1Petrus3:1-3 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada diantara mereka yang tidak taat kepada firman, mereka juga tanpa perkataan di menangkan oleh kelakuan isterinya. Jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup istri mereka itu. Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah.
1 Timotius 2:10 tetapi hendaklah ia berdandan dengan perbuatan baik, seperti layak bagi perempuan yang beribadah.
Seorang isteri harus mengakui kepemimpinan suami dalam rumah tangga. Ia harus berkelakuan murni dan saleh, disertai sikap lembut dan tenang. Catatan saya yang lalu berjudul “Kecantikan sejati” berbicara tentang kesederhanaan seorang wanita. Wanita yang cantik dari dalam (innerbeauty), akan menjadi istri yang dapat menyenangkan hati suami dan keluarganya. Banyak hal dapat dilakukan oleh seorang wanita yang memiliki kecantikan dari dalam yaitu antara lain : Memiliki hati yang penuh dengan kesabaran, ringan tangan dalam menolong sesama, bersedia menjadi pendengar (sebab biasanya wanita selalu hanya ingin didengar) bagi orang yang membutuhkan dia sebagai pendengar. Menangis bersama dengan mereka yang berduka, tertawa bahagia melihat kebahagian orang lain. Tidak suka pertengkaran. Menjaga perkataan. Menjaga kesopanan dalam bertingkah laku dan gerak tubuh. Tangan lembutnya akan membuat suasana hangat penuh kasih saat ia menghidangkan makanan, saat ia memeluk anak-anaknya, saat dia merangkul bahu sahabatnya, saat dia memeluk suaminya. Senyumnya akan menenangkan setiap hati yang sedang penuh amarah, meredakan kesedihan.
Perkataannya akan memotivasi, bukan menjatuhkan. Perkataannya mendidik dan mengarahkan anak-anaknya pada Allah yang ia kasihi. Sikapnya akan memenangkan suaminya yang tidak taat kepada firman. Ia akan menjadi kebanggaan keluarga.
Banyak yang akan berkata, “AH SULIT !”. Benar sekali, sulit jika dilakukan dengan kemampuan sendiri. Sebab wanita juga adalah manusia biasa yang memiliki emosi dan perasaan peka. Tetapi coba perhatikan, bagaimana Allah menciptakan seorang wanita. Wanita diciptakan dengan sangat unik, dan memiliki kemampuan tersendiri sebagai pendamping. Oleh sebab itu wanita harus memiliki hubungan intim/erat dengan Allah sebagai Sang Pencipta.
Apa itu hubungan intim/erat ? Hubungan yang sangat erat antara satu orang dengan yang lainnya. Oleh karena sangat eratnya, maka dengan gerak bahasa tubuh saja, masing-masing dapat memahami maksud dari isi hati.
Seperti hubungan suami dengan istri, oleh karena sangat intimnya, maka masing-masing pasangan mengerti akan isi hati, walau tidak dikatakan. Hanya melalui gerak tubuh (bahasa tubuh). Hubungan kita dengan Tuhan, jika memiliki keintiman, maka kita akan mengerti akan maksud Tuhan dalam hidup kita. Tuhan juga sangat mengerti segala isi hati kita. Keintiman hubungan sepasang suami istri membawa mereka untuk saling terbuka. Kita bicara terbuka dengan Tuhan, dalam doa-doa kita, dan Tuhan juga mengungkapkan rahasia kepada kita yang selalu menjalin hubungan dengan DIA. Tuhan akan membukakan banyak rahasia kepada kita kaum wanita. Sehingga kita dapat melakukan hal yang tidak dapat dilakukan kaum pria. Oleh sebab wanita memang diciptakan khusus untuk menjadi pendamping. WANITA YANG MENJALIN HUBUNGAN ERAT DENGAN TUHAN, AKAN MAMPU MENJADI PENDAMPING YANG BAIK,DAN AKAN MEMILIKI INNER BEAUTY . TUHAN MENGARUNIAKAN KEMAMPUAN, KEKUATAN DALAM KEUNIKAN SEORANG WANITA.(ml)
TUHAN MEMBERKATI
0 komentar:
Posting Komentar