Gatot pun mulai menggunakan ilmu-ilmu
santet untuk menyerang
temannya itu, namun
temannya itu tidak pernah
kena. Rasa penasaran
membuat Gatot ingin memiliki
"roh" yang ada didalam
temannya itu.
Karena tidak satupun
ilmunya yang mempan
kepada temannya itu, Gatot
pun memberanikan diri
bertanya kepada temannya
itu.
"Kalau gua punya roh yang
ada di dalam diri loe, gua
bisa ngalahin guru-guru gua
dong..?"
"Ooooh bisa.. bahkan loe
bisa mengalahkan semua
dukun-dukun dan semua ilmu
yang ada di dalam dunia ini,"
demikian ucap Lucky, teman
Gatot itu.
"Wuih..karena memang
tujuan saya ingin menjadi
orang paling sakti kan.. lalu
saya bilang begini, 'Bisa
ngga gua dapet, gua punya
roh yang ada didalam diri
loe?'"
"Oh bisa.." ujar Lucky.
"Caranya gimana...??"
"Caranya gampang, loe
bertobat dan terima Yesus.."
Gatot pun diajak Lucky ke
sebuah ibadah, namun bukan
berarti Gatot menerima
begitu saja ajakan Lucky.
Sebelum berangkat ke
kebaktian itu, Gatot
mempersiapkan semua jimat-
jimatnya untuk menjajal
kemampuan orang-orang
dalam ibadah itu. Namun
setibanya di tempat ibadah
itu, Gatot merasakan
sesuatu yang aneh.
"Saya bolak-balik keluar
masuk terus. Setiap kali
saya duduk, jimat-jimat saya
itu saya pegang dengan
hati-hati."
Lucky pun dibuat penasaran
dengan gerak-gerik Gatot,
"Ada apa sih..?"
Sambil berbisik Gatot
menjawab, "Ini jimat-jimat
saya.."
"Udah taro bawah aja..."
"Eh... ati-ati..!!"
Hingga akhirnya firman
Tuhan diberitakan dan sang
pembicara berkata bahwa
Roh Tuhan lebih besar
daripada roh yang ada di
dunia ini. Mendengar
kebenaran firman Tuhan itu,
hati Gatot terbuka. Namun
keinginannya untuk bertobat
tidaklah semudah yang ia
bayangkan.
"Waktu saya diajak untuk
berdoa terima Yesus, baru
saja saya berkata 'Tuhan'
mulut saya terkunci."
Roh-roh jahat yang ada di
dalam diri Gatot sepertinya
tidak rela dengan
pertobatannya. Tubuh Gatot
seperti ditarik-tarik, namun
dirinya berusaha melawan
dengan menggenggam
tangannya.
"Kalau saya lepas (tangan –
red) saya mungkin akan
manifestasi gerakan macan
atau gerakan lainnya. Sampai
akhirnya seorang hamba
Tuhan melihat saya, lalu
menumpangkan tangan ke
atas kepala saya, dan saat
itu saya berteriak."
"Dalam nama Yesus, diam!!"
demikian hardik hamba
Tuhan itu.
Saat Gatot diam, tubuhnya
bergetar dan dirinya
merasakan hadirat Tuhan,
suatu perasaan damai yang
belum pernah dirasakannya
sebelumnya. Hari itu juga,
akhirnya Gatot
menghancurkan semua jimat
yang ia bawa dan tidak
pernah kembali lagi mencari
ilmu-ilmu gaib.
"Kadang masih ada
keinginan untuk saya
kembali nonton film-film
horror, tapi hal itu saya
lawan dengan saya berdoa
dan juga ada istri saya yang
menegur saya serta
menguatkan saya. Saya
menceritakan pengalaman
hidup saya ini agar setiap
kita tidak lagi terlibat kuasa
kegelapan, karena ketika
kita terlibat dengan kuasa
kegelapan kita menjadi
orang yang bodoh dan kita
menanggung suatu resiko
yang membahayakan hidup
kita dan hidup orang-orang
yang kita kasihi."
(Kisah ini sudah
ditayangkan 26 Mei 2010
dalam acara Solusi Life di O
Channel).
Sumber Kesaksian :
Emanuel Gatot
Blessing Family Centre Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar