TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Rabu, 24 Februari 2010

Tersisih

Yohanes 15:18-19 Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Berbeda, lain dari pada yang lain, special, unik. Seperti kisah cerita anak-anak yang berjudul "Itik si Buruk Rupa". Seekor induk itik yang mempunyai 6 ekor anak, dan yang seekor bulunya beda sendiri, berwarna hitam.Si hitam ini tidak disukai oleh saura-saudaranya sebab dia berbeda. Namun induk itik tetap menyayangi semua anak-anaknya dengan adil, termasuk kepada si itik hitam.
Jika ia seedang bersama saudara-saudaranya, ia selalu dimusuhi sebab ia tidak bisa melakukan tiap kegiatan selayaknya seekor itik. Ternyata setelah mereka semua tumbuh menjadi dewasa, itik hitam ini berubah menjadi seekor angsa putih yang indah. Ternyata dia memang bukan seekor itik. Tapi sebutir telur angsa yang ternyata ikut dierami oleh induk itik. Oleh sebab itu ia menjelma menjadi seekor angsa,yang memiliki keindahan melebihi itik.

Saudara yang terkasih dalam Kristus, dalam keseharian kita sering kali kita merasa tersisih atau dikucilkan oleh lingkungan yang menilai kita berbeda dengan gaya hidup mereka.Bahkan kita mungkin dibenci. Dalam satu keluargapun hal yang sama dapat terjadi. Jika masing-masing anggota keluarga tidak berjalan dalam pengenalan akan Tuhan secara seimbang. Yang hidup benar di mata Tuhan, akan merasa tersisih oleh anggota keluarga yang tidak sejalan.

Janganlah goyah jika kita berada pada situasi seperti itu. Sebab sebelum kita mengalaminya, Tuhan sudah lebih dahulu mengalaminya. Jelas dikatakan kita berbeda dengan daunia sehingga dunia membenci kita. Sama seperti itik yang buruk rupa tersebut, dikucilkan, namun ternyata ia yang paling indah diantara semuanya. Begitu juga kita, dikucilkan dunia, namun kita yang akan menjadi pemenang. Indah terlihatnya, sebab kita berbeda dengan dunia. itik buruk rupa tetap disayang induknya, kitapun tetap disayang oleh ALLAH .

Kita adalah anak-anak pilihan yang harus menjadi pemenang dalam pertandingan di dunia. Kita bukan anak sembarangan. Janganlah goyah, tetapkan langkah kita dalam mengiring Tuhan . Jangan tergiur untuk mengikuti pola hidup dunia yang sangat menggiurkan.
SEPERTI IKAN DILAUT YANG TIDAK MENJADI ASIN WALAU HIDUP DI AIR ASIN, SEBAB IKAN ITU HIDUP.
JIKA SUDAH MATI, MAKA AKAN ASIN BILA DIRENDAM DALAM AIR ASIN.

KITA PUN HARUS MEMILIKI KEROHANIAN YANG HIDUP. KEROHANIAN KITA HARUS TERUS BERTUMBUH. KEROHANIAN YANG BERTUMBUH MENANDAKAN KITA HIDUP DALAM JALAN KEBENARAN.

BIARLAH DAMAI SEJAHTERA TUHAN YESUS SELALU MENAUNGI KITA SEMUA. (ml)

0 komentar:

Posting Komentar