JANGAN GOYANG

Awas..! Jangan goyang, nanti jatuh.. saya pernah mendengar seorang ibu memperingatkan anaknya, ketika si anak sedang duduk di atas sebuah patung jerapah yang tinggi. Mengapa ibu tersebut berkata demikian? Ia tahu, anaknya akan memandang ke bawah, dan akan ketakutan lalu duduknya akan menjadi goyang oleh karena pandangan yang membuat dia takut.

Rasul Paulus mengingatkan jemaat di Tesalonika untuk tidak goyang dalam mengikut Kristus. Oleh karena mereka melihat segala kesusahan (masalah, kesulitan) yang di hadapi.

1Tesalonika 3:3 supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.

Kebanyakan dari kita akan goyah imannya. Karena kita memandang banyak masalah yang kita hadapi selama kita mengikut TUHAN. Kita suka iri dengan mereka yang tidak mengiring Tuhan tapi hidupnya sepertinya mulus-mulus saja.
Jangan iri dengan mereka, sebenarnaya segala kesusahan, penderitaan, persoalan yang kita hadapi selama mengikut Tuhan, itu memang sudah harus kita lewati. Tidak bisa kita hindari. Sebab itu adalah investasi kemuliaan di masa datang.

Roma 8:18 Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan denagn kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.

Dapatkah kemuliaan yang akan kita terima nanti dari Tuhan Yesus, kita bandingkan dengan penderitaan kita memikul salib saat ini? Salib yang kita pikul tidak seberapa dibandingkan dengan kemuliaan kita nanti di sorga. Jadi , jangan goyah. Tanamkan dalam diri kita semangat untuk terus mengiring Yesus, walau banyak sekali aral yang merintangi kita. Tuhan pasti akan menolong kita. Dan kita ini akan menjadi umat pemenang. Jika kita goyang imannya oleh karena rupa-rupa kesulitan yang baru kita lihat , belum kita alami, maka kita akan kalah.

Pemain selancar dapat menang jika ia bisa menaklukkan ombak yang sangat besar.Burung rajawali dapat terbang tinggi dan jauh jika ada angin topan. (ml)
TUHAN MEMBERKATI.