Kudengar tepat di sebelahku suara tangisan yang tertahan, ya… suara donni teman yefta.
Kuangkat kepalaku,
kulihat Yefta berusaha
bangun dari tempat tidurnya dan menuju kearah arahku, dan memelukku sangat erat sekali, kemudian dia bernyanyi ….
Ketika kuhadapi
kehidupan ini, jalan mana yang harus kupilih
Kutau kutak mampu, kutau ku tak Sanggup
Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku
Akupun tau kutak pernah sendiri Sbab Engkau Allah Yang
mengendongku
TanganMu membelaiku,
CintaMu yang
memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi
Janjimu Sperti Fajar Pagi hari
Yang tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu sperti sungai yang mengalir
Dan kutau betapa dalam
kasihMu …
Tak Kusangkah anak sekecil ini yang seharusnya di hibur malah menghibur orang
menagisi nasibnya.
Malahan ia tersenyum
untukku dan teman2nya.
Malam digantikan siang, Hari ini (tgl18/06/2010) Aku sendiri menjaga Yefta gak seperti
biasanya, biasanya ada
donny, lena dan
sandi, tapi mereka lagi
sekolah pagi, aku
mengajak lagi bercerita tentang Tuhan Yesus
tertawa ria sperti
kemarin, beberapa jam
kemudian Yefta
menyuruhku
mengambilkan buk gambarnya dan pencil, dia menggambar Tuhan Yesus yang bergandeng
tangan ama anak2Nya di
samping kiri dan
kanannya, di tulisnya juga namaku kak
Thessa sebelah kanan, Tuhan Yesus Ditengah,
dan Yefta disebelah
kiri,, Waah Gambarnya
Bagus, Kembali lagi Yefta Menuliskan bagian Bawah Gambarnya, "
TUHAN ITU BAIK KAK!".
Waktu kubaca tulisan itu, rasanya semua air didunia ini sedang
menggelamkanku. Aku gak habis pikir bagaimana mungkin anak
sekecil ini bisa kuat menanggung beban sebesar itu. Hari-hari
yang ia lalui selalu berjuang keras untuk
jualan koran dan
seminggu selalu ditemani dengan obat-obatan dan alat medis
lainnya, tidak seperti anak2 yang sebaya
dengannya selalu
bermain dan tertawa ria
sepanjang hari.
Saat itu juga Yefta
memintaku untuk
membawahnya pulang ke rumahnya, dengan lembut dan kasih sayang
aku katakan jangan dulu
kamu belum sembuh, tunggu dulu sampai
kamu sembuh, Yefta masih tetap memilih
pulang dan keluar dari
rumah sakit,. Kak thessa, hari ini aku mau pulang, Aku baik2 saja kak, Tuhan akan
selalu jaga aku kalau aku sudah dirumah, Tuhan Itu Sangat Baik
kak!, kali ini aku
menyerah dan menuruti
permintaannya untuk membawahnya pulang,.
Anak ini memang bukan seorang gembala sidang, Namun, kesehariaannya
yang selalu bersyukur di tengah penyakit yang kapanpun bisa merenggut nyawanya
adalah teladan hidup yang tidak akan pernah
terbantahkan oleh siapapun yang pernah
bertemu dengannya.
Keep on fire!.
Tuhan Sangat Baik dan selalu memelihara kita disepanjang Hidup kita
anak2NyA. Amin.
GBU aLL
Blessing Family Centre Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar