TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Kamis, 14 Oktober 2010

Doa seorang bocah yang masih polos

From: Peter
Doa seorang bocah yang
masih polos
"Tuhan, Engkau 'kan tahu,
ujian matematikaku
hari ini sangat buruk. Tetapi
aku bersyukur.
Aku tidak menyontek,
walaupun teman-temanku
melakukannya. Berangkat ke
sekolah tadi pagi,
aku membawa sepotong kue
dan sebotol air.
Kata ayah, sekarang sedang
musim paceklik.
Jadi, hanya itu yang bisa
kubawa. Terima kasih
kuenya, Tuhan! Di jalan aku
melihat pengemis
yang kelaparan. Lalu aku
berikan kue itu pada-
nya. Tahu-tahu saja laparku
hilang ketika
melihatnya tersenyum."
"Tuhan, lihatlah, ini sepatuku
yang terakhir.
Mungkin aku harus berjalan
tanpa sepatu minggu
depan. Engkau 'kan tahu,
sepatu ini sudah rusak
berat. Tapi tidak apa-apa.
Aku tetap bersyukur.
Paling tidak, aku masih bisa
pergi ke sekolah.
Terima kasih Tuhan!
Tetanggaku bilang, orang-
orang sedang mengalami
gagal panen. Beberapa
temanku terpaksa berhenti
sekolah. Tuhan, tolong
bantu mereka, supaya bisa
sekolah lagi."
"Oya, semalam ibu
memukulku. Mungkin karena
aku
nakal. Itu memang
menyakitkan, tapi pasti
sakitnya
segera hilang. Aku tahu
Engkau akan menyembuhkan
sakit itu. Yang penting, aku
masih punya seorang
ibu. Tuhan, tolong jangan
marahi ibuku, ya? Dia
hanya lelah, juga panik
memikirkan biaya sekolahku.
Terakhir, Tuhan. Rasa-
rasanya, aku sedang jatuh
cinta. Ada seorang cowok
yang tampan di kelasku.
Menurut Engkau, apakah dia
akan menyukaiku?
Tapi apa pun yang terjadi,
aku tahu Engkau tetap
menyukaiku. Terima kasih
Tuhan!"
Tidak usah Anda
pertanyakan benar atau
tidaknya
cerita tadi, karena seorang
bocah di luar sana
benar-benar telah
melakukannya.
salam,
Peter

0 komentar:

Posting Komentar