Pelatihan saja tidak
cukup.
Pada suatu hari seorang
jendral Inggris mengunjungi
kami. Nama jendral ini adalah
Mayor Jendral Sir Wilson
Hutterdam. Ketika saya
memperkenalkan Jendral
Wilson kepada Jendral Tang,
keangkuhan Jendral Tang
sungguh mengejutkan saya.
Saya tidak percaya pada apa
yang saya lihat. Pangkatnya
setingkat lebih tinggi
daripada jendral Inggris yang
berpangkat Mayor Jendral,
sedangkan dia sendiri
berpangkat Letnan Jendral.
Waah, dia memperlakukan
jendral Inggris ini seperti
anjing. Dia meremehkan
jendral Inggris ini. Dia berbicara sangat kasar
kepada jendral Inggris ini
padahal orang Inggris ini
tidak melakukan satu pun
kesalahan padanya, dia
hanya berkata, "Hello." Setelah pertemuan itu, saya bertanya kepada Jendral
Tang, "Mengapa Anda berbicara sekasar itu
padanya?" Dia menjawab,
"Aku adalah Letnan Jendral."
Hah, pikir saya, "Sekarang
aku tahu mengapa engkau
akhirnya menjadi jendral yang kalah." Jendral yang terbaik adalah jendral yang memiliki kerendahan hati.
Pahamilah rahasia dari
kemenangan ini. Jika hal ini
berlaku bagi dunia, bukankah
lebih lebih lagi di tengah
Jemaat?
Saya mau memberikan
satu pertanyaan kepada
Anda sebagai satu tantangan kepada kita
semua, "Bersediakah
kita mengakui bahwa kita ini hanya seekor
anjing atau seekor cacing saat kita berdiri
di hadapan Raja segala raja?" Hanya dengan
cara itu Dia akan
mengangkat kita
menjadi lebih dari
sekadar pemenang!
Tuhan YESUS mengasihi
Anda..
(Sumber: Pdt. Eric Chang)
Blessing Family Centre Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar