Manusia memang pada dasarnya sukar untuk taat. Hal ini tidak terlalu mengejutkan, sebab sejak nenek moyang manusia yang pertama, yaitu Adam dan Hawa sudah tidak taat kepada Allah. Akibatnya, warisan tidak taat itu diturunkan pada manusia yang hidup di zaman ini.
Tuhan Yesus sendiri belajar taat melalui penderitaanNya di kayu salib. Sebagai anak-anakNya kita harus disempurnakan juga. Ada banyak penderitaan yang diijinkan terjadi karena melakukan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Tetapi jenis penderitaan yang dialami Kristus ketika Dia berada di bumi itulah yang menjadi teladan bagi kita. Dia menderita penganiayaan, kritikan dan penghinaan. Kita bukanlah memuliakan penderitaan, tapi kita semua perlu mengerti bahwa penderitaan untuk sesaat merupakan suatu bagian hidup dalam rencana Allah. Tetapi banyak diantara kita bila menghadapi masalah cepat sekali melupakan Firman Tuhan, dan mulai gentar dalam menghadapi masalah-masalah itu.
Telah lupakah kita apa yang Alkitab katakan? "Pencobaan- pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya." ( 1 Korintus 10: 13)
Kita harus memiliki aspek positif dari hidup beriman, karena ada kemenangan dalam Kristus. Pada suatu ketika kita menderita karena ejekan, kritikan, penghinaan dan penganiayaan yang menguji iman kita.
Kita bersyukur atas Firman Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. Tetapi, kita tak dapat belajar tentang hidup beriman hanya dengan membaca Firman yang tertulis saja. Jika kita mempraktikkan Firman yang tertulis, maka Firman itu akan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Kita tak dapat hanya berkata, "Tuhan itu Gembalaku, aku tak akan kekurangan...", tetapi di hati kita dipenuhi kecemasan dan keraguan serta kesedihan.
Jika Members benar-benar mempraktikkan Firman Allah, percaya dengan segenap hati dan tekun, dan menikmati janji-janji FirmanNya sebagai sebuah kebenaran , maka kita akan melihat Tuhan menolong kita dan menggenapi janji-janjiNya bagi hidup kita.
Ingat !! Kita akan kehilangan kesempatan untuk membuktikan kebenaran Firman Tuhan, bila kita tidak memiliki " Ketaatan" untuk melakukan Firman Tuhan itu.
In His Grace,
Blessing Family Centre Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar