TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Rabu, 07 April 2010

Demi Yesus, aku rela berpisah dengan suami

Shalom,
Sudah 5 tahun lamanya,setelah perceraian saya, saya berniat untuk bersaksi bagaimana Tuhan Yesus begitu sayang dan setia mendampingi saya... Dia tidak pernah meninggalkan saya, dalam keadaan apapun juga..Padahal saya tidak setia ketika saya menikah dulu.
Saya menikah tahun 1987 dengan seorang yang berbeda agama.Saya sendiri yang memilih ikut agama suami.Setelah perkawinanku masuk tahun ke 15, ada satu kerinduan yang sangat besar, rindu ingin kembali keagamaku yang dulu. Tapi karena takut perkawinanku hancur dan takut kehilangan anak-anakku, aku hanya bisa menangis sendiri...Sampai akhirnya suatu saat papaku yang tinggal di USA kena serangan jantung..Aku menangis, bingung dan takut kehilangan dia. Saat itulah saya mulai berdoa kembali dan memanggil Bapa di Surga.4 hari setelah Papaku pulang dari rumah sakit, aku ditelpon. Papaku harus menjalani operasi bypass jantung. Mulai saat itu terjadi mujizat yang luar biasa. Bagaimana Tuhan Yesus dengan setia membantu saya dalam pengurusan pembuatan pasport, visa sampai keberangkatan saya ke USA.Padahal saat itu saya belum melakukan pelepasan ataupun baptis selam.. Tapi Tuhan Yesus tetap menolong saya. Banyak sekali kejadian aneh yang aku alami dari awal keberangkatan saya sampai pulang kembali ke tanah air...Kesaksian lain akan menyusul.. Yang ingin saya tekankan disini, ternyata selama hidup dalam perkawinanku,Tuhan Yesus tetap setia.Papaku akhirnya selamat dari operasi jantung. Tuhan Yesus mendengar doa saya.Tiba di tanah air, aku langsung mencari seorang pendeta yang dapat membimbing saya dan saya akhirnya lahir kembali. Puji Tuhan, setelah lahir kembali, aku mendapatkan kekuatan yang begitu besar menghadapi suami yang pemarah,dan suka main pukul. 2 tahun setelah lahir kembali,mantan suamiku tiba-tiba berkata dengan nada keras; bahwa kalau saya kembali ke gereja, dia akan menceraikan saya dan saya kehilangan anak-anak.Dengan keberanian yang tiba-tiba muncul, akhirnya saya berkata; baiklah, kalau begitu ijinkan saya pergi dan membawa kedua anak saya untuk berpisah sementara waktu. Saya tidak berniat untuk bercerai ketika itu.Sungguh sangat terkejut saya melihat wajah mantan suami saya.Tiba-tiba dengan begitu manisnya dia mengijinkan saya untuk pergi dan membawa anak-anakku.
Beberapa hari kemudian,tiba-tiba dia marah dan mengancam saya. Dia bilang saya telah menghipnotis dia, sehingga dia tidak bisa marah.Ini semua karena Tuhan Yesus Yang turut bekerja.Saya percaya itu.4 bulan kemudian saya mendengar dia telah menikah lagi. Akhirnya setelah dia menikah, baru saya menceraikan dia..2 bulan kemudian anak yang kedua menerima Tuhan Yesus. Anakku yang pertama masih tetap dengan pilihannya. Saya yakin dan percaya, waktunya akan datang dia ikut menerima Tuhan Yesus.Sekarang saya tinggal bertiga dan hidup damai. Tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga, tidak ada lagi ketakutan. Tuhan Yesus segala galanya buat saya dan anak-anakku. Amin.

Sumber kesaksian : Monique Tumbelaka - Depok Jabar

http://www.sahabatsurgawi.net/ajarku%20bersaksi/kesaksian_261109.html

0 komentar:

Posting Komentar