Berperang setiap hari

1 Tawarikh 14:8-17 Berkisah tentang Daud yang yang baru diteguhkan menjadi raja atas bangsa Israel. Sejak saat itu Daud harus terus berperang melawan musuh. Daud harus menjatuhkan musuh-musuhnya. Setiap hari bagi kita juga adalah peperangan melawan musuh kita, siapakah musuh kita ?
Efesus 6:12 Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa , melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Musuh kita bukan manusia/sesama. Musuh kita adalah ego kita, kedagingan kita, pengaruh kuasa iblis dll. Raja Daud berperang melawan musuh-musuhnya dengan selalu menyertakan Allah, mengandalkan kuasa Allah. Daud Taat pada segala perintah Allah. Daud menggunakan baju dan persenjataan lengkap seorang prajurit perang. Sebab seorang prajurit yang akan berperang, jika pakaian dan senjatanya tidak lengkap, ia akan kalah. Bagaimana dengan kita ?
Kita juga harus melakukan seperti yang Daud lakukan. Dan senjata kita adalah :

Efesus 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
Efesus 6:14-17 jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera. Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai iman itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat. Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah.

Berperanglah setiap hari, jangan lengah. Sebab iblis selalu mengintai mencari mangsa. Dan musuh dalam diri kita sendiri juga selalu menunggu kita lengah. Tuhan ingin kita menjadi pemenang dalam peperangan ini. (ml).

TUHAN MEMBERKATI.