TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Jumat, 14 Mei 2010

SIKAP HATI SANG PENYELAMAT !

SIKAP HATI SANG PENYELAMAT ! (Lukas 6:45)
Yas 24X07


Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." ( Lukas 6:45 )

Anda menabur untuk masa depan, tetapi anda menuai dari masa lalu.” Saya mengatakan hal ini dalam kaitannya dengan hal keuangan, tetapi hati saya tergerak untuk menghubungkannya dengan sepasang suami-istri yang baru saja menyatakan bahwa mereka telah mengajukan gugatan perceraian. Perceraian telah menjadi hal yang lazim dalam kebudayaan kita, imoralitas telah menjadi suatu gaya hidup yang dapat diterina, dan hal ini mempengaruhi kebudayaan kristiani. Jadi hal yang menarik ! dalam kandungan, hati dibentuk lebih dahulu sebelum otak. Kita harus lebih banyak mendengar hati kita dari pada pikiran kita.

Firman Tuhan berkata: Amsal 4:23
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”dan Apa yang dipikirkan dalam hati menunjukkan pribadi orang itu.
Yesus berkata: Matius 12:35
“Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.”
Hal yang baik dan hal yang jahat muncul dari dalam hati , bukan dari pikiran. Itu sebabnya Allah menjadikan nya mungkin bagi kita melalui Iman kepada Kristus untuk “ Dilahirkan kembali” dan memiliki hati yang baru, yaitu hati yang dipenuhi oleh Roh Allah dan menghasilkan perkara-perkara yang baik dari Kristus.

Yesus berkata: Markus 12:30
“ Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.” Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: “ Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”

Perhatikanlah, Hati yang lebih dahulu ditekankan. Yesus tidak berkata: “ Kasihilah Tuhan, Allahmu dengan segenap jiwamu, dengan segenap pikiranmu, dan dengan segenap kekuatanmu,” tetapi menempatkan Hati pada posisi pertama! Kasih harus pertama-tama ada di dalam Hati, baik kasih kepada Allah maupun kasih kepada isteri / suami anda, Hati yang terutama.

Perceraian terjadi karena kasih menjadi dingin dan mati di dalam Hati, atau ketika seorang pria berkata bahwa ia mengasihi isterinya, tetapi hanya dengan pikiran dan tubuh nya saja.
“Orang-orang ini hanya beribadah dengan bibirnya, tetapi Hatinya jauh dari Aku.” Yesus mengenal Hati manusia. Ia mengenal kasih yang tulus yang datang dari Hati. Firman Tuhan berkata:” Tuhan melihat hati.”

Ke-Banyakan Orang-orang religius menghormati Allah dengan jiwa, pikiran dan tubuh mereka saja, tetapi tidak dengan Hati mereka. Mereka tidak pernah mempersembahkan Hati mereka kepada Allah. kelihatannya Hati berserah kepada pikiran, tetapi pikiran tidak bisa mengasihi Allah dengan benar tanpa Hati.

MENGASIHI ALLAH HARUS DATANG DARI DALAM HATI . Hatinya berbicara kepada dirinya, tetapi pikiran manusia tidak bisa memahami pengetahuan yang berasal dari Hati.

Hati mengenal apa yang tidak dapat dipahami oleh pikiran. Dalam hal inilah kita terlalu banyak kehilangan. Mengapa? Karena kita terlalu banyak mendengar dengan pikiran kita sehingga kita kehilangan apa yang dikatakan oleh Hati kita. Hati yang telah dibarui di dalam Kristus akan taat kepada FIRMAN ALLAH, hidup di dalam firman Allah dan dikuatkan oleh ketaatan pada firman Allah.

Pemazmur menulis:” Orang yang mengasihi Tuhan membenci kejahatan!” Nabi Maleakhi menulis ;” Sebab Aku membenci perceraian ,firman Tuhan Allah Israel,”
Untuk mengasihi Allah maka kita harus mengasihi apa yang Allah kasihi, dan membenci apa yang Allah benci ! Bagaimana mungkin seorang berkata bahwa ia mengasihi Allah padahal ia mengasihi apa yang Allah benci?

Selama perceraian menjadi suatu pilihan. kita tidak akan pernah bisa membuat suatu komitmen total di dalam perjanjian pernikahan. Pernikahan merupakan sebuah perjanjian , bahkan keselamatan pun merupakan sebuah perjanjian yang dibuat dengan kita melalui darah Yesus yang tercurah di kayu salib. Nilai sebuah perjanjian lebih tinggi dari pada sebuah kontrak apapun lainnya. Dan semua itu adalah masalah Hati.

“ Karena dari Hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu,saksi palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang.”

Allah mengenal Hati dan pikiran kita, tetapi iblis tidak mengenalnya. Iblis mendengar perkataan kita, ia melihat tindakan kita, mengetahui apa yang kita kasihi, lalu ia melakukan segala upaya untuk menipu, mengutuk, dan menggoda sesuai dengan apa yang ia ketahui tentang kita.
Allah mengenal Hati kita dan memungkinkan kita untuk memiliki Hati yang baru, Hati yang Baru mendatangkan kasih, ketaatan, anugerah, belas kasihan dan setiap pekerjaan baik. Semuanya berawal dari Hati.

Saya berkata kepada saudara-saudaraku yang kekasih :” Seandainya kamu tidak mengerti juga apa yang telah saya katakan, maka dengarkanlah ini : Semuanya ada di dalam Hati,
Efessus 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,


Amein
TUHAN YESUS MEMBERKATI.
By Yehuda Ministry

0 komentar:

Posting Komentar