Jangan pernah abaikan

Shalom sahabat semua, renungan hari ini saya ambil dari MANNA SORGAWI edisi february. Saya sangat terharu sekali ketika membacanya, dan saya sangat diberkati, oleh sebab itu saya ingin berbagi kepada sahabat semua.

Ulangan 5:16 Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.

Konon dulu di Jepang ada tradisi anak akan membuang orang tua mereka yg sudah uzur ke hutan. Alkisah suatu hari seorang pria berjalan tertatih-tatih karena membopong seorang wanita tua ke hutan untuk dibuang. Wanita tua itu adalah ibu kandungnya sendiri. Ketika pria itu menggendong ibunya ke tengah hutan, disepanjang perjalanan sang ibu mematahkan ranting-ranting kecil yang bisa digapainya. Setelah sampai ditengah hutan, pria itu menurunkan ibunya sembari berkata, "Bu, kita sudah sampai."

Sebenarnya pria ini bergumul dengan perasaan sedih hatinya, tetapi entah mengapa ia tega melakukannya.
"Nak, Ibu sangat mengasihimu. Sejak kau kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang Ibu miliki dengan tulus, bahkan sampai detik ini. Ibu tidak ingin engkau tersesat saat pulang nanti, karena itu tadi ibu mematahkan ranting-ranting kecil di sepanjang jalan. Ikutilah patahan ranting itu, maka engkau akan sampai di rumah dengan selamat."

Demikian pesan si ibu sambil memberikan pelukan untuk yang terakhir kalinya. Mendengar itu hati si anak menjadi hancur, sambil menangis ia memeluk ibunya erat-erat. kemudian digendongnya wanita itu untuk dibawa pulang. Konon peria itu merawat ibunya dengan penuh kasih sampai ajal memanggil ibunda tercinta. KETULUSAN HATI SEORANG IBU TIDAK BERUBAH.

Dulu waktu kita kecil, orang tua kita juga sibuk mencari nafkah yang digunakan untuk segala keperluan kita, namun mereka tetap menjaga dan merawat kita dengan penuh kasih sayang. Mereka tidak menitipkan kita kepanti asuhan. Sekarang banyak dari kita yang tidak mau merawat orang tua dengan baik. Merasa sudah sibuk dengan semua pekerjaan kita. Bahkan ada yang tega menaruh orang tuanya di panti jompo.

Mulai hari ini, kita mau belajar untuk menghormati orang tua yang sudah merawat dan berkorban buat kita.

TUHAN SELALU MENGASIHI KITA SEMUA. (ml)