya, masing-
masing saling
menghangatkan tubuh
rekannya. Tak lama
kemudian, mereka
bertemu dengan
sebuah tubuh lain yang
terbaring di atas salju.
Setelah diamati dari
jarak yang lebih dekat,
mereka menemukan
bahwa pria tadi telah
mati beku karena
kedinginan.
Dia adalah rekan
seperjalanan Sundar
Sing yang terdahulu.
Jangan lupa, dengan
menolong orang lain
Anda dapat melupakan
masalah Anda sendiri.
Cara terbaik untuk
melupakan masalah
adalah dengan
membantu orang
lain menyelesaikan
masalahnya
0 komentar:
Posting Komentar