TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Jumat, 15 Oktober 2010

DISELAMATKAN OLEH KASIH (Bagian 4)

Dengan berderai air
mata, dengan tubuh
bergetar karena tangis
yang ia tahankan,
yang membuat
dadanya terasa sesak
dan sakit, ia dengan
pelan menghampiri
Yesus, ia tersungkur
di kaki Yesus. Dengan
emosi yang diliputi
oleh kebahagian
sekaligus derita, ia
menangis dan
menciumi kaki Yesus,
ia menangis tanpa
suara... hanya air
mata saja yang
mengucur deras
membasahi kaki
Yesus.... kemudian
dengan halus dan
lemah lembut ia
hapus tetesan air
mata itu dengan
rambutnya yang
hitam lebat, ia
bersihkan tetesan air
mata itu bagai ia
menghapus kotoran
yang menjijikan dari
kaki Yesus, dan itu
adalah kekotoran
dosa-dosa masa
lalunya....kemudian ia
ciumi lagi kaki Yesus
dengan sayang...
Di bukanya botol
pualam indah berisi
minyak wangi yang
dibawanya. Minyak
wangi mahal itu
dituangkannya ke kaki
Yesus, diusapkannya
dengan penuh kasih
dan hormat....
Ia sembah sujud di
kaki Yesus dengan
tangis yang semakin
keras... ia merasa
begitu bahagia, ia
merasa telah lepas
semua beban
deritanya.... ia merasa
menjadi manusia
baru.... yang begitu
suci sempurna... Ia
tahu bahwa dosanya
telah diampuni, dan ia
merasa bagai seorang
bayi suci yang
dilahirkan kembali,
tanpa dosa dan
noda.... begitu
murni...
Semua yang hadir
dalam jamuan makan
itu tertegun dengan
apa yang diperbuat
oleh perempuan itu.
Mereka terpana dan
sibuk dengan pikiran
mereka. "Alangkah
bodohnya wanita ini,
minyak wangi yang
begitu mahal
dibuangnya secara
sia-sia dikaki
Yesus....", ada juga
yang berpikir "Hal
yang memalukan,
merendahkan diri
membasuh kaki
seorang guru,
walaupun Ia sehebat
Yesus dengan airmata
dan menghapus
dengan rambutnya
yang indah itu...
huh.... benar-benar
tindakan yang
bodoh...!" Bahkan
Simon, orang Farisi
yang mengundang
Yesus itupun terpana,
ia berkata dalam hati,
"Seandainya orang ini
nabi, tentu Ia tahu
siapa wanita itu yang
menyentuh Dia,
bahwa wanita itu
hidup dalam dosa!".
Yesus menatap
Simon dengan tatap
tajam namun penuh
kasih, bagai Yesus
mengetahui apa yang
menjadi isi hati
Simon, dan berkata
kepada Simon,
"Simon, ada sesuatu
yang mau Kukatakan
kepadamu."
"Ya, Pak Guru," jawab
Simon, "katakan saja."
Yesus berkata, "Ada
dua orang yang
berutang kepada
orang yang
meminjamkan uang.
Yang seorang
berutang lima ratus
uang perak, dan yang
seorang lagi lima
puluh uang perak.
Kedua-duanya tidak
dapat melunasi utang
itu, maka utang
mereka
dihapuskannya. Nah,
siapa di antara kedua
orang itu akan lebih
mengasihi orang
yang meminjamkan
uang itu?" tanya
Yesus.
"Saya kira orang yang
paling banyak dihapus
utangnya!" jawab
Simon.
"Pendapatmu benar,"
jawab Yesus.
Lalu Yesus melihat
kepada wanita itu dan
berkata kepada
Simon, "Engkau
melihat wanita ini?
Aku datang ke
rumahmu, dan
engkau tidak
menyediakan air
untuk membersihkan
kaki-Ku; tetapi wanita
ini sudah
membersihkan kaki-
Ku dengan air
matanya, dan
mengeringkannya
dengan rambutnya.
Engkau tidak
menyambut Aku
dengan ciuman, tetapi
wanita ini tidak
berhenti menciumi
kaki-Ku sejak Aku
datang ke sini. Engkau
tidak menuang
minyak di kepala-Ku,
tetapi wanita ini sudah
menuang minyak
wangi di kaki-Ku.
Sungguh: kasihnya
yang besar itu
menunjukkan bahwa
dosanya yang banyak
sudah diampuni!
Kalau orang diampuni
sedikit, ia akan
mengasihi sedikit
juga."
Lalu Yesus berkata
kepada wanita itu,
"Dosa-dosamu sudah
diampuni."
Orang-orang lain
yang duduk makan
bersama Yesus mulai
berkata satu sama
lain, "Siapa orang ini
sampai dapat
mengampuni dosa?"
Tetapi Yesus berkata
kepada wanita itu,
"Karena engkau
percaya kepada-Ku,
engkau diselamatkan.
Pergilah dengan
damai!"
----------
LORD JESUS bless
you and me, now
and forever.
AMIN.
Sumber tulisan:
YOHANNES 7:53 - 8:11
= Perempuan yang
berzinah
LUKAS 7:36-50 =
Yesus diurapi oleh
perempuan berdosa
By: Lisa Fransisca

0 komentar:

Posting Komentar