MENYEMBUNYIKAN KOTORAN DI BAWAH KARPET

Waktu saya masih bekerja di sebuah kantor saya perhatikan cara kerja seorang sahabat saya. Dia selalu on time jika jam makan siang tiba, dan on time pula jika jam pulang tiba. Sedangkan saya masih terkadang masih harus mengerjakan pekerjaan saya di saat jam makan siang tiba, agar supaya saya tidak lembur. Saya berpifikir hebat sekali rekan saya ini, kerja yang bagus. Wah pasti segera naik jabatan dia. Saya sampai merasa bahwa saya ini kurang cepat kerjanya. Suatu ketika memang ada promosi untuk menangani biro Luar Negeri. Saya terkejut waktu boss meminta saya ke kantor pusat bersama beberapa teman lainnya dari kantor cabang, untuk mempelajari bagian tersebut. Dan sahabat saya itu tidak mendapat promosi tersebut. Dia marah-marah karena merasa tidak puas.

Akhirnya saya memberanikan diri bertanya pada pimpinan saya. Mengapa sahabat saya itu tidak mendapat giliran, sedangkan saya melihat pekerjaan dia bagus. Pimpinan saya dengan tersenyum berkata :”Dia senang menyembunyikan kotoran di bawah karpet”. Artinya : Dia senang menunda dan menumpuk pekerjaannya, seolah pekerjaannya selesai, dan dia dpt makan dan pulang tepat waktu, tetapi sesungguhnya semua itu hanya di tunda untuk beberapa waktu, dan akhirnya dia harus lembur, sehingga kantor harus membayar uang lembur baginya. Pimpinan saya berkata bahwa, ini bukanlah tipe pekerja yang profesional. Orang seperti dia tidak akan dapat maju sebab dia tidak bekerja maksimal untuk perusahaan.

APAKAH ANDA INGIN MENJADI SEORANG YANG PRPFESIONAL ? JANGAN MENYEMBUNYIKAN KOTORAN DI BAWAH KARPET.

TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA.