TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Selasa, 01 Juni 2010

Tumbuhkanlah "Benih Kebahagiaan"

Kita kadang melupakan satu
hal bahwa kebahagiaan itu
bisa dirasakan semua orang
tanpa syarat. Kita melupakan
bahwa akar dari kebahagiaan
dan ketenangan hidup adalah
CINTA. Jika kebahagiaan
ibarat buah yang
dianugerahkan Tuhan untuk
hamba-Nya, maka buah itu
berasal dari biji yang
bernama CINTA.
Mari kita sirami biji itu agar
bisa tumbuh, bersemi,
berkembang dan mekar dalam
kehibupan kita. Mari kita
nikmati keharuman bunga
cinta yang telah mekar. Mari
kita nikmati keindahannya
dalam kehidupan, sehingga
tidak ada lagi duka nestapa,
sakit hati, stress, ketakutan,
kecemasan, kedengkian, dan
penderitaan dalam menjalani
sisa hidup ini.
Cinta adalah benih
kebahagiaan. Dengan
cintalah kita bisa merangkai
kelopak-kelopak kehidupan
menjadi bunga kebahagiaan
yang indah untuk dinikmati.
Dengan cinta, kita tidak
hanya sekedar hidup, tetapi
lebih dari itu-bisa
menghidupkan hidup kita dan
kehidupan orang lain. Dengan
cinta kita membuat segalanya
lebih berarti. Hidup penuh
cinta akan merubah tangis
menjadi tawa, kepedihan
menjadi berkat, dan duka
lara menjadi nikmat.
Jika selama ini kita hanya
mencintai kekasih, suami/
istri, dan keluarga maka
marilah kita mencintai semua
yang ada di sekitar kita. Apa
saja hal lain yang harus kita
cintai agar kebahagiaan
hidup menjadi milik kita?
1. Cintailah teman-
teman Anda
Teman atau sahabat adalah
orang terdekat selain
keluarga kita. Teman ada di
tempat kerja, sekolah atau
kampus, teman karib, dan di
mana saja. Teman sejati
biasanya selalu ada di saat
kita membutuhkan. Mereka
menolong tanda diminta, dan
dengan tulus mendukung kita
untuk terus maju meraih
kesuksesan dan
kebahagiaan. Cintailah
teman-teman Anda, dan
jadilah teman sejati untuk
mereka. Mereka adalah aset
yang tak ternilai harganya,
karena di saat-saat tertentu
cinta mereka lebih besar dari
kekasih yang mungkin Anda
puja-puja. Memiliki teman
sejati di mana saja membuat
hidup kita lebih bermakna.
2. Cintailah pekerjaan
Anda
Pekerjaan rutin merupakan
salah satu sumber stress
atau depresi. Tekanan dan
tuntutan di tempat kerja bisa
membuat hidup kita bagai di
neraka jika kita bekerja
hanya demi mendapatkan
uang, tanpa ada rasa suka
dan cinta pada substansi
pekerjaan itu sendiri. Untuk
itu, cintailah pekerjaan Anda
saat ini juga. Jika Anda tetap
tidak bisa mencintai
pekerjaan/profesi Anda saat
ini, sangat mungkin
pekerjaan itu bukanlah
panggilan jiwa Anda. Kalau
demikian, temukan panggilan
jiwa Anda dan kejarlah
sekarang juga. Jangan
sampai sebagian waktu kita
terbuang dengan rutinitas
yang tidak bisa kita nikmati
atau membuat kita makin jauh
dari bahagia. Bekerjalah dan
berkaryalah dengan cinta!
3. Cintailah sesama
umat manusia
Lihatlah sekeliling kita.
Lihatlah pengemis, anak
yatim, fakir miskin, korban
bencana alam, korban
perang, dan orang-orang
yang butuh bantuan kita.
Mereka adalah bagian dari
kita umat manusia. Jika hati
Anda tidak tergerak untuk
melakukan sesuatu untuk
mereka, mungkin sekali cinta
di hati Anda sudah sirna
karena hedonisme dan
materialisme. Bukalah hatimu
dan tumbuhkan cinta Anda
untuk mereka. Lakukanlah
sesuatu sebagai bukti cinta
Anda dengan penuh kasih,
niscaya akan datang
kepuasan batin yang
menenangkan jiwa Anda. 4. Cintailah apa yang
Anda miliki saat ini
Apa yang Anda miliki saat ini
adalah karunia Tuhan yang
terbaik untuk Anda. Jika
menuruti hawa nafsu mungkin
keinginan kita tidak akan
menemui garis akhir. Tetapi
yakinlah bahwa apa yang
telah Anda miliki, itulah
anugerah dan amanah dari
Tuhan yang juga akan
dimintai pertanggungjawaban;
entah itu harta benda,
pangkat, jabatan,
kekuasaan, dan perhiasan
dunia lainnya. Syukurilah itu
semua sebagai bukti cinta
kita kepada-Nya. Jika
kehidupan kita saat ini masih
jauh dari yang diidamkan
maka giatkan usaha dengan
niat mendapatkan berkat-
Nya.
5. Cintailah dunia ini
dengan sewajarnya saja
Dunia ini berisi berbagai
perhiasan yang gemerlap dan
menyilaukan mata. Banyak
orang terhanyut dalam
permainan dan menganggap
akan hidup selamanya.
Mereka mati-matian mengejar
harta, tahta, dan wanita;
namun ujung-ujungnya
sengsara. Janganlah Anda
menjadi buta karena dunia.
Cintailah ia dan semua isinya
sewajarnya saja. Semua itu
tidak akan kekal, ia hanya
sebagai sarana meraih
kebahagiaan yang hakiki.
Jangan jadi budak dunia,
jadilah hamba Tuhan yang
mulia.


Blessing Family Centre Surabaya

0 komentar:

Posting Komentar