Surat Dari neraka
Ada seorang gadis
remaja, sebut saja
namanya Ani. Suatu
malam, sehabis
menonton film, Ani
berangkat ke tempat
tidurnya. Tiba-tiba di
tengah malam, ia
terbangun karena
menerima surat.
Sesosok makhluk
berpakain hitam
menghampiri Ani dan
memberikannya
sebuah surat. Ani
terbangun dan mulai
membaca surat itu …
"Ani, di sini panas
sekali, di sini sakit
sekali … Katanya lo
temen deket gue….
Tapi kenapa lo gak
pernah ceritain soal
Tuhan Yesus??? Di sini
gw menderita Ani ….
Bahkan waktu gw
mau ikut ke gereja, lo
selalu bilang next time
next time …. Lo jahat
Ani! Jahat… Gue selalu
anggap lo temen
deket gue … Lo tau
kebenaran kan? Lo tau
bahwa cuman Tuhan
Yesus yang bisa
menyelamatkan
manusia … Tapi
kenapa lo gak pernah
kasih tau gw ???
Kenapa lo gak pernah
cerita tentang Surga
dan neraka? Padahal
lo tau Surga itu nyata
dan neraka juga
nyata? Lo jahat Anii…
Jahat !!! ……"
TIDAAAAAAAAK !
Lalu Ani terbangun,
ternyata ia bermimpi.
Saat itu, ia menyesal,
dan ia bertekad untuk
memberitakan injil
pada Stella, teman
dekatnya itu pada hari
itu juga. Pagi-pagi
sekali ia bangun, ia
bersiap-siap, lalu ia
berangkat ke rumah
Stella. Ia begitu
semangat
memberitakan injil.
Ia mengetuk pintu
rumah Stella, dan
kakak Stella membuka
pintu. "Kak, Stella ada
di rumah?" tanya Ani.
Kakak Stella mulai
menangis, "Ani, Stella
udah pergi Ani….."
Lalu Ani berkata,
" Stella pergi kemana
kak?? Kakak
bohooong.. Stella ada
di dalam kan??? Kak …
Jawab kak." Sang
kakak sambil terus
menangis berkata,
" Stella kemarin
mengalami kecelakaan
mobil dan ia
meninggalkan kami
semua ….."
Ani, dengan penuh
penyesalan, mulai
berteriak-teriak
histeris. Sambil
menangis gontai ia
pergi meninggalkan
rumah Stella, dengan
sebuah alkitab di
tangan kanannya. Ia
terjatuh dan
menangis …. "Stella,
maafin gue…. maafiin
gue Stella ………." Ani
terus menangis
meratapi kepergian
Stella, teman baiknya
yang meninggal tanpa
mengenal Kristus.
***
Betapa seringkali kita
mendapati banyak
teman-teman kita,
teman sekolah, teman
kuliah, tetangga kita,
teman kerja yang
sering kali bercanda,
bermain dan bergaul
dengan kita masih
belum mengenal
Kristus … Namun kita
seolah-olah cuek dan
gak perduli kalo
mereka sedang
berjalan menuju
neraka. Kita gak tau
kapan hidup
seseorang akan
kembali pada Tuhan.
Kita gak cukup perduli
sama mereka,
seringkali kita hanya
mendoakan mereka
satu kali lalu lupa. Dan
bahkan kita yakin
bahwa Tuhan akan
mengirimkan
seseorang untuk
menginjili mereka,
dan itu bukan kita !
Kita berdoa, kadang
hanya untuk berdalih,
padahal kita takut dan
ingin lari dari
tanggung jawab yang
Tuhan telah taruh di
kehidupan kita.
Menjadikan bangsa
murid Tuhan Yesus
adalah amanat agung
dari Tuhan Yesus
yang telah diberikan
pada kita, dan ini
bukanlah pilihan.
SURGA DAN NERAKA
ITU NYATA
0 komentar:
Posting Komentar