Pilih mana

Pembacaan dari Lukas 10:30, 33-35

Umumnya, ketika orang ditanya mana lebih enak, memberi atau menerima ? Sebagian besar akan menjawab “menerima”. Tetapi Alkitab mengajarkan bahwa lebih berbahagia “memberi”.
Mari kita baca bersama kisah seorang yang dirampok dalam Lukas 10: 25-37. Orang Yahudi ini dirampok habis-habisan bahkan sampai dianiaya. Kemudian berturut-turut lewatdi situ, pertama seorang imam, pura-pura tidak melihat dan lewat jauh-jauh. Setelah itu seorang Lewi yang biasanya mengurus bait ALLAH, ia malah buru-buru berjalan di seberang juga pura-pura tidak melihat. Yang ketiga datanglah seorang Samaria, musuh bebuyutan orang Yahudi.

Orang Samaria ini mendekati kemudian membersihkan luka-luka si Yahudi, meminyakinya dan menyiraminya dengan air anggur, kemudian menaikannya ke atas keledai tunggangannya dan ia berjalan kaki sambil menuntun keledainya, mendatangi sebuah penginapan dan merawatnya lagi sampai tuntas. Keesokan harinya ia menyerahkan uang dua dinar kepada pemilik penginapan untuk membayar sewa kamar dan memintanya merawat orang yang dirampok tersebut, dengan pesana jikalau uangnya kurang maka sewaktu ia kembali, dia akan membayar kekurangannya.

Dari cerita di atas, kita dapat membandingkan siapa yang menjadi pemberi dan siapa yang menjadi penerima. JADI, BAGAIMANA MENURUT ANDA, APAKAH ANDA INGIN MENJADI SIPENERIMA ATAU MENJADI SIPEMBERI ?

Kisah Para Rasul 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan : Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”

TUHAN MEMBERKATI