Baca 1 Samuel 1: 1-27
Kita semua sudah pernah membaca kisah kelahiran SAMUEL. Kita tahu bagaiman Hanna diperlakukan tidak adil oleh suaminya. Persoalan rumah tangga yang sangat membuat hati Hanna hancur. Berapa banyak dari kita juga mengalami hal yang sama. Menghadapi persoalan rumah tangga seolah tiada akhirnya. Persoalan dengan suami/istri, persoalan dengan anak-anak. Segala jenis kesalah pahaman dengan ipar, adik dan lain-lain.
Saudaraku yang terkasih, bagaimanakah sikap kita dalam menghadapi semua ini? Apakah kita menyelesaikannya dengan emosi?, dengan segala cara kita sendiri, kemampuan kita sendiri? Mari kita belajar dari Hanna..
1Samuel 1: 27 Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan TUHAN telah memberikan kepadaku, apa yang kuminta dari pada-NYA.
1. Dalam menghadapi persoalan yang sangat rumit dan membuat hati dan jiwanya hancur, HANNA DATANG BERDOA KEPADA TUHAN.
2. HANNA SANGAT PERCAYA, TUHAN AKAN MENDENGAR JERITAN HATI YANG HANCUR.
3. HANNA TAHU BETUL, BAHWA ANAK ADALAH ANUGERAH TUHAN.
4. HANNA MENYERAHKAN ANAKNYA KEPADA TUHAN (ayat 28)
Sikap Hanna ini adalah bukti bahwa ia sangat mengandalkan Tuhan. Dalam menghadapi suami/istri/anak
yang kita sering tidak mengerti bagaimana harus menyikapi mereka, ingatlah... MINTA HIKMAT TUHAN. BERDOA, SEBAB HANYA TUHAN YANG BISA MEMAHAMI MEREKA. DAN HANYA TUHAN YANG MEMILIKI CARA YANG TEPAT UNTUK MENYELESAIKAN SEGALA PERKARA.
SERAHKANLAH ANAK-ANAK KITA, SUAMI/ISTRI KITA DALAM TANGAN TUHAN SETIAP HARI.
Biarlah kasih karunia Tuhan selalu menaungi kita semua.(ml)
TUHAN SELALU MENGASIHI KITA SEMUA.
(White Dove and Great Eagle ; AGenCY)
0 komentar:
Posting Komentar