Iman kepada Yesus

Di sebuah taman. Seorang ibu sedang bermain dengan anaknya yang kira-kira berumur dua tahun. Sang ibu mengangkat anaknya dan menempatkannya di palang ayunan yang agak tinggi. Setelah itu sang ibu sambil menepuk tangannya berkata kepada anaknya; 'Sayang...lompatlah!! Ayo lompat!!' Tanpa berpikir panjang, sang anak melompat terjun secara bebas. Sang ibu dengan penuh kasih sayang menangkap anak tersebut, memeluknya di pangkuannya sambil secara mesra menciuminya.

Anak itu tertawa ria sambil mengacungkan jarinya menunjuk palang ayunan itu, seakan meminta agar ia diperkenankan mengulangi permainan yang sama.

oOo

Suatu pemainan yang penuh resiko bagi anak yang masih kecil itu. Namun sang anak itu tak pernah berpikir buruk kalau ibunya akan melipat tangan di dada memperhatikannya terjun bebas menerjang lantai semen yang kasar yang ada di bawah sana. Sang anak itu yakin, anak itu percaya tanpa keraguan sedikitpun bahwa ibunya pasti akan menerimanya dengan kedua belah tangannya, dan dengan itu ia pasti aman dan selamat.

Aku teringat Petrus. Tatkala tahu bahwa yang berjalan di atas air itu adalah Yesus, iapun dengan serta-merta terjun ke air. Namun iman Petrus goyah, dan karenanya iapun mulai tenggelam. Petrus butuh keteguhan iman seperti yang dimiliki anak kecil di atas.

Apapun masalah saudara saat ini, sakit penyakit, jodoh, ekonomi atau keturunan...marilah kita tetap percaya dengan iman kepada Yesus, dan kita akan di berikan kemenangan atas segala masalah2 yg kita hadapi, karena tidak ada yg mustahil bagi Dia.

Tuhan Yesus memberkati.