TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Kamis, 17 Juni 2010

Lebih Dari Pemenang - Laskar TUHAN (8)

Bukan hanya percaya tetapi
harus percaya hanya
kepada-Nya. Dengan kata
lain, pasukan Tuhan hanya
dapat menang lewat iman. Ini
adalah latar belakang dari
ayat-ayat di dalam 1
Yohanes 5:3-4. Rasul
Yohanes berkata, "Inilah
bukti kemenanganmu
terhadap dunia, yaitu
imanmu." Melalui iman kita
akan menjadi lebih dari
pemenang.
Itu sebabnya banyak hal-hal
yang tidak lazim terjadi di
Perjanjian Lama. Perjanjian
Lama berulang kali mencatat
bahwa bala tentara Tuhan
memenangkan pertempuran
tanpa harus berperang.
Sebagai contoh, ketika umat
Israel keluar dari Mesir,
setiap laki-laki membawa
pedang di pinggangnya.
Ketika mereka sampai di tepi
Laut Merah, mereka menatap
ke belakang dan mereka
melihat pasukan dari negara
adikuasa sedang mengejar
mereka. Anda bisa
bayangkan ketakutan umat
Israel pada waktu itu. Mereka
tahu bahwa mereka tidak
akan dapat melawan pasukan
ini.
Namun mereka lupa,
sebagaimana kebanyakan
orang Kristen sekarang ini
lupa, siapa yang menjadi
Panglima Tertinggi mereka. Di
dalam kitab Keluaran 14:13,
Panglima Tertinggi berfirman
kepada mereka, "Diamlah dan
lihatlah keselamatan yang
datang dari Allahmu. Pasukan
yang kuat ini, pasukan dari
negara terkuat yang kalian
lihat sekarang ini, tidak akan
kalian lihat lagi." Dan Dia
berkata kepada Musa,
"Acungkanlah tongkatmu.
Acungkan ke arah laut."
Secara ajaib, air membelah
dan bangsa Israel bergerak
menyeberang. Pasukan dari
negara adikuasa itu
bergerak mendekati mereka.
Lalu air membanjiri mereka.
Mereka lenyap ditelan air.
Bangsa Israel tidak pernah
lagi melihat pasukan
tersebut. Tepat seperti yang
dikatakan oleh Tuhan kepada
mereka.
Sungguh merupakan
kesempatan yang istimewa
bisa melayani Dia! Namun
jangan berpikir kalau hal itu
berarti bahwa bala tentara
Tuhan tidak perlu bertempur.
Mereka juga harus
bertempur dalam banyak
kesempatan dan mereka juga
kalah di dalam beberapa
peperangan jika tidak
mentaati Tuhan. Karena
Tuhan adalah Panglima
Tertinggi, maka ada unsur
lain yang penting yang
muncul di dalam prinsip
pasukan Tuhan ini, yakni
unsur doa.
Pasukan ini adalah satu bala
tentara yang aneh di dunia
ini karena mereka memerangi
pertempuran melalui doa. Di
dalam Keluaran 17, kita
melihat adanya situasi yang
aneh. Ini adalah kisah yang
cukup terkenal. Ketika Musa
mengangkat tangannya saat
berdoa. Pasukan Israel
menjadi unggul. Namun ketika
lengannya terasa lelah dan
dia mulai menurunkan
tangannya, pasukan Israel
mulai terdesak. Anda lihat,
kemenangan ini berkaitan
dengan prinsip iman. Hanya
melalui iman dan doa maka
bala tentara Tuhan dapat
menang.
Kita juga harus
Berperang
Sekalipun Tuhan menjadi
Panglima Tertinggi kita, kita
juga harus bertempur.
Kadang kala Dia memberi kita
kemenangan tanpa harus
berperang, dan kadang kala
Dia memberi kita kemenangan
setelah melalui peperangan
yang berat. Hal ini dapat kita
lihat di Perjanjian Lama dan
Baru.
Kadang kala Yesus
menyembuhkan seorang buta
cukup dengan satu sentuhan,
si orang buta tidak perlu
melakukan apa-apa. Cukup
dengan percaya kepada
Kristus. Namun dalam
peristiwa yang lain, Dia
menyuruh orang yang akan
disembuhkan untuk
mengerjakan sesuatu, dan
hal tersebut cukup sulit
untuk dikerjakan. Sebagai
contoh, ada orang buta
lainnya yang mestinya bisa
saja Dia sembuhkan dengan
cara yang sama, namun Dia
tidak melakukannya. Dia
menaruh lempung di mata
orang itu dan berkata,
"Pergilah ke kolam Siloam dan
basuhlah dirimu." Ini
merupakan suatu perjalanan
yang cukup jauh bagi si
orang buta. Jadi, kadang kala
Tuhan memutuskan bahwa
Anda perlu melakukan
sesuatu. Dalam kesempatan
lain, Dia memutuskan bahwa
Dialah yang akan bertindak
dan Anda cukup percaya saja
kepada-Nya.
Apakah rahasia
mengalahkan dosa?
Saya akan menutup sekarang
dengan satu kejadian yang
luar biasa di dalam Alkitab
untuk mempelajari apa
rahasia dari kemenangan.
Jika Anda memahami rahasia
ini, maka Anda akan menjadi
lebih dari pemenang. Tanpa
rahasia ini, Anda tidak akan
dapat memenangkan
pertempuran melawan dosa.
Apakah rahasia untuk
mengalahkan dosa? Mari kita
renungkan tentang seorang
perempuan Siro-Fenisia yang
dapat dibaca di dalam Matius
15:21 dan seterusnya. Apa
makna penting dari perikop
ini? Anda akan melihat hal
yang sungguh ajaib. Di
sepanjang kehidupan Kristen
saya, telah berkali-kali saya
merenungkan peristiwa ini.
Perempuan yang rendah hati
ini tahu rahasia kemenangan
yang perlu dipelajari oleh
setiap anggota bala tentara
Tuhan. Mari kita pelajari hal
itu secara sekilas.
Perempuan Siro-
Fenesia
Perempuan ini memiliki
seorang anak perempuan
yang sedang kerasukan
setan. Anak perempuan itu
masih kecil. Perempuan Siro-
Fenisia ini benar-benar
berharap agar anaknya
dapat diselamatkan.
Perhatikan bahwa dia bukan
sedang memikirkan
keselamatan dan
kesejahteraan dirinya
sendiri. Dia menginginkan
keselamatan bagi sang anak.

Blessing Family Centre Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar