TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Rabu, 06 Oktober 2010

Saya Melihat Surga

Shalom sdr/sdri kekasih di
dalam Tuhan Yesus,
Saya mau menyaksikan apa
yang dialami oleh anak saya
Fiona, beberapa waktu lalu.
Fiona adalah anak pertama
kami, yang belum genap
berusia 6.5 tahun.
Pada tanggal 2 Agustus
2007 Kamis sore,
mendadak anak saya panas
tinggi, dan sesudah di kasih
obat panas Calapol Forte,
agak turun, tetapi panasnya
naik kembali, sehingga kami
harus memberi obat panas
tsb setiap 6 jam
sekali.Tanggal 3 Agustus
2007 Jumat pagi, kami
membawa anak kami ke
dokter umum (karena
dokter anak langganan kami
sedang cuti), dan diberikan
antibiotik (4 kali sehari) dan
obat batuk.Ternyata sampai
hari Minggu malam, 5
Agustus 2007, panasnya
tetap tinggi, sehingga setiap
6 jam sekali harus minum
obat panas.Pada hari Sabtu,
kita mempunyai planning
untuk membawa anak kami
ke dokter anak langganan
kami pada hari Senin pagi
tanggal 6 Agustus
2007.Nah, kejadiannya di
Sabtu malam itu, Fiona
bermimpi diajak ke surga
oleh Tuhan Yesus. Fiona
sempat cerita ke istri saya
mengenai mimpinya
tersebut dan istri saya
menjadi agak takut, di
tengah panas yang turun
naik setiap 6 jam sekali
tersebut, karena apakah itu
artinya anak kami akan
dipanggil Tuhan. Akhirnya
sesudah saya pulang dari
gereja tanggal 5 Agustus,
saya mengajak Fiona bicara
mengenai mimpinya
tersebut dan ini adalah kisah
percakapan kami.
===============================================================
Saya : Fio, katanya
semalam kamu mimpi ya.
Fio : Iya papi, mimpinya
indah sekali. Fio tidak
pernah mimpi yang
seindah ini
Saya : Mimpi apa, Fio?
Fio : Kan aku ceritanya lagi
pergi keluar, pingin beli apel
buat mami, eh di tengah
jalan, aku ketemu sama
Tuhan Yesus yang lagi naik
keledai (dia tidak berkata
kuda, tapi keledai, padahal
kalau ke puncak, dia suka
naik kuda). Nah, aku diajak
Tuhan Yesus duduk di
pangkuannya dan kami
langsung terbang ke surga.
Saya : Terus di surga ada
apa Fio?
Fio : Di surga bagus sekali
papi. Aku di kasih tempat
tidur sama Tuhan. Aku
disuruh pilih mau warna
apa, karena aku suka warna
biru, jadi aku pilih warna
biru. Tapi birunya bagus
sekali papi, karena birunya
mengkilap.
Saya : Terus ada apa lagi Fio
Fiona : Tuhan Yesus juga
punya tempat tidur.
Tempat tidurnya ada tiga.
Saya : Loh kok ada tiga, Fio?
Fiona : Iya papi. Satu buat
Tuhan Yesus, 2 lagi untuk
murid yang di kasihiNya,
yaitu Petrus dan Yohanes.
Ranjangnya bagus papi.
Semuanya mengkilap. Juga
ada batu-batu permatanya.
Saya : Terus ada apa lagi,
Fio
Fiona : Ada kursi Tuhan
Yesus. Bagus sekali.
Warnanya Okker (Orange)
dan banyak dihiasi batu-
batu permata, warna
batunya biru, hijau, kuning,
merah muda, dan ungu.
(Wahyu 21:11, 18-21)
Juga ada banyak malaikat
terbang di sekeliling Tuhan
Yesus, sambil terus memuji
Tuhan. (Wahyu 5:11-12)
Saya : Tuhan Yesusnya
seperti apa, Fio?
Fiona : Tuhan Yesusnya
berkumis sedikit, juga
berjanggut. Bajunya putih
sekali dan sangat
mengkilap. Wajahnya
bersinar terang sekali
seperti matahari. (Wahyu
21:23)
Saya : Terus Fiona pakai
baju apa?
Fiona : Aku juga pakai baju
putih papi, mengkilap dan
bagus sekali (Wahyu 19:8).
Dibandingkan baju pesta
mami, baju aku lebih bagus
(istri saya punya baju pesta
warna putih yang belum
lama dibeli)
Saya : Terus ada apa lagi
Fio?
Fiona : Di surga juga ada
makanan papi. Ada ayam
goreng. Aku makan nasi,
sama wortel, kentang,
jagung, dan sayur sop.
Yang masak Om Yohanes,
papi. Yang nyiapin piring:
Om Petrus. (mungkin Fiona
Cuma kenal sama Petrus
dan Yohanes)Seumur hidup
aku tidak pernah makan
makanan yang seenak ini
papi (Wah ini mungkin
makanan dalam perjamuan
kawin Anak Domba -
Wahyu 19:9).
Terus Tuhan Yesus juga
banyak binatang peliharaan.
Ada kuda, kelinci, domba,
kambing, harimau, singa.
Saya : Terus, harimaunya
galak tidak Fio?
Fiona : Tidak papi,
semuanya tidak galak, tapi
jinak-jinak. (Back to Eden
nih)
Saya : Terus ada apa lagi,
Fio?
Fiona : Di surga juga ada
kolam renang papi. Kalau
aku berenang, aku tinggal
bilang tenggelam, aku
langsung tenggelam. Kalau
aku bilang terapung,
langsung terapung. Di
surga juga ada mobil papi,
bangkunya 4 baris. Kalau
aku bilang klakson,
mobilnya langsung klakson.
(wah, semuanya
dikendalikan oleh Firman!)
Saya : Memangnya kenapa
mesti klakson Fio,
memangnya di surga ada
orang yang nyebrang?
Fiona : Bukan papi. Kalau
udah sampe rumah, aku
tinggal bilang, mobil
klakson dan dia langsung
klakson. Terus pagar
rumahnya terbuka sendiri.
(di surga ada rumah buat
kita ya, spt yang di
sebutkan dlm buku Heaven
is so Real dari Choo
Thomas). Terus juga ada
sepeda, tempat duduknya 5
baris. Tapi sepeda Tuhan
Yesus ada 6 baris. (wah
sepeda tandem dong).
Terus di surga juga ada
banyak buku papi. Ada
nama orangnya. Bukunya
tebel ada 50 halaman. Di
dalamnya ditulis semua
perbuatan kita, baik yang
benar maupun yang jahat.
(Wahyu 20:12)
Saya : Terus di surga ada
siapa lagi Fio?
Fio : Ada dede Bryan papi
(anak kami yang berumur 5
tahun). Juga ada papi dan
mami. Cuma papi dan
mami sudah tua dan
ceritanya sudah meninggal
(lega juga mendengar ada
kami di surga, itu artinya
Fio bukan mau di panggil
pulang ke surga sekarang,
tapi dia hanya menerima
mimpi / penglihatan dari
Tuhan). Terus Fio disuruh
Tuhan kembali lagi ke
dunia. Padahal aku
sebenarnya lebih suka di
surga, papi.
Saya : Itu artinya Fio harus
kembali ke dunia dan
memberitakan ke semua
orang bahwa Tuhan Yesus
baik dan supaya setiap
orang boleh percaya sama
Tuhan Yesus, supaya bisa
diselamatkan dan masuk ke
surga.
Fiona : Iya papi.
Saya : Terus ada apa lagi,
Fio?
Fiona : Papi, di surga semua
benda mengkilap papi.
Apapun warnanya sangat
bagus, karena semuanya
mengkilap. Tapi ada satu
benda yang tidak mengkilap
papi.
Saya : Benda apa tuh Fio?
Fiona : Kayu salib papi.
Warnanya coklat tua dan
tidak mengkilap.
Saya : Kok tidak mengkilap,
Fio?
Fiona : Iya papi, karena
kayu salib itu mengandung
dosa manusia! (saat itu
mataku langsung berair.
Aku sangat terharu dan aku
merasakan kasih Tuhan
yang begitu besar mengalir
dalam hatiku dan aku
sangat mengucap syukur
buat mimpi yang Tuhan
berikan kepada anakku)
Saya : Terus ada apa lagi,
Fio?
Fiona : Di surga aku minta
maaf sama Tuhan Yesus,
papi
Saya : Emangnya kenapa,
Fio?
Fiona : Iya, kan dulu aku
pernah bilang Tuhan Yesus
jahat (memang saya ingat
Fiona pernah bilang Tuhan
jahat, waktu dia sakit batuk
pilek, lama sekali tidak
sembuh-sembuh,
walaupun kita sudah tiap
hari berdoa). Tapi papi,
waktu Fio di surga aku tahu
dan aku bisa rasakan
bahwa Tuhan Yesus baiiiiiik
sekali sama aku.
Saya : Iya Fio, memang
Tuhan Yesus sangat baik
buat kita.
Demikianlah akhir dari cerita
mimpi anak kami tersebut.
Pada hari Minggu pagi,
sebenarnya istriku ingin
membangunkan Fiona
untuk minum obat. Tapi
waktu dibangunkan
ternyata Fiona tidak mau
bangun dan terlihat dia tidur
sangat tenang dan pulas
sekali. Akhirnya istriku
mengurungkan niatnya
membangunkan Fiona.
Padahal biasanya istriku
sangat disiplin dalam
memberikan obat,
khususnya antibiotik, pasti
selalu diberikan sesuai
jamnya. Puji Tuhan,
akhirnya tidak dibangunkan
sehingga tidak
mengganggu mimpi
Fiona.Sebelum Fiona cerita
tentang mimpi tersebut, dia
bilang sama saya bahwa
waktu dia berdoa minta
sembuh, Tuhan Yesus
jawab bahwa Tuhan akan
sembuhkan dia pada hari
Senin atau Selasa.Karena
kita sdh appointment
dengan dokter, akhirnya
Senin pagi istri saya
membawa Fiona ke dokter
anak langganan kami untuk
diperiksa. Waktu saya
sampai di kantor, saya baru
keingat soal jawaban Tuhan
Yesus bahwa Fiona mau
disembuhkan hari Senin/
Selasa, dan saya call istri
saya seharusnya kita tidak
usah membawa Fio ke
dokter dulu. Tapi karena
istri saya sdh ada di rumah
sakit, akhirnya istri saya
tetap menemui
dokter.Menurut dokter, obat
yang diberikan oleh dokter
umum tersebut sdh bagus
dan harusnya panasnya
sdh turun, apalagi
tenggorokannya tidak
terlalu merah. Tapi kenapa
sudah 4 hari, panasnya
tidak mau turun. Akhirnya
dokter menyuruh Fio di cek
darahnya.Sesudah melihat
hasil darahnya, dokter
berkata bahwa Fiona tidak
terkena demam berdarah,
hanya virus. Dan dia
berkata, kalau hasilnya
seperti ini kan sudah
tenang. Dokter cuma
menganjurkan Fio untuk
tetap meminum antibiotik
yang diberikan dokter
umum, tapi dikurangi dari 4
kali sehari, menjadi 3 kali
sehari. Dokter juga
memberi obat batuk pilek
karena Fiona ada batuk pilek
sedikit.Ternyata hari Senin
tersebut, Fiona hanya
minum obat panas sesudah
12 jam. Dan pada hari
Selasa, panasnya sembuh
total, juga batuk+pilek nya.
Puji Tuhan! Haleluya!Saya
percaya bahwa bukan
dokter dan obat yang
menyembuhkan Fio, tapi
karena memang Tuhan
Yesus yang sudah
menjanjikan kesembuhan
sendiri kepada
Fiona.Semoga kesaksian ini
boleh menjadi berkat buat
kita semua. Berjaga-jagalah
sebab kita tidak tahu kapan
Tuhan akan memanggil kita
dan kapan Tuhan Yesus
akan datang kembali. Segala
Puji, Hormat, dan
Kemuliaan, hanya bagi
Tuhan Yesus, sebab hanya
Dia yang layak menerima
segalanya.Tuhan Yesus
memberkati bpk/ibu/sdr/
sdri semua berlimpah-
limpah. Amin
Dalam KasihNya,
Gustav
Lalu Ia berkata kepadaku :
"Perkataan-perkataan ini
tepat dan benar, dan
Tuhan, Allah yang memberi
roh kepada para nabi, telah
mengutus malaikatNya
untuk menunjukkan kepada
hamba-hambaNya apa
yang harus segera
terjadi." (Wahyu
22:6)"Sesungguhnya Aku
datang segera.
Berbahagialah orang yang
menuruti perkataan-
perkataan nubuat kitab
ini!" (Wahyu 22:7)Lalu ia
berkata kepadaku: "Jangan
memeteraikan perkataan-
perkataan nubuat dari kitab
ini, sebab waktunya sudah
dekat (Wahyu
22:10)Sesungguhnya Aku
datang segera dan Aku
membawa upahKu untuk
membalaskan kepada setiap
orang menurut
perbuatannya (Wahyu
22:13)Ia, yang memberi
keaksian tentang semuanya
ini, berfirman: "Ya, Aku
datang segera!" Amin,
datanglah, Tuhan Yesus!
(Wahyu 22:20)Kasih karunia
Tuhan Yesus menyertai
kamu sekalian! Amin.
(Wahyu 22:21)
<By: Elvin>

0 komentar:

Posting Komentar