TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Jumat, 18 Juni 2010

"JUBAH "KERAJAAN ALLAH'"

Keluaran 37:1-4
37:1. Adapun Yakub, ia diam
di negeri penumpangan
ayahnya, yakni di tanah
Kanaan.
37:2 Inilah riwayat keturunan
Yakub. Yusuf, tatkala
berumur tujuh belas tahun--
jadi masih muda--biasa
menggembalakan kambing
domba, bersama-sama
dengan saudara-
saudaranya, anak-anak Bilha
dan Zilpa, kedua isteri
ayahnya. Dan Yusuf
menyampaikan kepada
ayahnya kabar tentang
kejahatan saudara-
saudaranya.
37:3 Israel lebih mengasihi
Yusuf dari semua anaknya
yang lain, sebab Yusuf itulah
anaknya yang lahir pada
masa tuanya; dan ia
menyuruh membuat jubah
yang maha indah bagi dia.
37:4 Setelah dilihat oleh
saudara-saudaranya, bahwa
ayahnya lebih mengasihi
Yusuf dari semua
saudaranya, maka bencilah
mereka itu kepadanya dan
tidak mau menyapanya
dengan ramah.
Keluaran 41:39-41
41:39 Maka raja berkata
kepada Yusuf, "Allah telah
memberitahukan semua ini
kepadamu, jadi jelaslah
bahwa engkau lebih cerdas
dan bijaksana dari siapa pun
juga.
41:40 Engkau akan kuangkat
menjadi gubernur, dan
seluruh rakyatku akan
mentaati perintahmu. Hanya
aku sajalah yang lebih
berkuasa daripadamu."
41:41 Setelah itu raja
menanggalkan dari jarinya
cincin yang berukiran stempel
kerajaan, lalu
memasukkannya ke jari
Yusuf sambil berkata,
"Dengan ini engkau kuangkat
menjadi gubernur seluruh
Mesir." Kemudian
dikenakannya pada Yusuf
sebuah jubah linen yang
halus, dan dikalungkannya
pada lehernya sebuah rantai
emas.
TUHAN mengasihi kita seperti
Tuhan mengasihi Yusuf. Apa
yang dialami Yusuf, mungkin
pernah kita alami juga .
Yusuf menerima jubah dari
ayahnya waktu berumur 17
tahun, karena dilihatnya
Yusuf sangat baik dibanding
saudara-saudaranya yang
lain. Kejadian 37:3 “Israel
lebih mengasihi Yusuf dari
semua anaknya yang lain,
sebab Yusuf itulah anaknya
yang lahir pada masa tuanya;
dan ia menyuruh membuat
jubah yang maha indah bagi
dia”.
Kalau kita renungkan usia
Yusuf waktu itu masih muda
17 tahun, dan dia sudah
memperoleh pengakuan dari
ayahnya dengan mengenakan
Jubah yang maha indah. Usia
17 tahun adalah usia akil
balik dimana kita masih
mencari jati diri kita yang
sesungguhnya, dan Yusuf
terima adalah Jubah dari
seorang manusia yaitu
ayahnya sendiri.
Jubah menggambarkan harga
diri /identitas diri kita, jubah
yang dari manusia
menyebabkan kesombongan,
iri hati dll. Lihat apa yang
Yusuf terima saat dia
mengenakan JUBAH
manusianya, saudara-
saudaranya membenci Yusuf.
Kejadian 37:4: “Setelah dilihat
oleh saudara-saudaranya,
bahwa ayahnya lebih
mengasihi Yusuf dari semua
saudaranya, maka bencilah
mereka itu kepadanya dan
tidak mau menyapanya
dengan ramah”.
Begitu juga dengan
kehidupan kita, sering kali
kita memperoleh berkat baik
rohani maupun jasmani yang
luar biasa ( jabatan,
kekayaan dll ), kita menjadi
sombong, seolah-olah kita
yang paling hebat, itulah
JUBAH manusia
Lihat apa yang TUHAN
lakukan terhadap Yusuf,
TUHAN memaksanya untuk
melepaskan JUBAH
manusianya melalui proses
yang Yusuf alami. Sampai
Yusuf harus menanggalkan
JUBAH manusianya.
Kejadian 37:23. Baru saja
Yusuf sampai kepada
saudara-saudaranya,
merekapun menanggalkan
jubah Yusuf, jubah maha
indah yang dipakainya itu.
Kejadian 37:31. Kemudian
mereka mengambil jubah
Yusuf, dan menyembelih
seekor kambing, lalu
mencelupkan jubah itu ke
dalam darahnya.
Tindakan apa yang Yusuf
lakukan saat proses itu
datang,
1. Yusuf tetap taat kepada
TUHAN.
2. Yusuf rendah hati dengan
merelakan hatinya kepada
TUHAN untuk melepaskan
Egonya.
3. Yusuf tetap setia
menantikan janji TUHAN.
Apa yang diterima Yusuf
setelah proses situ, Yusuf
menerima JUBAH KERAJAAN,
Kejadian41:41 Setelah itu
raja menanggalkan dari
jarinya cincin yang berukiran
stempel kerajaan, lalu
memasukkannya ke jari
Yusuf sambil berkata,
"Dengan ini engkau kuangkat
menjadi gubernur seluruh
Mesir." Kemudian
dikenakannya pada Yusuf
sebuah jubah linen yang
halus, dan dikalungkannya
pada lehernya sebuah rantai
emas.
Yusuf diangkat menjadi
gubernur atas seluruh tanah
Mesir, dari kesemuanya yang
Yusuf terima dari TUHAN,
Yusuf tetap rendah hati dan
tidak menjadi sombong,
bahkan dia menjadi berkat
untuk saudara-saudaranya,
bahkan bagi seluruh rakyat
Mesir.
Demikianlah dalam kehidupan
kita kenakanlah “JUBAH
KERAJAAN ALLAH”, kalau kita
masih mengenakkan JUBAH
manusia kita, persiapkanlah
diri kita untuk menerima
proses yang dari TUHAN
supaya kita boleh
mengenakan JUBAH KERAJAAN
ALLAH dan kita menjadi
berkat dan membawa dampak
bagi orang lain.
Tuhan Yesus memberkati

0 komentar:

Posting Komentar