TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Kamis, 17 Juni 2010

Lebih Dari Pemenang - Laskar TUHAN (6)

Apakah itu juga
merupakan pengalaman
Anda? Apakah Anda selalu
melangkah di dalam
kemenangan?
Saat saya menyaksikan
kekalahan prajurit-prajurit
Nasionalis dan gerak mundur
mereka dari Shanghai,
pikiran macam apakah yang
timbul di dalam benak saya?
Tentu saja saya melihat
bahwa komandannya telah
gagal. Apakah yang
dipikirkan oleh dunia ketika
mereka mengamati Anda? Jika
mereka melihat orang-orang
Kristen yang kalah, tidakkah
mereka akan sampai pada
kesimpulan bahwa Yesus
telah dikalahkan? Akankah
Anda mengikuti raja yang
kalah? Apakah Anda pikir
rakyat Shanghai akan
bangkit dan mengikuti
pasukan Nasionalis? Para
prajurit itu bahkan tidak bisa
melindungi nyawanya sendiri,
bagaimana mereka dapat
melindungi nyawa Anda? Jika
Anda sendiri tidak dapat
diselamatkan, bagaimana
mungkin Anda dapat
menyelamatkan orang lain?
Bagaimana mungkin kuasa
Allah bekerja melalui Anda?
Empat Unsur dalam Bala
Tentara Tuhan
Kita telah melihat secara
kontras perbedaan di antara
pasukan yang berjaya
dengan pasukan yang kalah.
Sangatlah penting untuk
memiliki gambaran yang jelas
tentang hal ini untuk
memahami tema tentang
laskar Tuhan ini. Menurut
Anda apakah gereja
merupakan laskar yang
berjaya atau yang kalah?
Pertanyaan selanjutnya
adalah apakah Anda prajurit
di dalam bala tentara ini?
Apakah Anda adalah prajurit
yang berkemenangan atau
yang kalah? Jika Anda
termasuk yang kalah, maka
Anda menjadi orang yang
mempermalukan panglima
tertinggi Anda. Ada 4 prinsip
dasar tentang bala tentara
Tuhan sebagaimana yang
diajarkan di dalam Alkitab.
1. Bala tentara Tuhan
adalah Laskar Rakyat
Prinsip pertama dari
Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru, adalah
bahwa bala tentara Tuhan
adalah laskar rakyat. Apa
artinya? Ini berarti angkatan
perang Tuhan bukanlah
pasukan tempur profesional.
Bala tentara Tuhan bukanlah
orang-orang yang berperang
demi bayaran. Di Perjanjian
Lama, Anda akan menemukan
bahwa setiap orang Israel
adalah anggota angkatan
perang Israel. Itu sebabnya
di Perjanjian Lama, Anda
tidak akan pernah
menemukan adanya orang
Israel yang dibayar khusus
untuk berperang. Setiap
orang Israel yang mampu
berperang harus ikut
bertempur dalam peperangan.
Ide tentang laskar rakyat
jelas bukanlah ide yang baru.
Hal ini sudah lama diterapkan
di Israel. Laskar rakyat
sudah ada sejak bangsa
Israel keluar dari Mesir. Apa
perintah Musa kepada
bangsa Israel sebelum
mereka berangkat
meninggalkan Mesir? Dia
berkata, "Setiap orang,
setiap laki-laki harus
mengikat pedangnya di
pinggang mereka. Kenakanlah
pedang kalian. Jika kamu
tidak memiliki pedang, belilah.
Juallah jubahmu dan belilah
pedang. Setiap laki-laki akan
berangkat dari Mesir dengan
membawa pedang di
pinggangnya." Itu sebabnya
mengapa Alkitab berkata,
"Maka berangkatlah umat
Israel meninggalkan Mesir,
setiap orangnya siap untuk
berperang." Itulah laskar
rakyat. Mereka berusaha
untuk melengkapi orang-
orangnya dengan baju zirah
untuk persiapan perang.
Mereka melakukan segala
upaya untuk membangun
laskar rakyat.
Ide tentang laskar rakyat ini
masih dipakai sampai di
zaman sekarang. Hal ini
masih berlaku, misalnya, di
Swiss, di mana setiap laki-
laki yang berusia antara 20
sampai 50 tahun adalah
anggota dari angkatan
perang Swiss. Dan para
pakar militer sepakat bahwa
angkatan perang Swiss
adalah salah satu angkatan
perang yang paling efektif
dan efisien di dunia. Setiap
warga laki-laki di Swiss
mendapatkan pelatihan militer
minimum antara 11 bulan
sampai setahun. Dan hal yang
menarik juga adalah bahwa
mereka menyimpan senjata di
rumah masing-masing. Jadi,
di rumah penduduk di Swiss
Anda dapat menemukan
senapan M-16 atau senjata
jenis lainnya.
Mereka semua dapat
dikerahkan dalam waktu 48
jam dan siap untuk
berperang. Para pilot
angkatan udara akan siap di
posisi mereka. Unit-unit
artileri akan siap juga. Semua
kendaraan lapis baja akan
siap dengan bahan bakar
yang terisi penuh. Mereka
mengikuti pola Perjanjian
Lama. Di masa Perang Dunia
Kedua, angkatan perang Nazi
yang perkasa itu tidak berani
menyerang negara Swiss
yang kecil ini. Mereka tidak
takut untuk menyerang
Inggris, mereka juga tidak
takut menyerang Perancis,
akan tetapi mereka tidak
menyentuh Swiss. Karena
mereka tahu mereka akan
kehilangan sangat banyak
pasukan jika menyerang
Swiss, jadi mereka bahkan
tidak mau
mempertimbangkannya. Israel
sekarang ini masih mengikuti
pola yang ada di dalam
Alkitab. Bahkan Singapore
sekarang juga meniru Swiss
dan Israel.
Gereja juga merupakan
laskar rakyat. Itu sebabnya
jika Anda adalah seorang
Kristen, maka Anda adalah
seorang prajurit. Jika Anda
bukan seorang prajurit
Kristus, tolong jangan sebut
diri Anda Kristen. Setidaknya,
janganlah mempermalukan
Panglima Tertinggi. Kiranya
gereja menjadi bala tentara
yang jaya. Kiranya gereja
menjadi angkatan perang
yang akan mampu
memenangkan pertempuran
bagi Tuhan.

Blessing Family Centre Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar